Portofolio CeFi Anjlok Tajam, DeFi Ambil Alih Peran
- Portofolio pinjaman CeFi turun drastis sejak 2022, menyisakan US$11,2 miliar di akhir 2024.
- DeFi kini menguasai lebih dari 60% pasar, menggantikan dominasi CeFi sebelumnya.
Menjelang akhir 2024, lanskap pinjaman kripto terlihat berubah cukup drastis. Portofolio pinjaman Centralized Finance (CeFi) tercatat hanya tersisa US$11,2 miliar. Padahal dua tahun sebelumnya, nilainya sempat menyentuh puncak di angka US$34,8 miliar.
Turun hingga 68% , penurunan ini bukan cuma angka di atas kertas. Ini mencerminkan pukulan yang nyata buat platform terpusat yang sebelumnya jadi andalan banyak pelaku pasar.
how big is the crypto lending market? no one has ever really known
now we do
based on reviews of public filings, bankruptcy documents, and voluntary disclosures from active lenders, the combined CeFi loan book size at YE 2024 was $11.2bn, down 68% from the 2022 ATH of $34.8bn pic.twitter.com/SDceeHxfom
— Alex Thorn (@intangiblecoins) April 14, 2025
Pinjaman CeFi Menciut, DeFi Naik Daun
Kalau kita tilik penyebabnya, banyak dari platform CeFi raksasa mengalami kejatuhan akibat krisis kepercayaan, buruknya manajemen risiko, dan kasus kebangkrutan. Genesis, BlockFi, dan Celsius jadi contoh yang cukup membekas di ingatan komunitas kripto.
Akibatnya, pengguna pun berbondong-bondong mengalihkan perhatian ke alternatif yang lebih transparan—yakni DeFi.
Menariknya, justru di saat CeFi menyusut, DeFi malah mencatat pertumbuhan yang bisa dibilang luar biasa. Di penghujung 2024, volume pinjaman terbuka di DeFi naik menjadi sekitar US$19,1 miliar, naik hampir 10 kali lipat dari akhir 2022.
Artinya, sekarang DeFi menyumbang lebih dari 60% dari total pasar pinjaman kripto. Kalau dihitung dengan stablecoin berbasis CDP seperti DAI, total keseluruhan nilai pasar pinjaman kripto bisa menembus US$36,5 miliar.
Kolaborasi Baru dan Minat Institusi Mulai Serius
Di sisi lain, upaya untuk menjembatani CeFi dan DeFi pun mulai bermunculan. Salah satunya datang dari Bybit yang belum lama ini mengintegrasikan protokol CeDeFi milik Avalon Labs ke dalam layanan Bybit Earn.
Coba bayangkan kalau kamu bisa memperoleh imbal hasil Bitcoin, tapi lewat gabungan strategi CeFi dengan suku bunga tetap dan strategi DeFi yang lebih fleksibel.
Avalon Labs sendiri sudah mengamankan komitmen kredit senilai minimal US$2 miliar demi mendukung produk ini. Bukan cuma soal teknologi, tapi juga strategi menyatukan dua dunia yang dulu seolah terpisah.
Lebih lanjut lagi, CNF sebelumnya melaporkan bahwa total nilai yang terkunci (TVL) dalam aset dunia nyata (RWA) di ekosistem DeFi sudah menembus US$10 miliar. Bahkan, ada empat protokol utama yang masing-masing mengelola lebih dari US$1 miliar.
Ini menunjukkan kalau DeFi bukan lagi sekadar tempat orang bermain staking atau yield farming, tapi sudah masuk ke ranah investasi yang lebih berakar pada dunia nyata.
Kalau kita bicara soal institusi, tren mereka juga mulai berubah. Dalam laporan sebelumnya, adopsi DeFi di kalangan institusi diprediksi akan meningkat dari 24% menjadi nyaris 75% hanya dalam dua tahun ke depan. Minat utama mereka? Tentu saja meminjamkan aset, melakukan staking, dan menghasilkan yield dari protokol-protokol yang mereka anggap aman.
Namun demikian, Ethereum tetap menjadi rumah utama bagi sebagian besar aktivitas DeFi. Pada 7 April lalu, biaya transaksi harian di jaringan ini bahkan mendekati US$2,2 juta. Aktivitas di platform seperti Aave dan Compound juga melonjak, seiring tekanan likuidasi yang terjadi akibat turunnya harga Bitcoin dari US$83.000 ke bawah US$76.000 saat itu.
Menariknya, upgrade Pectra yang akan datang di Ethereum disebut-sebut bisa meningkatkan efisiensi staking dan skalabilitas jaringan. Bisa jadi, ini akan makin mendorong arus masuk ke protokol DeFi yang berbasis di Ethereum.
Disclaimer: Konten pada artikel ini hanya merefleksikan opini penulis dan tidak mewakili platform ini dengan kapasitas apa pun. Artikel ini tidak dimaksudkan sebagai referensi untuk membuat keputusan investasi.
Kamu mungkin juga menyukai
Peningkatan Pectra Diluncurkan, P2P.org Menyebutnya Sebagai Pengubah Permainan untuk Ethereum
Singkatnya Ethereum, blockchain terbesar kedua dan rumah bagi kontrak pintar, berhasil menerapkan peningkatan “Pectra” ke mainnet pada 7 Mei 2025.

Bitlayer dan Sundial Bermitra Meluncurkan Jembatan Bitcoin Bertenaga BitVM, Memungkinkan Interoperabilitas Lintas Rantai dengan Cardano
Singkatnya Bitlayer telah bermitra dengan Sundial untuk mengembangkan jembatan Bitcoin berbasis BitVM, yang memungkinkan interoperabilitas dua arah antara Bitcoin dan aset dalam ekosistem Cardano.

Avalanche Membuka Aplikasi Untuk Codebase Incubator, Berfokus Pada Dukungan Web3 Startup yang Siap Pasar dan Tumbuh di Komunitas
Singkatnya Avalanche telah membuka aplikasi untuk musim keempat program inkubator Codebase, dengan fokus pada strategi masuk pasar dan memberikan dukungan langsung kepada Web3 perusahaan rintisan yang membangun di platformnya.

Tim Beiko dari Ethereum Mengusulkan Peningkatan Tata Kelola untuk Memperlancar Perencanaan Hard Fork dan Pemilihan Fitur Utama
Singkatnya Tim Beiko telah mengajukan proposal yang ditujukan untuk menyempurnakan struktur tata kelola jaringan, khususnya dalam cara memilih fitur-fitur utama—disebut sebagai “Headliners”—untuk peningkatan hard fork.

Berita trending
LainnyaHarga kripto
Lainnya








