Penjelasan parameter grid spot

Dalam perdagangan grid spot, pengaturan parameter kamu secara langsung memengaruhi profit akhirmu. Memahami istilah-istilah kunci yang terkait dengan perdagangan grid spot dan arti setiap parameter dapat membantu pengguna mendapatkan profit yang lebih besar.

Glosarium grid spot

1. Grid spot: Bot otomatis yang membeli rendah dan menjual tinggi dalam rentang harga tertentu. Jika harga berfluktuasi dalam rentang ini, pengguna bisa mendapatkan profit dari pergerakan pasar. Bot ini sangat ideal untuk pasar yang berosilasi, dan Bitget sekarang mendukung grid normal dan grid reverse.

2. Grid normal: Ideal untuk pasar yang berosilasi, bot secara otomatis membeli rendah dan menjual tinggi.

3. Grid reverse: Ideal untuk pasar yang berosilasi, bot secara otomatis menjual tinggi dan membeli rendah.

4. AI: Mode ini memanfaatkan parameter bot grid yang direkomendasikan oleh sistem. Parameter yang direkomendasikan dibuat menggunakan algoritme pintar yang menghitung parameter yang paling sesuai untuk pasar saat ini, berdasarkan data pengujian ulang dari 7 hari terakhir.

5. Manual: Pengguna secara manual menetapkan parameter dan kondisi pemicu berdasarkan penilaian mereka atas rentang osilasi pasar.

Parameter order

1. Harga tertinggi: Batas atas dari rentang harga untuk perdagangan grid. Tidak ada order yang akan ditempatkan ketika harga pasar lebih tinggi dari harga tertinggi.

2. Harga terendah: Batas bawah dari rentang harga untuk perdagangan grid. Tidak ada order yang akan ditempatkan ketika harga pasar lebih rendah dari harga terendah.

3. Rentang harga: Ditentukan oleh harga tertinggi dan terendah yang ditetapkan oleh pengguna. Jika harga berfluktuasi dalam rentang tersebut, bot akan membantu pengguna melakukan arbitrase dengan membeli rendah dan menjual tinggi.

4. Jumlah grid: Jumlah grid yang dibagi ke dalam rentang harga untuk menempatkan order.

5. Harga pemicu: Perdagangan grid akan diaktifkan ketika harga pasar mencapai harga pemicu yang ditetapkan.

6. Harga TP/SL: Bot akan dihentikan ketika harga pasar mencapai harga TP atau SL yang ditetapkan.

7. Batas harga awal: Parameter ini menetapkan rentang untuk mengontrol seberapa besar harga order dapat menyimpang dari harga entri. Di pasar yang sangat volatil, harga transaksi akhir sering kali berbeda dari harga order. Dengan menggunakan parameter ini, kamu dapat mengelola slippage dengan lebih efektif.

8. Mode aritmatika: Setiap grid memiliki perbedaan harga yang sama (misalnya, 1, 2, 3, 4).

9. Mode geometris: Setiap grid memiliki rasio perbedaan harga yang sama (misalnya, 1, 2, 4, 8).

10. Profit per grid: Perbedaan harga satu grid * min (jumlah yang dibeli dan jumlah yang dijual dalam satu interval grid).

11. Profit grid: total profit dari setiap grid di dalam rentang grid.

12. Tersedia: Dana yang tersedia di akun untuk perdagangan grid.

13. Investasi: Dana yang diinvestasikan ketika bot grid diaktifkan.

14. Jual saat penghentian: Ketika grid spot normal dihentikan, koin yang dibeli oleh bot akan dijual untuk stablecoin.

15. Beli saat penghentian: Ketika grid spot reverse dihentikan, stablecoin yang dijual oleh strategi ini akan digunakan untuk membeli koin.

Parameter PnL

1. Total profit: Total profit sejak bot grid mulai berjalan. Total profit = profit grid + PnL mengambang

2. Profit grid: PnL yang terealisasi yang dihasilkan dari semua order perdagangan grid dikurangi biaya transaksi.

3. PnL mengambang: PnL yang belum terealisasi yang diakibatkan oleh perubahan harga mata uang dasar pada pasangan perdagangan saat ini. PnL mengambang dihitung sebagai selisih antara harga mata uang dasar saat ini dan harga entri rata-rata. PnL mengambang = (harga saat ini - harga entri rata-rata) x posisi saat ini

4. APY = total profit ÷ margin awal ÷ hari berjalan x 365