Ordinals di Bitcoin: Inovasi Disruptif atau Dilema yang Menantang?
Menganalisis Dampak Bitcoin Ordinals terhadap Jaringan Bitcoin
Bitcoin Ordinals, sebuah inovasi inovatif dalam dunia mata uang kripto, telah mengubah status quo jaringan Bitcoin secara signifikan. Dengan memungkinkan lebih dari sekadar transfer peer-to-peer, mereka telah memperkenalkan aktivitas yang belum pernah terjadi sebelumnya di jaringan. Pengenalan Bitcoin Ordinals telah menyebabkan lonjakan biaya transaksi, mencapai titik tertinggi dalam dua tahun di awal tahun ini, dengan lebih dari 15 juta ordinals yang dicetak hingga saat ini. Lonjakan aktivitas jaringan ini merupakan akibat langsung dari kasus penggunaan baru yang dimungkinkan oleh Ordinals, terutama yang melibatkan non-fungible token (NFT) dan koin meme yang menggunakan standar token BRC-20.
Meningkatnya permintaan untuk ruang blok Bitcoin telah menyebabkan peningkatan yang stabil dalam biaya jaringan harian, terkadang mencapai tingkat yang tidak terlihat sejak bull run di tahun 2017. Kenaikan biaya dan kepadatan jaringan ini merupakan bukti dari meningkatnya minat terhadap ordinals dan potensi penggunaannya dalam ekosistem Bitcoin.
Bagi para penambang Bitcoin, munculnya transaksi inskripsi ordinals sangat menguntungkan. Peningkatan biaya transaksi telah menyebabkan peningkatan substansial dalam jumlah BTC yang ditambang dari transaksi. Contohnya, pada bulan Juni 2023, rata-rata BTC harian yang ditambang dari transaksi hampir tiga kali lipat dari jumlah yang ditambang pada bulan Juni 2022. Peningkatan biaya ini telah memberikan kontribusi yang signifikan terhadap total BTC yang tersedia per blok, meningkatkan profitabilitas penambang dan, lebih jauh lagi, memberikan kontribusi positif terhadap model keamanan jangka panjang Bitcoin.
Masa Depan Inskripsi: Perkembangan Potensial dalam Bitcoin Ordinals
Bitcoin Ordinals masih dalam tahap awal, dengan peningkatan yang sedang berlangsung yang berfokus pada kinerja dan pengalaman pengguna. Salah satu masalah utama yang dibahas baru-baru ini adalah masalah "cursed inscriptions" atau inskripsi terkutuk, di mana ordinals menjadi tidak valid karena penggunaan yang salah atau penyalahgunaan opcode yang disengaja. Pembaruan terbaru pada protokol ordinals telah mulai mengatasi masalah ini dengan mengindeks Bitcoin ordinals yang sebelumnya tidak dikenali, mengubahnya menjadi aset yang valid di dalam ekosistem.
Perkembangan penting lainnya adalah diperkenalkannya standar BRC-69, yang secara signifikan mengurangi biaya ordinals Bitcoin hingga 90% dan menghilangkan batas data yang ada. Inovasi ini, yang didasarkan pada " inskripsi rekursif," memungkinkan inskripsi untuk meminta data dari yang sudah ada, membuat prosesnya lebih hemat biaya dan efisien. Kemajuan ini tidak hanya meningkatkan kegunaan Bitcoin ordinals, tetapi juga membuka kemungkinan untuk sistem dan kasus penggunaan yang lebih kompleks, yang selanjutnya mendorong batas inovasi dalam blockchain Bitcoin.
Perdebatan Bitcoin Ordinals: Inovasi atau Disrupsi?
Pengenalan Bitcoin Ordinals telah memicu perdebatan sengit di dalam komunitas kripto. Para kritikus berpendapat bahwa penggunaan ruang blok yang tidak efisien oleh satoshi ordinals dapat menyebabkan peningkatan biaya transaksi dan waktu yang lebih lambat untuk semua pengguna jaringan. Akan tetapi, para pendukungnya percaya bahwa biaya yang lebih tinggi dapat menguntungkan Bitcoin dalam jangka panjang, memberikan sumber pendapatan yang lebih berkelanjutan bagi para penambang.
Halving Bitcoin, yang terjadi setiap 210.000 blok, merupakan peristiwa penting bagi jaringan. Dengan setiap halving, anggaran keamanan Bitcoin turun sekitar 50%, sehingga membutuhkan peningkatan biaya transaksi yang substansial untuk menjaga keamanan jaringan. Di sini, ordinals memainkan peran penting dengan berpotensi meningkatkan profitabilitas penambang dan berkontribusi pada anggaran keamanan jaringan.
Sebagai kesimpulan, Bitcoin Ordinals telah mengantarkan era baru untuk jaringan Bitcoin, menawarkan peluang dan tantangan. Meskipun Bitcoin Ordinals telah meningkatkan aktivitas jaringan dan pendapatan penambang, namun mereka juga menimbulkan kekhawatiran tentang kemacetan jaringan dan biaya transaksi. Seiring dengan perdebatan yang terus berlanjut, masa depan Bitcoin Ordinals tetap menjadi aspek yang menarik dan terus berkembang dalam teknologi blockchain.
Sudah siap? Mulai perdaganganmu dengan Bitget sekarang!
Disclaimer: Opini yang diungkapkan dalam artikel ini hanya untuk tujuan informasi. Artikel ini bukan merupakan bentuk dukungan terhadap produk dan layanan apa pun yang dibahas atau pun saran investasi, keuangan, atau perdagangan. Disarankan untuk berkonsultasi dengan para profesional yang berkualifikasi sebelum membuat keputusan keuangan.
