Semler Scientific Siap Tambah Muatan Bitcoin Lewat Pendanaan Rp8,4 Triliun
Semler Scientific, perusahaan teknologi kesehatan asal Amerika Serikat, kembali menunjukkan komitmennya terhadap aset digital dengan merencanakan pembelian Bitcoin tambahan dalam waktu dekat.
Dalam dokumen yang diajukan ke Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC) pada Selasa (15/4/2025), Semler mengumumkan rencana untuk menghimpun dana hingga US$500 juta atau setara Rp8,4 triliun melalui penawaran sekuritas.
Penawaran ini menggunakan skema shelf registration statement, yang memungkinkan perusahaan untuk menerbitkan berbagai jenis sekuritas seperti saham biasa, saham preferen, surat utang, warrant, dan unit gabungan secara bertahap. Semler menyatakan bahwa dana hasil penerbitan akan digunakan “untuk keperluan korporasi umum, termasuk akuisisi Bitcoin.”
Selain untuk menambah kepemilikan Bitcoin, dana tersebut juga bisa digunakan untuk kebutuhan modal kerja, riset, dan investasi di bidang teknologi yang mendukung bisnis utama perusahaan di sektor kesehatan. Namun, hingga kini perusahaan belum memberikan rincian lebih lanjut mengenai jumlah pembelian Bitcoin berikutnya.
Baca juga: Jaringan Blockchain Diterapkan Pada 3 Perusahaan Medis Ternama AS
Kerugian Tak Terealisasi
Dalam laporannya, Semler juga mengungkap kerugian tak terealisasi sebesar US$41,8 juta akibat penurunan nilai wajar kepemilikan Bitcoin sejak 31 Desember 2024. Per 31 Maret, Semler tercatat memiliki 3.182 Bitcoin senilai sekitar US$263,5 juta.
Selama kuartal pertama 2025, harga Bitcoin turun 12% dari US$93.500 menjadi US$82.350, dengan koreksi total mencapai 32% dari harga tertinggi ke level terendah di bawah US$75.000 pada 7 April.
Meski begitu, perusahaan tetap yakin pada strateginya. Pada kuartal yang sama, Semler mencatat pendapatan sekitar US$8,8 hingga US$8,9 juta dan kerugian operasional sebesar US$1,3 hingga US$1,5 juta. Perusahaan juga memiliki kas dan setara kas sebesar US$10 juta.
Di tengah pengajuan dana ini, Semler juga melaporkan telah mencapai kesepakatan awal dengan Departemen Kehakiman AS (DOJ) untuk menyelesaikan dugaan pelanggaran hukum federal terkait pemasaran produk QuantaFlo, dengan nilai penyelesaian kasus sebesar US$29,75 juta. Untuk memenuhi kewajiban tersebut, Semler berencana meminjam dana dari Coinbase dan menjaminkan kepemilikan Bitcoinnya sebagai agunan.
Strategi cadangan Bitcoin Semler yang dimulai sejak Mei 2024 dinilai telah mengubah profil finansial perusahaan secara signifikan. Sebelum mengadopsi strategi ini, Eric Semler, Ketua Dewan Direksi perusahaam menyebut perusahaannya sebagai “zombie company,” yang meski terdaftar di Nasdaq dan masih mencetak laba, performa sahamnya stagnan meski memiliki cadangan kas besar.
Kini, Semler memandang Bitcoin sebagai “penyimpan nilai yang andal dan instrumen investasi menarik,” seperti tercantum dalam dokumen S-3 mereka. Aset ini dinilai memiliki karakteristik unik karena kelangkaannya, serta potensinya sebagai lindung nilai terhadap inflasi dan perlindungan di tengah ketidakpastian global.
Data dari Bitcoin Treasuries menunjukkan bahwa Semler saat ini menempati peringkat ke-12 sebagai perusahaan publik dengan kepemilikan Bitcoin terbanyak di dunia dengan total kepemilikan 3.192 BTC.
Baca juga: Perusahaan Teknologi Medis Ini Beli Bitcoin Senilai Rp646 Miliar
Disclaimer: Konten pada artikel ini hanya merefleksikan opini penulis dan tidak mewakili platform ini dengan kapasitas apa pun. Artikel ini tidak dimaksudkan sebagai referensi untuk membuat keputusan investasi.
Kamu mungkin juga menyukai
Strategi dan peniru korporatnya dapat menambah $330 miliar ke kas Bitcoin dalam lima tahun ke depan: Bernstein
Ringkasan Singkat Analis Bernstein memperkirakan peningkatan signifikan dalam adopsi global "standar Bitcoin" selama lima tahun ke depan. Para ahli mengidentifikasi regulasi pro-BTC di AS dan pergeseran global sebagai pendorong utama.

DeFi Development Corp akan mengakuisisi bisnis validator SOL senilai $3,5 juta
Ringkasan Cepat Perusahaan yang diakuisisi akan memungkinkan DeFi Development Corporation untuk melakukan self-stake pada kepemilikan SOL-nya. Bisnis validator SOL memiliki rata-rata delegasi solana stake sekitar 500.000 SOL, yang bernilai sekitar $75,5 juta pada saat penulisan.

VanEck menjadi manajer aset pertama yang mengajukan BNB ETF di AS
Ringkasan Cepat BNB adalah token asli dari BNB Chain dan merupakan kripto non-stablecoin terbesar keempat berdasarkan kapitalisasi pasar. Jika ETF sepenuhnya disetujui, bagian mana pun dari BNB dalam trust dapat digunakan untuk mendapatkan imbalan staking, memperoleh BNB tambahan, atau pendapatan lainnya.

CEO Tether mengatakan produk AI perusahaan akan memungkinkan jaringan peer-to-peer dari agen AI
Pengumuman Singkat CEO Tether mengumumkan peluncuran Tether AI yang akan datang, yang digambarkan sebagai runtime AI sumber terbuka. Sistem ini akan dapat berjalan di perangkat keras atau perangkat apa pun, dan terintegrasi dengan pembayaran kripto.

Berita trending
LainnyaHarga kripto
Lainnya








