Pembicaraan Perdagangan AS-India Berfokus pada Masalah Akses Pasar E-commerce
Pada 22 April, menurut Financial Times, Amerika Serikat dan India sedang terlibat dalam negosiasi perdagangan, dengan akses pasar e-commerce menjadi isu kunci. AS berharap agar Amazon dan Flipkart milik Walmart dapat memperoleh akses pasar yang setara dengan perusahaan lokal India. Saat ini, platform e-commerce asing di India hanya dapat beroperasi sebagai platform penjualan pihak ketiga, sementara perusahaan lokal seperti Reliance Group dapat memproduksi dan menjual produk mereka sendiri. Wakil Presiden AS Vance baru-baru ini bertemu dengan Perdana Menteri Modi, dan kedua pihak menunjukkan kemajuan dalam negosiasi perjanjian perdagangan.
Sebelumnya, Amerika Serikat menunda rencananya untuk memberlakukan tarif sebesar 26% pada barang ekspor India selama 90 hari untuk memungkinkan negosiasi lebih lanjut. Pasar e-commerce India dinilai sekitar $125 miliar, dan baik AS maupun India telah menyatakan keinginan untuk meningkatkan perdagangan bilateral hingga $500 miliar.
Disclaimer: Konten pada artikel ini hanya merefleksikan opini penulis dan tidak mewakili platform ini dengan kapasitas apa pun. Artikel ini tidak dimaksudkan sebagai referensi untuk membuat keputusan investasi.
Kamu mungkin juga menyukai
Berita trending
LainnyaHarga kripto
Lainnya








