Berita Source (SOURCE)

Pertumbuhan 500% dalam Seminggu dan Terus Bertambah: Swarms Membuka Batas Baru dalam AI Perusahaan

Kemunculan kecerdasan buatan (AI) dan teknologi blockchain telah merevolusi cara bisnis beroperasi, membuka level baru dalam hal efisiensi, inovasi, dan keamanan. Yang terdepan dalam transformasi ini adalah Swarms, sebuah kerangka kerja Model Bahasa Besar (Large Language Model/LLM) sumber terbuka dan multi-agen yang dirancang khusus untuk membantu perusahaan mengotomatisasi alur kerja dan mengelola operasi yang kompleks dengan mudah. Dengan memadukan AI mutakhir dengan teknologi blockchain, Swarms telah muncul sebagai pengubah permainan untuk bisnis yang ingin berkembang di dunia yang sangat kompetitif dan mengutamakan digital. Apa itu Swarms? Swarms merupakan kerangka kerja AI sumber terbuka yang inovatif yang dibuat untuk memberdayakan perusahaan dengan kolaborasi AI multi-agen. Dibangun untuk skalabilitas dan efisiensi, Swarms mengubah cara perusahaan mengelola operasi, membuat tugas-tugas seperti pengoptimalan alur kerja, pengambilan keputusan, dan koordinasi tim menjadi lebih simpel dari sebelumnya. Kerangka kerja ini telah dipercaya oleh bisnis di berbagai sektor seperti keuangan, kesehatan, dan asuransi, yang membuktikan keserbagunaan dan dampaknya. Inti dari Swarms adalah kemampuannya untuk menerapkan AI agent yang dapat berkomunikasi dan berkolaborasi secara efektif. Arsitektur multi-agen ini memungkinkan bisnis untuk mengoptimalkan proses internal dan mengotomatiskan tugas-tugas yang bersifat repetitif, sehingga membebaskan waktu dan sumber daya untuk inovasi dan pertumbuhan strategis. Swarms dikembangkan oleh Kye Gomez, seorang insinyur dan wirausahawan AI yang visioner. Di bawah kepemimpinannya, Swarms telah mengerahkan lebih dari 45 juta AI agent di seluruh dunia, yang menunjukkan skalabilitas dan penerapannya di dunia nyata. Fitur Utama yang Membedakan Swarms 1. Kolaborasi Multi-Agen Inti dari inovasi Swarms terletak pada kerangka kerja LLM multi-agennya. Tidak seperti sistem AI tradisional yang sering beroperasi secara terisolasi, Swarms memungkinkan AI agent untuk bekerja sama. Agen-agen ini berbagi informasi, membuat keputusan kolaboratif, dan menjalankan tugas secara harmonis, sehingga operasi menjadi lebih cepat dan efisien. Misalnya, dalam lingkungan perusahaan, Swarms dapat mengotomatiskan segala sesuatu mulai dari chatbot layanan pelanggan yang bekerja sama untuk mengelola pertanyaan, hingga alat penjadwalan yang memastikan bahwa tim tetap produktif tanpa tumpang tindih atau tenggat waktu yang terlewat. 2. Pengembangan Sumber Terbuka Swarms bersifat sumber terbuka (open-source), yang berarti dapat diakses oleh pengembang dan perusahaan yang ingin membangun solusi AI yang disesuaikan. Komunitasnya yang berkembang di platform seperti GitHub telah menyumbangkan lebih dari 2.100 bintang, menandakan keterlibatan pengembang yang kuat dan komitmen terhadap inovasi. Sifat sumber terbuka ini juga memungkinkan perusahaan untuk menyesuaikan Swarm dengan kebutuhan spesifik mereka tanpa harus terkunci dalam sistem kepemilikan yang mahal, sehingga memberikan fleksibilitas dan penghematan biaya yang lebih besar. 3. Integrasi Blockchain Dalam sebuah langkah maju yang berani, Swarms mengintegrasikan teknologi blockchain dengan mulus ke dalam kerangka kerjanya. Melalui kemitraan dengan platform seperti BYDFi, sebuah exchange kripto besar, Swarms memanfaatkan transparansi, keamanan, dan desentralisasi blockchain untuk meningkatkan operasi AI-nya. Integrasi ini membuat Swarms tidak hanya menjadi alat AI yang kuat tetapi juga alat yang aman dan dapat dipercaya. Perusahaan dapat memastikan data mereka tetap anti rusak sembari mendapatkan manfaat dari kemampuan audit dan desentralisasi blockchain. 4. Skalabilitas Tingkat Perusahaan Swarm tidak hanya untuk tim kecil atau proyek eksperimental. Swarms dibuat untuk menangani tantangan skala perusahaan, mendukung volume data yang besar, alur kerja yang kompleks, dan kebutuhan operasional yang beragam. Perusahaan-perusahaan di industri yang sangat teregulasi seperti keuangan dan kesehatan mempercayai Swarms untuk memenuhi kebutuhan mereka tanpa mengorbankan keandalan atau keamanan. Bangkitnya Token Swarms (SWARMS) Salah satu perkembangan Swarms yang paling menarik adalah pengenalan SWARM, sebuah aset digital berbasis blockchain yang mendukung ekosistem Swarms. Token ini memberikan akses kepada perusahaan dan pengembang ke aplikasi AI-agent, memungkinkan transaksi yang mulus dan memberi insentif untuk berpartisipasi dalam kerangka kerja. Pertumbuhan Pasar yang Eksplosif Dalam beberapa minggu terakhir, token SWARMS telah mengalami pertumbuhan yang luar biasa, melonjak hingga 500% dan mencapai level tertinggi di $0,4934. Dengan kapitalisasi pasar mendekati $500 juta, token ini dengan cepat menarik perhatian para investor dan perusahaan. Munculnya SWARMS dapat dikaitkan dengan beberapa faktor: ● Peningkatan Adopsi: Semakin banyak perusahaan yang memasukkan Swarm ke dalam operasi mereka, sehingga mendorong permintaan token. ● Aktivitas Whale: Para investor besar memegang lebih dari 58,94 juta token, dengan profit yang belum terealisasi melebihi $27 juta. ● Kegembiraan Pengembang: Peluncuran Swarms Marketplace yang akan datang diharapkan dapat mendorong permintaan lebih lanjut, karena pengembang akan segera dapat membuat, mengunggah, dan memonetisasi aplikasi AI agent. Penerapan Dunia Nyata dari Swarm Keserbagunaan Swarms telah menyebabkan pengadopsiannya di berbagai industri. Berikut ini beberapa contoh dunia nyata tentang bagaimana Swarms mendorong inovasi: 1. Keuangan Di sektor keuangan, Swarms mengotomatiskan proses seperti persetujuan pinjaman, deteksi penipuan, dan layanan pelanggan. AI agent bekerja sama untuk menganalisis set data yang besar, mengidentifikasi pola, dan membuat keputusan secara real time, sehingga mengurangi kesalahan manusia dan meningkatkan efisiensi. 2. Kesehatan Di bidang kesehatan, Swarms menyederhanakan manajemen catatan pasien, membantu dalam diagnostik, dan mempercepat pengembangan obat. Sebagai contoh, AI agent dapat menganalisis data medis untuk mengidentifikasi perawatan potensial lebih cepat daripada metode tradisional, sehingga meningkatkan hasil pengobatan pasien. 3. Asuransi Industri asuransi mendapat manfaat dari kemampuan analisis prediktif Swarms. AI agent menilai risiko, memproses klaim, dan menangani pertanyaan pelanggan, sehingga memungkinkan perusahaan asuransi untuk beroperasi lebih efisien sambil memberikan layanan yang lebih baik kepada klien mereka. Mengapa Swarm Adalah Masa Depan AI dan Blockchain Kesuksesan Swarms terletak pada kemampuannya untuk menggabungkan AI yang mutakhir dengan teknologi blockchain, menciptakan solusi yang unik untuk perusahaan. Berikut alasan mengapa Swarms menonjol: Efisiensi: Arsitektur multi-agennya memungkinkan bisnis melakukan lebih banyak hal dengan lebih singkat, mengotomatiskan tugas-tugas yang bersifat repetitif dan mengoptimalkan alur kerja. Transparansi: Integrasi Blockchain memastikan operasi yang aman dan dapat diaudit, membangun kepercayaan dengan para pemangku kepentingan. Skalabilitas: Swarms dirancang untuk penggunaan perusahaan, yang mampu menangani set data yang besar dan operasi yang kompleks tanpa mengorbankan kinerja. Inovasi yang Digerakkan oleh Komunitas: Sebagai proyek sumber terbuka, Swarms mendapat manfaat dari komunitas pengembang global yang berdedikasi untuk meningkatkan dan memperluas kemampuannya. Kesimpulan: Jalan ke Depan untuk Swarms Swarms adalah kerangka kerja AI yang secara fundamental mengubah cara perusahaan melakukan pendekatan otomatisasi, kolaborasi, dan keamanan data. Dengan mengintegrasikan AI dan blockchain secara mulus, Swarms menjawab kebutuhan bisnis modern, mulai dari meningkatkan efisiensi hingga memastikan kepercayaan dan transparansi. Bagi para investor, token SWARMS merepresentasikan peluang unik untuk memasuki pasar AI dan blockchain yang berkembang pesat. Bagi perusahaan, Swarms menawarkan solusi yang andal, dapat diskalakan, dan inovatif untuk mengatasi tantangan hari ini dan esok. Trading SWARMS di Bitget sekarang! Disclaimer: Opini yang diungkapkan dalam artikel ini hanya untuk tujuan informasi. Artikel ini bukan merupakan bentuk dukungan terhadap produk dan layanan apa pun yang dibahas atau saran investasi, keuangan, atau perdagangan. Disarankan untuk berkonsultasi dengan para profesional yang berkualifikasi sebelum membuat keputusan keuangan.

Rangkuman Pencapaian Penting di Dunia Kripto

Sebagai lambang inovasi yang luar biasa, mata uang kripto telah menjadi kelas aset dengan pertumbuhan tercepat dan kinerja terbaik dalam dekade ini. Mari kita lihat kembali sejarah meledaknya pasar kripto dan luangkan waktu sejenak untuk mengapresiasi sejauh mana kita telah melangkah. Tahun 2000-an: Awal Mula Bitcoin Meskipun beberapa orang mungkin berpikir bahwa Satoshi Nakamoto yang menggunakan nama samaran meletakkan dasar untuk pengembangan kripto, ia memang terinspirasi oleh konsep kriptografi kunci publik, yang pertama kali diperkenalkan ke publik oleh dua sarjana Stanford pada tahun 1976, dan uang elektronik, yang pertama kali dieksplorasi oleh kriptografer Amerika, David Chaum, pada tahun 1980-an. Tahun 1990-an melihat beberapa upaya untuk membangun sistem uang digital yang anonim dan kompeten; semuanya tidak diragukan lagi telah membantu membentuk masa depan mata uang kripto. Namun, sebelum Bitcoin, ada pengganggu lain dalam sistem keuangan global: apa yang disebut "gelembung dot-com" atau “dot-com bubble”. Internet yang sekarang sangat kita kenal dulunya merupakan inovasi yang mengubah hidup, yang ketika ditumpuk dengan spekulasi berlebihan di pasar perumahan di AS dan ketidakstabilan keuangan lainnya di seluruh dunia, telah memicu Krisis Finansial Hebat (The Great Financial Crisis) pada tahun 2008. Bitcoin pun muncul di tahun yang sama, dan mencoba menguraikan permasalahan tersebut sambil mengejar kebebasan dalam cara apa pun yang mungkin dilakukan. 2008 - 2009: Jaringan Bitcoin Nakamoto membeli domain Bitcoin.org dan menerbitkan Whitepaper Bitcoin di sana pada tahun 2008. Makalah ini menjelaskan penerapan konsensus Proof-of-Work (PoW) untuk Jaringan Bitcoin, sebuah "sistem uang elektronik peer-to-peer" dengan suplai token yang terbatas (21 juta). Blok genesis ditambang pada tahun 2009, merilis 50 Bitcoin ke dalam peredaran. Sebuah pesan yang terenkripsi dalam blok genesis merujuk pada krisis keuangan tahun 2008 dan bagaimana pemerintah menyelamatkan bank. Nakamoto juga merupakan orang pertama yang melakukan transaksi Bitcoin, tepatnya di tanggal 12 Januari 2009. Satu hal yang menghalangi para peminat Bitcoin tahun ini adalah kesulitan menambang Bitcoin, yang diwujudkan dalam jumlah daya dan energi komputer yang dikonsumsi. Penambangan Bitcoin membutuhkan mesin perangkat keras khusus dengan GPU yang sangat kuat; karakteristik yang melekat pada PoW inilah yang membuat jaringan tetap aman dan adil, tetapi juga membuat Bitcoin menjadi objek kritik lingkungan. 2010: Bitcoin Pizza Day Salah satu peristiwa penting untuk Bitcoin — dan mungkin juga untuk seluruh pasar kripto — terjadi pada tanggal 22 Mei 2010 di mana seorang pria di Florida membayar 10.000 BTC untuk dua pizza Papa John's. Hal itu adalah transaksi komersial Bitcoin pertama, terlepas dari kenyataan bahwa dua exchange kripto pertama BitcoinMarket.com dan Mt.Gox, sudah didirikan, yang memungkinkan perdagangan publik Bitcoin pertama dengan harga $0,03 AS/BTC pada awal tahun ini. Secara misterius, Satoshi Nakamoto menghilang sekitar bulan Desember 2010. Selama bertahun-tahun, sejumlah pihak telah mengeklaim bahwa dirinya adalah Nakamoto. Namun, hingga kini, identitas aslinya tidak pernah terungkap. 2011-2014: Yang Pertama dari yang Lainnya Kamu mungkin menganggap periode ini sebagai batu loncatan bagi dunia kripto, di mana konsep-konsep baru dikembangkan dan disempurnakan secara bertahap. 2011: Altcoin Pertama Ketika Bitcoin mulai menarik perhatian publik, pihak-pihak lain menciptakan token mereka sendiri sebagai alternatif Bitcoin — yang sekarang secara umum dikenal sebagai "altcoin". Dua altcoin pertama yang diakui secara resmi adalah Namecoin (NMC) oleh Vincent Durham dan Litecoin (LTC) oleh Charlie Lee, keduanya berasal dari fork kode sumber (source code) Bitcoin dan masih aktif sampai sekarang. Litecoin saat ini merupakan mata uang kripto terbesar ke-20 berdasarkan kapitalisasi pasar. Dompet kripto tertua adalah dompet perangkat lunak bernama BitPay dan Electrum. Sampai hari ini, Electrum masih tetap hanya untuk Bitcoin. Sementara itu, BitPay telah memperluas layanannya selama bertahun-tahun untuk mendukung mata uang kripto lainnya. Tahun 2011 juga menandai tonggak sejarah baru dalam pertumbuhan harga Bitcoin karena Bitcoin mencapai paritas dengan dolar AS (USD), euro (EUR), dan pound sterling Inggris (GBP), satu demi satu. Itu mungkin alasan di balik keputusan WikiLeaks untuk menerima donasi dalam bentuk Bitcoin. 2012: Halving Pertama BTC Selain suplai Bitcoin yang terbatas, desain Bitcoin mengkonsolidasikan teori kelangkaan dengan satu fitur yang telah diprogram sebelumnya: Bitcoin Halving, yang diatur untuk berlangsung kira-kira setiap empat tahun. Emisi blok dikurangi dari 50 BTC per blok menjadi 25 BTC per blok, berkontribusi pada peningkatan sepuluh kali lipat dalam Harga BTC dari $12 AS pada tanggal 28 November 2012 menjadi $1.217 AS setahun kemudian. Bitcoin perlahan-lahan mendapatkan daya tarik, yang mengarah pada berdirinya Bitcoin Foundation. Tercatat 1.000 merchant mulai menerima pembayaran BTC melalui BitPay. Coinbase telah berhasil mengumpulkan dana sebesar $600.000 AS untuk pendiriannya. Didirikan oleh Mihai Alisie dan Vitalik Buterin, Bitcoin Magazine menerbitkan edisi pertamanya di tahun yang sama. Mengenai adopsi oleh negara berdaulat, Estonia adalah negara pertama yang menggunakan teknologi blockchain untuk proyek ID digital mereka. 2013: ICO Pertama Tahun 2013 merupakan tahun yang luar biasa di mana Bitcoin melampaui $1.000 AS dan Reddit menerima BTC untuk keanggotaan gold mereka. Pasar darknet Silk Road mengalami penutupan dengan 26.000 BTC disita oleh FBI. Pada bulan Oktober, ATM Bitcoin pertama dipasang di Vancouver, Kanada, mengubah Bitcoin menjadi uang tunai dan sebaliknya. Hal yang paling signifikan adalah jenis penggalangan dana (crowdfunding) baru yang dikenal sebagai Initial Coin Offering (ICO), yang dipicu oleh keberhasilan penggalangan dana Mastercoin (OMNI). Proyek ini menerima 4.740 (sekitar $500.000 AS) Bitcoin, sebagian besar dari anggota forum bitcointalk.org, untuk mengembangkan platform mereka. Para pendiri Mastercoin tidak mengetahui bahwa ide mereka telah menjadi tren untuk beberapa proyek blockchain di tahun-tahun berikutnya, dan sampai batas tertentu - membuka jalan bagi kemunculan Ethereum dua tahun kemudian. 2014: NFT dan Stablecoin Pertama Awal tahun 2014 terbilang cukup suram karena Mt.Gox, Exchange Bitcoin pertama yang mencakup 70% transaksi di dunia, diretas dan mengajukan kebangkrutan. 850.000 Bitcoin ($460 juta AS pada saat itu) tetap tidak terhitung karena peristiwa ini, membawa kebangkitan yang dibutuhkan bagi para pengguna kripto yang tidak waspada. Hal ini menyebabkan penurunan harga Bitcoin sebesar 50%; orang-orang mulai mengalihkan fokus mereka ke aplikasi blockchain lainnya: NFT, stablecoin, koin privasi, dan dompet perangkat keras: - Januari 2014: DASH (awalnya XCoin), koin privasi pertama, yaitu koin yang didesain untuk mengaburkan alur transaksi, diciptakan sebagai fork dari Bitcoin; - Mei 2014: "Quantum", NFT pertama yang pernah ada, diminting oleh seniman digital Kevin McCoy pada blockchain Namecoin; - Juli 2014: bitUSD, sebuah token yang diterbitkan di blockchain BitShares, mendefinisikan istilah stablecoin dengan mematok nilainya ke nilai pasar mata uang lokal seperti Dolar AS. Penemuan lain yang diumumkan pada bulan yang sama adalah dompet perangkat keras pertama untuk kripto oleh Trezor, dengan Ledger yang dengan cepat mengikuti jejak tersebut. Ethereum menutup bulan ini dengan 31.591 Bitcoin yang terkumpul setelah 42 hari; - September 2014: NuBits adalah stablecoin kedua yang diciptakan. Bulan ini juga merupakan bulan pertama kalinya swap Bitcoin over-the-counter yang disetujui oleh AS. Commodity Futures Trading Commission (CFTC); - November 2014: Tether hadir dengan stablecoin pertama yang didukung 100% aset riil, USDT . Tidak terpengaruh oleh kebingungan pasar, banyak perusahaan yang terdaftar masih mengumumkan opsi pembayaran Bitcoin yang baru, termasuk Stripe, Paypal, Dell, Microsoft, dll. 2015-2018: Kebangkitan Mata Uang Kripto Banyak tim yang melakukan pengembangan proyek mata uang kripto mereka melalui ICO, dengan tujuan untuk menjadi penerus Ethereum. 2015: Asal Mula Ethereum Mainnet pertama Ethereum - Frontier - mulai beroperasi pada tahun 2015. Waktu kemunculannya kurang lebih dua tahun setelah Vitalik Buterin dan timnya mengajukan whitepaper mereka. Selanjutnya, mereka mengajukan proposal untuk standar token ERC-20, yang mana sangat penting bagi lahirnya smart contract dan penerapan blockchain yang lebih beragam. Harga Ethereum berayun di bawah $1 AS, tetapi semua investor setuju dengan potensi tak terbatas dari proyek ini. Secara umum, tahun ini merupakan tahun yang positif untuk mata uang kripto karena Coinbase menjadi exchange kripto teregulasi pertama di AS dan exchange lain yang berbasis di AS, Gemini, diluncurkan. Bitcoin ditampilkan di sampul depan The Economist, disebut sebagai "The Trust Machine ", dan terus menjadi fokus utama Stripe ketika startup pembayaran ini memulai integrasi pembayaran BTC mereka untuk merchant. Lebih jauh lagi, ketertarikan lembaga keuangan terhadap teknologi blockchain tumbuh secara substansial: J.P. Morgan, Goldman Sachs dan Bank of America membuat sebuah perjanjian untuk membuat kerangka kerja blockchain di seluruh industri perbankan, sementara NASDAQ melakukan uji coba blockchain yang pertama. 2016: Peretasan DAO Homestead diluncurkan sebagai mainnet kedua Ethereum. Sebuah bentuk baru organisasi yang bersifat trustless didirikan di blockchain Ethereum berkat penemuan kontrak pintar. Nama proyek, Decentralised Autonomous Organisation (DAO), sekarang digunakan untuk mendeskripsikan semua entitas yang dipimpin oleh komunitas yang dibangun di atas blockchain. Hype seputar proyek revolusioner ini terletak pada desainnya yang unik dengan distribusi otoritas setara dan fakta bahwa proyek tersebut merupakan proyek kelas atas pertama di jaringan Ethereum, yang berhasil menghimpun dana sebanyak $150 juta AS dalam Ethereum pada saat itu. Namun, sebelum benar-benar lepas landas, seorang peretas berhasil mengeksploitasi kerentanan dalam kodenya. Peretas itu mencuri $3,6 juta AS (ada beberapa yang mengatakan $14 juta AS) dari dana The DAO. Komunitas Ethereum mendapatkan pukulan keras, karena 14% dari Ethereum yang beredar disimpan dalam kontrak pintar The DAO pada saat serangan tersebut terjadi. Beberapa pertanyaan mengenai keamanan dan bahkan kelangsungan hidup jaringan yang baru berusia satu tahun ini muncul, mendesak para penambang, exchange, dan operator node untuk mengimplementasikan hard fork Ethereum pada blok 192.000. Bitcoin mengalami Halving Kedua, yang mengurangi jumlah BTC yang diproduksi per blok dari 25 menjadi 12,5. Hal ini bukanlah satu-satunya alasan di balik kesuksesan Bitcoin mencetak rekor harga baru di 2017, tapi yang jelas, merupakan salah satu pendorong utamanya. Chicago Mercantile Exchange (CME), marketplace derivatif terkemuka di dunia, meluncurkan Indeks Harga BTC - menandakan kesadaran dan kehadiran institusi yang semakin meningkat di pasar. 2017: Tahun ICO Banyak yang menyebut 2017 adalah titik puncak dalam sejarah mata uang kripto. Sebanyak 435 ICO telah berlangsung, mengumpulkan dana sebesar $5,6 miliar AS. ICO yang paling terkenal adalah Filecoin, yang juga merupakan ICO pertama yang patuh terhadap SEC dengan SAFT (Simple Agreement for Future Token) yang mengikat secara hukum. Binance didirikan oleh Changpeng Zhao pada pertengahan 2017 dan menerima $15 juta AS di ICO pada tahun yang sama, Namun, Cina melawan arus dengan menerapkan pelarangan ICO di bulan September. Sektor DeFi (Keuangan Terdesentralisasi/Decentralised Finance) mulai muncul dengan diluncurkannya stablecoin utama yang dijaminkan dengan kripto, DAI. Total nilai terkunci (Total Value Locked/TVL) DeFi mencapai $1 juta AS untuk pertama kalinya. Game NFT pertama - CryptoKitties - menjadi viral, mendorong kapasitas transaksi Ethereum hingga mencapai batasnya. Sementara itu, Jepang secara resmi mengakui Bitcoin sebagai mata uang pada tahun 2017, memberikan iklim regulasi yang paling progresif untuk pasar. Bank pertama yang menjual Bitcoin secara langsung ke nasabahnya adalah Falcon, bank swasta yang berbasis di Swiss. CME dan CBOE (Chicago Board Options Exchange) mengumumkan Futures Bitcoin mereka, yang berarti pemain besar di pasar telah bergabung dalam sektor ini. 2018: Titik Tertinggi Bitcoin Pertama Sepanjang Masa Beberapa hari memasuki tahun baru, harga Bitcoin mencapai titik tertinggi sepanjang masa di $19.700 AS. Mata uang kripto lainnya mendapatkan keuntungan luar biasa dari pencapaian ini. Total kapitalisasi pasar semua mata uang kripto memecahkan rekor sebesar $820 miliar AS, dengan investasi VC di pasar mencapai $1 miliar AS. Bitget didirikan pada akhir 2018, mempersiapkan diri untuk penggunaan social trading dalam kripto. Fidelity meluncurkan platform institusional kripto, dan pihak berwenang di Swiss menambahkan BTC ke dalam opsi pembayaran pajak mereka. Badan regulator lainnya mulai mendukung penggunaan blockchain: Uni Eropa memberikan komitmen sebesar $300 juta AS untuk pengembangan proyek blockchain dan pemerintah Korea Selatan sebesar $9 juta AS. 2019-Sekarang: Menjadi Bagian Integral dari Ekonomi Global Terlepas dari kritik yang terhitung, pasar kripto membuktikan bahwa akan terus bertahan. Akhirnya diakui sebagai kelas aset baru di seluruh dunia, mata uang kripto menjadi bagian integral dari sistem keuangan global. Tentu saja, masih banyak yang harus dilakukan, tetapi seluruh perjalanan ini sangat berdampak dan sangat mencengangkan! 2019: Waktunya Scalin! Tahun ini adalah tahun ketika jumlah seluruh transaksi Bitcoin mencapai 400 juta, dan jumlah transaksi harian Ethereum melebihi 1 juta. Facebook, salah satu perusahaan terbesar di dunia dalam hal valuasi, memperkenalkan rencana mata uang digital mereka, sementara raksasa J.P. Morgan meluncurkan token yang didukung oleh bank pertama di AS, JPM Coin. Salah satu tema yang mengganggu tahun ini adalah keamanan. Tujuh exchange kripto diretas, termasuk Binance dan Bithumb. Nilai dana yang dikompromikan bertambah hingga hampir $160 juta AS, memperkuat masalah kepercayaan yang ditimbulkan oleh skema ponzi OneCoin. 2020: Black Thursday tetapi Ekspansi yang Belum Pernah Terjadi Sebelumnya Seluruh pasar terguncang hingga ke intinya dengan kejatuhan pada tanggal 12 Maret 2020, yang sekarang sering disebut sebagai peristiwa "Black Thursday". Bitcoin, koin unggulan mata uang kripto, dan Ethereum, induk dari seluruh altcoin, sama-sama kehilangan 50% dari nilainya hanya dalam satu hari, sedangan tulang punggung DeFi, DAI, kehilangan patokannya. Namun demikian, DeFi berkembang pesat setelah Compound mempresentasikan skema yield farming mereka, bersama dengan Yearn Finance, SushiSwap, dan Pickle Finance. UniSwap, unicorn sejati, membawa istilah airdrop ke dalam kehidupan; TVL DeFi mencapai $10 miliar AS - peningkatan nominal 10.000 kali lipat dibandingkan dengan angka tahun 2017. Meningkatnya aktivitas di sektor DeFi, yang sebagian besar dibangun di blockchain Ethereum, memperburuk masalah kepadatan dan tingginya biaya gas di jaringan tersebut. Awalnya menggunakan mekanisme konsensus PoW, Ethereum memulai transisi mereka ke PoS dengan jadwal staking Ethereum 2.0 (Fase 0). Lebih banyak pemain institusional yang masuk ke dalam kripto, misalnya, Paul Tudor Jones yang legendaris, Michael Saylor, Stan Druckermiller, serta perusahaan-perusahaan besar seperti CitiBank dan Grayscale. SP Dow Jones mengumumkan peluncuran Indeks Kripto yang akan datang sebagai hasilnya. Visa menambahkan USDC ke dalam opsi pembayaran mereka, dan LinkedIn mengungkapkan bahwa blockchain merupakan keahlian yang paling banyak diminati pada tahun ini. 2021: DeFi, NFT, Metaverse Dunia kripto berkembang pesat sepanjang tahun 2021. Coinbase menjadi perusahaan publik dan diakui sebagai listing baru terbesar ke-7 sepanjang masa dalam sejarah Amerika. Nilai Bitcoin mendekati level $70.000 AS, sehingga kapitalisasi pasar Bitcoin mencapai puncaknya di angka $1 triliun AS. Peningkatan Ethereum yang paling dinanti-nantikan, EIP-1559, telah terjadi, memecahkan biaya gas yang selangit hanya sampai tingkat yang terbatas. Para kompetitor Ethereum secara bertahap menggerogoti pangsa pasarnya, dengan Avalanche dan Solana yang sukses masuk ke dalam jajaran 10 mata uang kripto terbesar. DeFi menikmati pertumbuhan YoY sebesar 600%, mencapai angka terbaiknya sebesar $200 miliar AS, tetapi juga menunjukkan kerentanan sebesar $7,7 miliar AS - nilai yang berasal dari penipuan/peretasan/eksploitasi mengalami peningkatan 81% dari tahun 2020. Benar-benar tidak terduga adalah kembalinya NFT. Gelar "penjualan NFT paling terkenal sepanjang masa" adalah milik Beeple, yang karya seni NFT-nya terjual seharga $69,3 juta AS dalam bentuk Ethereum di Christie's - rumah lelang seni rupa terkenal yang berbasis di AS. Hal itu hanyalah awal dari obsesi terhadap NFT di tahun 2021. Yang juga termasuk dalam kategori Karya Seni NFT adalah CryptoPunks, CryptoKitties, Bored Ape Yacht Club. Adidas dan Nike bergabung dengan kelompok ini dengan produksi sepatu digital mereka. Lalu, potongan terakhir dari kisah ini adalah Axie Infinity dengan kesuksesannya dalam semalam sebagai Game NFT asli. Ketika NFT menjadi arus utama, lebih banyak orang berbondong-bondong ke pasar ini, memotivasi perluasan NFT ke Metaverse, ruang virtual yang kaya akan grafis. Volume perdagangan NFT pada tahun 2021 tercatat sebesar $23 miliar AS. Pemerintah memiliki rencana yang berbeda dalam mengadopsi teknologi blockchain. El Salvador menerima Bitcoin sebagai alat pembayaran yang sah (legal tender) di negaranya. Akan tetapi, Cina melarang seluruh kegiatan yang terkait dengan kripto dan melakukan sejumlah uji coba Yuan Digital. Securities and Exchange Commission (SEC) terus menolak ETF kripto; satu-satunya yang berhasil lolos adalah ETF berbasis futures ETF Bitcoin (BITO). Namun, ETF di Amerika Utara mendapat lampu hijau dari regulator Kanada, di mana ETF Bitcoin pertama (BTTC) memulai debutnya di Bursa Efek Toronto. 2022: Membuktikan Ketangguhan Seluruh pasar memiliki awal yang baik tahun ini, tetapi semuanya menjadi agak tergelincir sejak bulan Mei. Keruntuhan stablecoin algoritmik Terra yang dulunya bernilai 18 miliar dolar AS; Tether menciptakan kekacauan dengan depeg-nya; Nilai Bitcoin sekarang hampir tidak berada di atas puncak siklus kenaikan terakhirnya. Ketakutan dan kepanikan telah melanda setiap sudut pasar, namun tidak dapat menghentikan BUIDLer untuk melakukan pekerjaan mereka. Siapa pun yang telah melewati volatilitas dalam dekade terakhir dengan baik memanfaatkan penurunan ini, mengakui situasinya tetapi mencoba memanfaatkannya sebaik mungkin. Masih ada waktu enam bulan lagi untuk merenung, tetap tenang dan melihat bagaimana masa depan terbentang. Seperti kata pepatah, "Jadi, Bitcoin sudah mati? Kamu pasti masih baru di sini".

LayerZero (ZRO): Masa Depan dari Interoperabilitas Blockchain

Apa itu LayerZero (ZRO)? LayerZero (ZRO) adalah protokol pengiriman pesan sumber terbuka (open-source) dan tidak dapat diubah yang bertujuan untuk memungkinkan komunikasi antara blockchain yang berbeda dan untuk membuat aplikasi yang dapat digunakan secara omnichain dan interoperable. Tidak seperti blockchain tradisional, LayerZero bukanlah blockchain itu sendiri, melainkan sebuah protokol yang didesain untuk memfasilitasi komunikasi antara berbagai blockchain. Hal ini memungkinkan pengembang untuk mengirim data, menjalankan fungsi eksternal, dan mentransfer token di jaringan blockchain yang berbeda dengan tetap memegang kendali penuh atas aplikasi mereka. Visi LayerZero adalah untuk menciptakan ekosistem blockchain yang lebih saling terhubung. Dengan memungkinkan blockchain yang berbeda untuk berinteraksi, LayerZero bertujuan untuk menghilangkan salah satu masalah terbesar yang saat ini ada di dunia blockchain. Keterkaitan ini membuka dunia yang penuh dengan kemungkinan bagi para pengembang, pengguna, dan seluruh komunitas blockchain. Bagaimana LayerZero (ZRO) Bekerja Untuk memahami cara kerja LayerZero, sangat penting untuk memahami komponen dan proses intinya. 1. Protokol Pesan, Bukan Blockchain LayerZero beroperasi melalui kontrak pintar yang digunakan pada setiap blockchain. Kontrak pintar ini bekerja dengan Decentralized Verifier Networks (DVN) dan Executors untuk memastikan komunikasi yang lancar antar blockchain. Protokol ini dirancang untuk tidak dapat diubah, yang berarti setelah digunakan, protokol ini tidak dapat diubah. Kekekalan ini memastikan stabilitas dan keamanan jangka panjang. 2. Verifikasi dan Eksekusi Pesan Salah satu fitur yang menonjol dari LayerZero adalah pemisahan verifikasi dan eksekusi pesan ke dalam beberapa fase yang berbeda. Pemisahan ini memberikan kontrol lebih besar kepada pengembang atas pengaturan keamanan dan proses eksekusi aplikasi mereka. Verifikasi pesan ditangani oleh Security Stack, yang terdiri dari DVN yang dipilih aplikasi. DVN ini memverifikasi hash payload, memastikan integritas dan keaslian pesan. Setelah pesan diverifikasi, pesan tersebut dapat dieksekusi oleh Executor. Executor adalah pemanggil otomatis yang menerima dan memproses pesan terverifikasi. Untuk aplikasi baru, proses ini sepenuhnya tanpa izin (permissionless). 3. Throughput Pesan Tinggi LayerZero menawarkan throughput pesan yang lebih baik dengan mengizinkan pesan dieksekusi di luar urutan dengan tetap menjaga ketahanan terhadap sensor. Sistem pengiriman pesan yang tidak berurutan ini memaksimalkan efisiensi dan memastikan bahwa pesan diproses dengan cepat. 4. Peningkatan Kemampuan Pemrograman dan Efisiensi Kontrak LayerZero memperkenalkan beberapa peningkatan pada kemampuan pemrograman dan efisiensi kontrak: ● Simplified Protocol Contract Interfaces (Antarmuka Kontrak Protokol Disederhanakan): Antarmuka ini memudahkan pengembang untuk merutekan dan menangani pesan. ● Path-Specific Libraries (Pustaka Jalur Khusus): Hal ini memungkinkan pengembang untuk mengonfigurasi pustaka pesan yang berbeda untuk jalur tertentu, memberikan fleksibilitas yang lebih besar. ● Horizontal Composability (Kemampuan Komposisi Horisontal): Fitur ini memastikan bahwa panggilan eksternal dapat dikomposisikan ke dalam paket pesan baru, sehingga memungkinkan pemisahan yang jelas antara penerimaan pesan dan logika panggilan eksternal. ● Optimized Base Contracts (Kontrak Base Dioptimalkan): LayerZero V2 telah mengoptimalkan kontrak base untuk mengurangi biaya gas, membuatnya lebih efisien bagi pengembang dan pengguna. 5. Keamanan dan Keandalan LayerZero sangat menekankan pada keamanan dan keandalan: ● Pengembang dapat menyesuaikan stack keamanan mereka dengan memilih satu set DVN. Pendekatan yang fleksibel ini memungkinkan konfigurasi keamanan yang disesuaikan berdasarkan kebutuhan aplikasi. ● LayerZero menggunakan kontrak inti yang tidak dapat diubah, memastikan bahwa setelah digunakan, kontrak tersebut tidak dapat diubah. Kekekalan ini memberikan antarmuka yang stabil dan dapat diprediksi bagi para pengembang. 6. Kompatibilitas Chain dan Opsi Pembayaran Gas LayerZero meningkatkan kompatibilitas chain, memungkinkan pengembang untuk membangun aplikasi omnichain di berbagai blockchain. Desain chain-agnostic protokol ini memungkinkan desain aplikasi yang lebih seragam, bahkan di seluruh chain non-EVM. LayerZero juga menawarkan opsi pembayaran gas yang lebih baik, yang memungkinkan Endpoint untuk menentukan token gas alternatif selama penggunaannya. Fleksibilitas ini mengakomodasi blockchain dengan mekanisme gas atau model biaya yang unik. ZRO Mulai Aktif di Bitget Dengan menyediakan protokol yang aman, efisien, dan fleksibel untuk pengiriman pesan cross-chain, LayerZero membuka jalan untuk ekosistem blockchain yang lebih saling terhubung. Dengan penekanannya pada keamanan, kemampuan pemrograman, dan throughput yang tinggi, LayerZero diatur untuk merevolusi cara pengembang membangun dan berinteraksi dengan aplikasi omnichain. Sebagai bagian integral dari protokol pesan cross-chain inovatif LayerZero, ZRO memainkan peran krusial dalam memfasilitasi interaksi yang cepat dan aman antara blockchain yang berbeda. Trading ZRO di Bitget menawarkan kesempatan untuk mendukung dan berpartisipasi dalam pertumbuhan teknologi mutakhir ini, yang akan merevolusi interoperabilitas blockchain. Tautan Perdagangan Spot: ZRO/USDT Disclaimer: Opini yang diungkapkan dalam artikel ini hanya untuk tujuan informasi. Artikel ini bukan merupakan bentuk dukungan terhadap produk dan layanan apa pun yang dibahas atau pun saran investasi, keuangan, atau perdagangan. Disarankan untuk berkonsultasi dengan para profesional yang berkualifikasi sebelum membuat keputusan keuangan.

Bangun & Kelola Marketplace NFT Milikmu Sendiri dengan Rarible (RARI)

Tahun 2021 menandai momen penting bagi Non-Fungible Token (NFT), karena token ini menarik perhatian global dan mengubah lanskap seni digital. Di tengah revolusi NFT ini, Rarible muncul sebagai penantang yang unik, menawarkan marketplace khusus di berbagai blockchain. Token tata kelolanya, RARI, menjadi pusat dari RARI DAO, badan tata kelola untuk Rarible Protocol. Apa itu Rarible (RARI)? Rarible adalah marketplace NFT yang berpusat pada kreator serta platform penerbitan yang dibangun dengan Rarible Protocol, dan $RARI merupakan token tata kelola yang memberdayakan mereka yang secara aktif berinteraksi dengan protokol ini. Siapa pun dapat dengan mudah membuat token non-fungible (NFT) untuk item digital unik seperti karya seni, item game, dan lainnya di Rarible, seperti halnya mereka dapat membuat marketplace mereka sendiri yang lengkap di hampir semua chain untuk koleksi apa pun dengan Rarible Protocol. Rarible Protocol diatur oleh RARI DAO, yang direpresentasikan di dunia nyata oleh RARI Foundation. $RARI adalah token tata kelola untuk seluruh ekosistem Rarible Protocol yang diterbitkan pada tahun 2020. Cara Kerja RARI Rarible Protocol adalah pengindeks multichain, platform kontrak pintar, SDK, dan kekuatan pendorong di balik lebih dari 5.000 marketplace NFT, termasuk Rarible.com yang terkenal. Protokol ini juga mendorong beragam aplikasi di luar pasar, seperti dompet dan layanan analisis NFT. RARI berfungsi dengan blockchain berbasis Ethereum Virtual Machine (EVM) dan non-EVM serta mendukung standar token yang kompatibel dengan EVM seperti ERC-721, ERC-1155, dan ERC-20. Dengan Rarible Protocol, kamu bisa: Membangun marketplace NFT khusus: tampilkan item apa pun dari koleksi apa saja dengan cara mana pun yang kamu inginkan, semuanya dimungkinkan oleh SDK Protokol Rarible. Memberdayakan game Web3: sematkan marketplace NFT di game milikmu, mint, trading, dan nikmati transaksi tanpa gas pada infrastruktur yang dibangun dengan Rarible. Membuat bot trading profesional: trading NFT bisa semudah trading fungible token. Dengan pengindeks yang kuat dari Rarible di semua blockchain, kamu dapat membuat bot trading otomatis berdasarkan strategi apa pun yang kamu pikirkan. Akses data dan wawasan secara real-time: Rarible juga menawarkan alat analisis dengan layanan API-nya. Kamu dapat menelusuri semua data pasar historis dan mengekstrak wawasan berharga dengan layanan data bawaan Rarible. Sebagai token tata kelola ekosistem Rarible Protocol, $RARI memberimu kekuatan untuk: Berpartisipasi dalam semua aktivitas tata kelola Rarible. Mengajukan, memperdebatkan, dan memberikan suara untuk hibah, insentif, dan lainnya dengan mengunci token $RARI milikmu. Mendelegasikan hak suaramu kepada pihak-pihak yang dipercaya atau menjadi delegasi sendiri dengan mengajukan permohonan kepada yayasan. RARI mulai aktif di Bitget RARI DAO adalah organisasi otonom yang dikelola oleh komunitas dan terdesentralisasi, yang mempromosikan Rarible Protocol yang bersifat open-source dan bebas digunakan. DAO ini menaruh kepercayaan pada mekanisme otonom dan minimalisasi tata kelola serta berfokus pada optimalisasi sumber daya dan membuat protokol yang berkelanjutan. Saat ini, marketplace terbesar oleh Rarible memiliki volume perdagangan harian sekitar 20 ETH, dan merupakan 10 besar marketplace NFT berdasarkan DefiLlama. Rarible (RARI) akan listing di Bitget pada tanggal 6 Desember. Cara trading RARI di Bitget Langkah 1: Buka halaman perdagangan spot RARIUSDT Langkah 2: Masukkan jumlah dan jenis order, lalu klik Beli/Jual. Untuk instruksi terperinci tentang cara melakukan perdagangan spot di Bitget, silakan baca ​Panduan Lengkap Perdagangan Spot Bitget . Token RARI berdiri sebagai bukti masa depan yang lebih fleksibel dan terdesentralisasi di marketplace NFT, yang menekankan keterlibatan komunitas dan pengambilan keputusan terdesentralisasi. Seiring dengan pertumbuhan Rarible, RARI tidak diragukan lagi akan berperan penting dalam membentuk perjalanan platform tersebut dan lanskap NFT yang lebih luas. Trading RARI sekarang di Bitget! Disclaimer: Opini yang diungkapkan dalam artikel ini hanya untuk tujuan informasi. Artikel ini bukan merupakan bentuk dukungan terhadap produk dan layanan apa pun yang dibahas atau pun saran investasi, keuangan, atau perdagangan. Disarankan untuk berkonsultasi dengan para profesional yang berkualifikasi sebelum membuat keputusan keuangan.

Perincian Angka Solana yang Melonjak pada bulan Desember 2023 dan Potensi untuk Pertumbuhan yang Berkelanjutan

Sebuah blockchain telah menjadi sorotan dalam beberapa minggu terakhir: Solana. Dengan serangkaian perkembangan positif dan pertumbuhan yang belum pernah terjadi sebelumnya, Solana membuat gebrakan dalam lanskap digital. Mari kita telusuri faktor-faktor utama yang mendorong kesuksesan Solana baru-baru ini. Optimisme Cathie Wood Menguasai Panggung Semua berawal dari dukungan Cathie Wood , CEO berpengaruh dari ARK Invest, di acara CNBC. Pernyataan positif Wood mengenai efisiensi dan keterjangkauan chain ini membuat harga native token Solana, SOL, melonjak hingga 18% hanya dalam waktu 24 jam. Apa yang terjadi selanjutnya bahkan lebih luar biasa - lonjakan 52% yang mengejutkan hanya dalam waktu satu minggu, mendorong SOL menjadi bernilai $67,69. Optimisme Wood bukan hanya sekejap saja. Tampaknya hal ini memicu reaksi berantai dari berbagai peristiwa positif yang menjadi dasar bagi kenaikan meteorik Solana. Pengenalan Inskripsi pada Blockchain Solana Dalam upaya untuk tetap menjadi yang terdepan, blockchain ini memperkenalkan inskripsi dan standar token SPL-20-nya sendiri. Inovasi-inovasi ini, yang terinspirasi dari Ordinals Bitcoin dan standar token BRC-20, telah menjadi pengubah permainan. Inskripsi SPL-20 berfungsi sebagai alamat berbeda yang didedikasikan untuk menyimpan gambar pada blockchain Solana. Terinspirasi dari standar token BRC-20 milik Bitcoin, SPL-20 memperkenalkan rendering dinamis dan dukungan media on-chain, yang menawarkan pengalaman seni digital yang lebih interaktif. Tidak seperti NFT tradisional yang mengandalkan layanan eksternal seperti Arweave untuk penyimpanan, SPL-20 memungkinkan gmbar NFT untuk disimpan langsung di blockchain, masing-masing dengan alamat uniknya sendiri. Sistem peringkat SPL-20, mirip dengan Bitcoin Ordinals, memperkenalkan elemen FOMO (Fear of Missing Out) untuk memberi insentif pada inskripsi awal, menciptakan ekosistem yang dinamis di mana pengguna secara aktif berpartisipasi dalam penciptaan seni on-chain. Untuk menulis (inscribe) SPL-20, pengguna harus memegang otoritas pembaruan, memastikan bahwa hanya kreator NFT yang memiliki kendali atas proses inskripsi. Hal ini mencegah perubahan yang tidak sah pada gambar dan meningkatkan keamanan serta keaslian seni on-chain. Kekuatan penggerak di balik inskripsi SPL-20 adalah upaya kolaboratif LibrePlex, sebuah Protokol Aset Digital yang terdesentralisasi dan sepenuhnya bersifat sumber terbuka (open-source) untuk Solana. Angka-angka tersebut membuktikannya; pada tanggal 27 Desember 2023, lebih dari 1,8 juta inskripsi SPL-20 telah tercatat, sebuah bukti dari aktivitas yang terus berkembang di blockchain Solana. Jumlah kreator dalam ekosistem juga telah melonjak melewati 64.000, yang mengindikasikan peningkatan substansial dalam aktivitas berbasis inskripsi. Sumber: Nova Research on Dune Paxos Disetujui untuk Merilis Stablecoin di Solana Rintangan regulasi sering kali menjadi batu sandungan bagi proyek-proyek blockchain. Namun, Solana menerima mosi percaya yang signifikan ketika regulator keuangan New York menyetujui ekspansi Paxos ke blockchain Solana . Lampu hijau ini memungkinkan Paxos untuk menerbitkan stablecoin di Solana, menandai momen bersejarah bagi industri blockchain, karena ini adalah chain kedua di mana Paxos memutuskan untuk meluncurkan stablecoin, yang pertama adalah Ethereum. Peluncuran yang dijadwalkan pada tanggal 17 Januari 2024 ini sangat ditunggu-tunggu karena menandakan perluasan jangkauan Solana dan kematangan yang semakin meningkat. Lonjakan Sumber Terbuka dalam Protokol Solana Transparansi dan kolaborasi merupakan hal yang krusial dalam dunia blockchain. Solana telah menunjukkan transisi yang mengesankan untuk merangkul etos utama blockchain, beralih dari lebih dari 70% sumber tertutup pada pertengahan tahun 2021 menjadi lebih dari 85% sumber terbuka saat ini. Pergeseran ini tidak hanya menumbuhkan rasa memiliki komunitas, tetapi juga meningkatkan kepercayaan di antara para pengembang dan pengguna. Sumber: DeFiLlama Hasil: Angka-angka yang Memecahkan Rekor di Bulan Desember Dikarenakan berbagai peristiwa yang terjadi di Solana seperti yang dijelaskan di atas, selama bulan Desember, Solana telah meraih rentetan kemenangan yang luar biasa. Lonjakan Total Nilai Terkunci (TVL), Alamat Aktif, dan Harga SOL Solana meraih tonggak pencapaian yang luar biasa dalam Total Nilai Terkunci (TVL) selama bulan Desember. Dilansir dari DefiLlama , platform ini mencatatkan TVL sebesar $5,1 miliar, menandai peningkatan luar biasa sebesar 1.114,29% dari TVL di bulan Januari yang mencapai $418,7 juta. Secara khusus, hal ini juga mencerminkan lonjakan sebesar 155% dari angka di bulan November yang mencapai $2 miliar. Lonjakan TVL menunjukkan kepercayaan dan keyakinan yang diberikan pengguna terhadap ekosistem Solana, yang semakin memantapkan posisinya sebagai pemain yang tangguh di dunia blockchain. Sumber: DeFiLlama Menambah metrik yang mengesankan, menurut data dari The Block jaringan Solana mencatat rekor tertinggi dalam hal alamat aktif bulanan (17,26 juta) dan alamat baru bulanan (7,67 juta) per 25 Desember. Angka-angka ini menunjukkan peningkatan yang mengesankan sebesar 65% dalam alamat aktif bulanan dari bulan November, yang menggarisbawahi meningkatnya popularitas Solana. Harga SOL telah mengalami perjalanan yang luar biasa, saat ini berada di angka $110,49. Sentimen pasar yang positif dan meningkatnya adopsi ETF kripto secara global tidak diragukan lagi berkontribusi pada kenaikan Solana. Kegilaan Token dan NFT Salah satu aspek yang paling menarik dari lonjakan Solana baru-baru ini adalah proliferasi token dan NFT di jaringannya. Setiap hari, ribuan token baru diluncurkan, dan puluhan ribu NFT diperkenalkan ke ekosistem Solana. Sejak 22 Desember 2023, lebih dari 7.000 diluncurkan per hari di Solana. Sumber: Solscan Pada tanggal 17 Desember 2023 saja, sebanyak 575.784 NFT baru secara mengejutkan diluncurkan di Solana, menyoroti daya tarik platform ini bagi para kreator dan kolektor. Sumber: Solscan Tantangan di Tengah Kesuksesan Meskipun Solana tengah menikmati gemerlap kesuksesan, namun Solana tidak kebal terhadap tantangan. Permintaan yang meroket untuk Solana telah menyebabkan peningkatan biaya jaringan yang signifikan, mencapai titik tertinggi sepanjang masa sebesar 591,3 SOL pada tanggal 25 Desember 2023. Karena platform ini menangani lonjakan aktivitas, mengelola skalabilitas dan biaya jaringan akan sangat penting untuk mempertahankan momentum positif ini. Sumber: Solscan Potensi Pertumbuhan yang Berkelanjutan Ketika kita melihat kemenangan yang diraih Solana baru-baru ini, wajar jika kita bertanya-tanya: Dapatkah blockchain mempertahankan momentum yang luar biasa ini, atau apakah kita sedang menyaksikan lonjakan sesaat? Melihat lanskapnya, beberapa faktor menunjukkan bahwa Solana dapat siap untuk pertumbuhan yang lebih besar lagi dalam beberapa bulan mendatang. Peluncuran stablecoin Paxos yang akan datang di Solana, yang dijadwalkan pada tanggal 17 Januari 2024, merupakan tonggak pencapaian penting yang dapat semakin meningkatkan utilitas platform. Terus masuknya proyek dan kreator, sebagaimana dibuktikan dengan meningkatnya jumlah inskripsi dan token baru, menunjukkan ekosistem yang berkembang pesat yang menarik dan mempertahankan para talenta. Namun, sejumlah tantangan, terutama lonjakan biaya jaringan, menggarisbawahi perlunya solusi strategis untuk mempertahankan aksesibilitas Solana. Seiring dengan berkembangnya dunia blockchain, kemampuan Solana untuk beradaptasi, menskalakan, dan mengatasi tantangan-tantangan ini akan menjadi sangat penting dalam menentukan lintasan masa depannya. Dengan sentimen pasar yang positif, Solana tampak siap untuk terus berkembang, tetapi kewaspadaan dan kemampuan beradaptasi akan sangat penting untuk menavigasi lanskap pasar mata uang kripto yang terus berubah. Untuk tetap menjadi yang terdepan dan secara aktif berpartisipasi dalam kisah pertumbuhan Solana, pertimbangkan untuk menjelajahi token berbasis Solana yang berkualitas di Bitget. Token seperti JITO (JTO) , SOLS ( SOLS) , Analysoor (ZERO) , dll, menawarkan peluang untuk mengikuti gelombang kesuksesan Solana. Jadilah bagian dari komunitas Solana yang berkembang pesat seiring dengan perjalanannya menuju masa depan yang menarik dan menjanjikan. Kesimpulan Terlepas dari jumlah blockchain yang terus bertambah dalam ruang yang sudah sangat padat, Solana telah berhasil menonjol dengan serangkaian langkah strategis dan perkembangan positif. Mulai dari dukungan dari tokoh-tokoh berpengaruh hingga standar token yang inovatif, lampu hijau dari pemerintah, dan aktivitas jaringan yang memecahkan rekor, perjalanan Solana dalam beberapa minggu terakhir ini sungguh luar biasa. Seiring dengan terus berkembangnya blockchain, mata komunitas kripto tidak diragukan lagi akan tetap tertuju pada Solana, mengamati untuk melihat apakah Solana dapat mempertahankan lintasan ke atas dalam dunia aset digital yang kompetitif. Disclaimer: Opini yang diungkapkan dalam artikel ini hanya untuk tujuan informasi. Artikel ini bukan merupakan bentuk dukungan terhadap produk dan layanan apa pun yang dibahas atau pun saran investasi, keuangan, atau perdagangan. Disarankan untuk berkonsultasi dengan para profesional yang berkualifikasi sebelum membuat keputusan keuangan.

Turtsat (TURT): Merevolusi Pembangunan Ordinals Melalui Pendanaan Berbasis Komunitas

Apa itu Turtsat (TURT)? Turtsat adalah platform terbuka yang dipimpin oleh komunitas yang dirancang untuk memfasilitasi pengembangan dan pembangunan ekosistem Ordinals. Mengambil inspirasi dari model yang sukses seperti Gitcoin, Turtsat mengundang siapa saja untuk membangun, menyumbang, dan mempengaruhi proyek Bitcoin Ordinals dan BRC-20. Dengan visi perubahan positif yang dipimpin oleh komunitas, Turtsat bertujuan untuk bermitra dengan organisasi-organisasi berpengaruh demi membentuk masa depan protokol Ordinals dan ekosistem Bitcoin yang lebih luas. Cara Kerja Turtsat (TURT) Saat ini, Turtsat memungkinkan proyek untuk mengajukan permohonan pendanaan melalui situs web mereka. Setelah audit berhasil, proyek dapat memperoleh pendanaan dari masyarakat. Di masa depan, Turtsat akan menawarkan tiga layanan lainnya: 1. Donation Protocol (Protokol Donasi) Fitur penting dalam jajaran produk Turtsat adalah Donation Protocol Protokol penerbitan token BRC-20 ini menonjol dengan memprioritaskan keadilan dan secara signifikan mengurangi biaya gas pengguna melalui pengecoran bundel. Hal ini tidak hanya memudahkan kemacetan informasi di seluruh jaringan tetapi juga memungkinkan penerbit untuk menggunakan gas yang disimpan sebagai pendapatan awal untuk token, memastikan pengembangan proyek yang berkelanjutan. Implementasi Donation Protocol terdiri dari tiga segmen utama: perincian dinamis UTXO, Inskripsi otomatis, dan PSBT Exchange. Segmen-segmen ini secara kolektif berkontribusi pada proses penerbitan token yang lancar dan efisien, menandai perubahan dari pencetakan (minting) tradisional. 2. Indexing Service (Layanan Pengindeksan) Turtsat menyadari pentingnya layanan pengindeksan dalam ekologi Ordinals. Meskipun mengakui peran penting yang dimainkan oleh penyedia yang sudah ada seperti UniSat, Turtsat memperkirakan perlunya beberapa penyedia layanan pengindeksan yang mengikuti aturan yang seragam. Strategi ini bertujuan untuk mencegah konflik dan memastikan pengembangan proyek BRC-20 yang sehat dalam jangka panjang. 3. Ordinals Open Source Tool Platform (Platform Alat Sumber Terbuka Ordinals) Memahami hambatan masuk yang tinggi bagi para pengembang dalam protokol Ordinals, Turtsat berkomitmen untuk menurunkan hambatan ini melalui platform alat sumber terbuka. Platform ini, yang akan dikembangkan di masa depan, akan menyediakan layanan dan alat yang memudahkan para pengembang untuk masuk ke dalam ekosistem Ordinals. Langkah strategis ini siap untuk mengkatalisasi proyek-proyek yang lebih inovatif dalam komunitas Turtsat. TURT Mulai Aktif di Bitget Turtsat muncul sebagai kekuatan dalam ekosistem Ordinals, menawarkan perpaduan unik antara inovasi, dukungan komunitas, dan pendanaan yang terdesentralisasi. Seiring dengan terbukanya jalan menuju era baru Ordinals, platform ini mendorong para pengembang dan peminat untuk bergabung membentuk masa depan dunia kripto. Jangan lewatkan kesempatan untuk menjadi bagian dari Turtsat, karena token TURT akan terdaftar di Bitget pada 13 Desember. Cara Trading TURT di Bitget Langkah 1: Buka halaman perdagangan spot TURTUSDT Langkah 2: Masukkan jumlah dan jenis order, lalu klik Beli/Jual. Untuk instruksi terperinci tentang cara melakukan perdagangan spot di Bitget, silakan baca Panduan Lengkap Perdagangan Spot Bitget . Prospek masa depan Turtsat cukup menjanjikan. Dengan penekanan pada pengurangan hambatan bagi para pengembang, mendorong inovasi melalui alat sumber terbuka, dan memanfaatkan donasi yang digerakkan oleh komunitas, Turtsat berada pada posisi yang tepat untuk membentuk masa depan pengembangan Ordinals. Trading TURT sekarang di Bitget! Disclaimer: Opini yang diungkapkan dalam artikel ini hanya untuk tujuan informasi. Artikel ini bukan merupakan bentuk dukungan terhadap produk dan layanan apa pun yang dibahas atau pun saran investasi, keuangan, atau perdagangan. Disarankan untuk berkonsultasi dengan para profesional yang berkualifikasi sebelum membuat keputusan keuangan.