Pembaruan Bitcoin Core dan Masa Depan Token BRC-20 dan Ordinals
Bitcoin Ordinals telah menjadi topik hangat terbaru dalam industri kripto. Banyak yang melihat hal ini sebagai kebutuhan yang sudah lama tertunda, dan menyambut inovasi ini dengan tangan terbuka. Akan tetapi, komunitas pengembang Bitcoin menghadapi keputusan krusial mengenai masa depan token BRC-20 dan Ordinals di dalam chain Bitcoin. Meskipun inovatif, Ordinals telah memicu perdebatan dan kekhawatiran yang signifikan di antara para pengembang.
Memahami Token BRC-20 dan Ordinals
Token BRC-20, mirip dengan token ERC-20 di Ethereum, memungkinkan pembuatan dan pengelolaan token di jaringan Bitcoin. Ordinals, di sisi lain, adalah sebuah aplikasi baru dalam Bitcoin, yang memungkinkan penulisan data ke dalam setiap satoshi. Kemajuan teknologi ini telah memperluas kegunaan Bitcoin di luar transaksi keuangan, dengan memperkenalkan koleksi digital dan karya seni ke dalam platform.
Kekhawatiran Pengembang dan Usulan Pembaruan Bitcoin Core
Tokoh-tokoh terkemuka dalam komunitas pengembang Bitcoin, seperti Luke Dashjr, telah menyuarakan kekhawatirannya tentang inovasi ini. Mereka berpendapat bahwa token BRC-20 dan Ordinals mengeksploitasi kerentanan dalam Bitcoin Core untuk mengirim spam ke blockchain, melewati batas data tambahan dalam transaksi. Hal ini telah menyebabkan kepadatan jaringan dan peningkatan biaya transaksi, mendorong diskusi tentang apakah akan mengambil tindakan terhadap perkembangan ini.
Perdebatan Mengenai Penyensoran dan Integritas Jaringan
Perdebatan ini tidak hanya bersifat teknis tetapi juga filosofis, dengan para pengembang seperti Ali Sherief dan Luke Dashjr yang menekankan perlunya menjaga integritas dan efisiensi blockchain Bitcoin. Mereka mengusulkan solusi teknis, termasuk memodifikasi basis kode Bitcoin dan memperkenalkan opsi runtime untuk memblokir transaksi yang non-standar. Namun, proposal ini telah memicu diskusi tentang penyensoran dan prinsip-prinsip inti Bitcoin.
Opini yang Beragam di Dalam Komunitas
Sementara beberapa pengembang mengadvokasi tindakan terhadap BRC-20 dan Ordinals, yang lain, seperti Michael Folkson, menentang penyensoran, dan menyarankan agar pasar menangani masalah ini. Hal ini mencerminkan opini yang beragam di dalam komunitas, yang menyoroti kompleksitas dalam mempertahankan etos terdesentralisasi Bitcoin sambil memastikan efisiensi dan keamanannya.
Kesimpulan
Pembaruan Bitcoin Core yang akan datang, yang diharapkan pada tahun 2024, dapat mendisrupsi fungsionalitas token BRC-20 dan Ordinals, yang berpotensi mencegah mereka melewati batas data dan menjaga integritas blockchain. Perkembangan ini menandakan momen penting bagi Bitcoin, karena menyeimbangkan inovasi dengan prinsip-prinsip dasar desentralisasi dan keamanan.
Resolusi dari perdebatan ini akan membentuk masa depan Bitcoin, memengaruhi bagaimana Bitcoin beradaptasi dengan teknologi baru dan mempertahankan posisinya dalam lanskap blockchain yang terus berkembang.
Mempertimbangkan untuk berinvestasi di Bitcoin (BTC)? Hanya perlu 2 menit untuk membuat akun di Bitget dan mulai trading Bitcoin !
Disclaimer: Opini yang diungkapkan dalam artikel ini hanya untuk tujuan informasi. Artikel ini bukan merupakan bentuk dukungan terhadap produk dan layanan apa pun yang dibahas atau pun saran investasi, keuangan, atau perdagangan. Disarankan untuk berkonsultasi dengan para profesional yang berkualifikasi sebelum membuat keputusan keuangan.
