• Abraxas Capital membeli 2.949 Bitcoin dan langsung memindahkannya ke dompet pribadi untuk disimpan jangka panjang.
  • Metaplanet, Meliuz, hingga perusahaan kesehatan ikut menjadikan Bitcoin sebagai aset strategis perusahaan.

Abraxas Capital, perusahaan investasi asal London, baru saja bikin gebrakan yang bikin banyak orang menoleh. Bayangkan saja, mereka membeli sekitar 2.949 Bitcoin dengan total nilai lebih dari US$250 juta. Transaksinya terjadi dalam kurun waktu empat hari, antara 15 sampai 18 April 2025.

Tapi yang bikin penasaran bukan cuma angkanya—semua BTC ini langsung dipindahkan ke dompet pribadi di luar bursa. Artinya, Abraxas tampaknya nggak cuma ingin coba-coba. Ini terlihat seperti langkah yang direncanakan matang untuk jangka panjang.

NEW: UK INVESTMENT FIRM ABRAXAS CAPITAL BUYS 2,900 #BITCOIN WORTH $250 MILLION

INSTITUTIONS ARE BUYING THE DIP 🚀 pic.twitter.com/HPqb5kWmrX

— The Bitcoin Historian (@pete_rizzo_) April 19, 2025

Gelombang Baru Adopsi Bitcoin oleh Perusahaan Global

Kalau cuma Abraxas sendiri, mungkin ini sudah cukup jadi berita. Tapi ternyata, mereka bukan satu-satunya pemain besar yang bergerak bulan ini. Di sisi lain, Metaplanet juga menambah cadangan Bitcoin mereka sebanyak 696 BTC.

Laporan dari CNF menyebutkan bahwa langkah ini adalah bagian dari strategi perusahaan untuk memperkuat posisi mereka di dunia kripto. Menariknya lagi, Eric Trump—ya, anak dari Presiden Donald Trump—baru saja bergabung ke dewan penasihat Metaplanet. Sebuah sinyal yang cukup jelas bahwa mereka ingin memperluas pengaruh secara global.

Lebih lanjut lagi, perusahaan fintech asal Brasil, Meliuz, juga menunjukkan niat yang cukup berani. Pada 15 April 2025, mereka mengumumkan rencana untuk menjadikan Bitcoin sebagai aset strategis utama dalam kas perusahaan.

Rencana ini akan difinalisasi dalam rapat pemegang saham pada 6 Mei nanti. Kalau disetujui, ini bisa jadi salah satu langkah besar dari Amerika Selatan yang layak diperhatikan.

Arah Baru Investasi Korporasi

Bukan cuma sektor keuangan yang ikut dalam arus ini. Dunia kesehatan pun mulai melirik Bitcoin sebagai alat lindung nilai. SBC Medical Group, perusahaan layanan medis yang berkantor di California dan Tokyo, mengumumkan pembelian 5 Bitcoin pada 14 April.

Nilainya memang hanya sekitar US$400 ribu, tapi alasan di baliknya yang menarik. Mereka melihat Bitcoin sebagai cara untuk menjaga nilai aset di tengah kondisi ekonomi yang nggak menentu.

Bukan cuma itu, Semler Scientific —perusahaan teknologi kesehatan yang terdaftar di AS—sudah menambahkan lebih dari 1.100 BTC ke neraca mereka selama kuartal pertama tahun ini. Bahkan mereka berencana mengumpulkan dana sebesar US$500 juta lagi untuk membeli lebih banyak Bitcoin.

Eric Semler, ketua perusahaan tersebut, menegaskan bahwa akumulasi Bitcoin adalah bagian dari strategi menciptakan nilai untuk para pemegang saham.

Coba bayangkan kalau tren ini terus berlanjut. Perusahaan dari berbagai sektor—mulai dari keuangan sampai layanan kesehatan—bisa saja berlomba-lomba mengamankan posisi mereka di ekosistem Bitcoin. Dan di tengah semua itu, langkah Abraxas Capital mungkin hanyalah awal dari gelombang investasi korporasi yang jauh lebih besar ke depan.

Sementara itu, pada saat artikel ini disusun, BTC diperdagangkan di kisaran US$84.679,90, merosot tipis 0,77% dalam 24 jam terakhir dan bergerak sideways dalam 7 hari terakhir.