Analis Waspadai Tekanan Harga Bitcoin Jangka Pendek
Analis 10x Research baru-baru ini berpendapat bahwa saat ini masih terlalu dini bagi investor Bitcoin untuk bersikap optimistis terhadap dampak jangka panjang resesi terhadap harga Bitcoin.
Dalam laporan yang dirilis Jumat (11/4/2025), Thielen mencatat bahwa pelebaran credit spread masih terus terjadi, sebuah sinyal bahwa kekhawatiran resesi mulai meresap lebih dalam ke perekonomian.
“Untuk saat ini, terlalu cepat berharap akan adanya sentimen bullish yang kuat,” ujarnya.
Baca juga: Bitwise: Prediksi Bitcoin Tembus US$200.000 di Akhir 2025 Masih Relevan
Pemangkasan Suku Bunga Bisa Jadi Angin Segar
Thielen menjelaskan bahwa meski pemangkasan suku bunga oleh Federal Reserve AS biasanya membawa angin segar untuk Bitcoin karena pelonggaran moneter, reaksi awal pasar justru sering negatif. Misalnya, ketika Tiongkok melakukan devaluasi mata uang atau The Fed mulai memangkas suku bunga, Bitcoin justru cenderung terjual lebih dulu karena keputusan tersebut mengonfirmasi pelemahan ekonomi.
“Pemotongan pertama dari The Fed biasanya tidak terlalu berdampak signifikan. Bahkan bisa memperkuat sinyal bahwa kondisi ekonomi sedang lemah,” jelasnya.
Data saat ini menunjukkan bahwa Bitcoin masih menghadapi tekanan. Hingga artikel ini ditulis, Bitcoin diperdagangkan di sekitar US$81.000 dengan penurunan 1% dalam 24 jam terakhir.

Sementara itu, indeks dolar AS (DXY) dari TradingView terus melemah ke level 100,3400, mencatat penurunan hampir 3% dalam sepekan terakhir.
Meski jangka pendek masih penuh tantangan, potensi jangka panjang tetap terbuka. Robbie Mitchnick, Head of Digital Assets di BlackRock, menyampaikan bahwa Bitcoin sangat mungkin berkinerja baik dalam kondisi makroekonomi yang resesif.
“Saya belum bisa pastikan apakah kita benar-benar akan mengalami resesi, tapi kalau itu terjadi, resesi akan menjadi katalis besar bagi Bitcoin,” kata Mitchnick, seperti yang dikutip dari Cointelegraph .
Baca juga: Bitcoin Melesat 8% Usai Donald Trump Tunda Kenaikan Tarif Impor
Disclaimer: Konten pada artikel ini hanya merefleksikan opini penulis dan tidak mewakili platform ini dengan kapasitas apa pun. Artikel ini tidak dimaksudkan sebagai referensi untuk membuat keputusan investasi.
Kamu mungkin juga menyukai
Pantera Capital Mendukung Perusahaan Perbendaharaan Aset Digital Sebagai Batas Baru Bagi Eksposur Kripto
Singkatnya Pantera Capital mendukung DAT sebagai eksposur kripto pasar publik yang sedang berkembang, mengadopsi model modal permanen MicroStrategy dengan keyakinan yang berkembang dan investasi yang terarah.

BitGo dan Kraken mulai mendistribusikan $5 miliar dalam pembayaran kepada mantan pengguna FTX
Pada hari Jumat, bursa mengumumkan bahwa mereka telah memulai putaran kedua distribusi, yang bernilai sekitar $5 miliar, kepada para kreditur sebagai bagian dari rencana kebangkrutan yang telah diumumkan sebelumnya. Mantan pengguna FTX melaporkan menerima pembayaran dari bursa yang bangkrut tersebut.

Pendiri Stripe mengatakan bank 'sangat tertarik' dengan integrasi stablecoin: laporan
Pendiri dan presiden Stripe, John Collison, mengatakan bahwa bank "sangat tertarik" dengan bagaimana stablecoin dapat diintegrasikan ke dalam penawaran produk mereka, lapor Bloomberg. Peningkatan minat institusional terhadap stablecoin mengikuti perubahan rezim regulasi dan peningkatan upaya lobi, terutama di AS.

Pencipta Bored Apes, Yuga Labs, menjual Moonbirds seiring berlanjutnya penjualan IP
Yuga Labs, pencipta koleksi Bored Ape Yacht Club yang terkenal, telah menjual hak kekayaan intelektual Moonbirds kepada sebuah startup game. Di tengah kemerosotan pasar NFT yang telah berlangsung lebih dari setahun, studio NFT tersebut juga menjual seri CryptoPunks yang populer kepada dana abadi nirlaba yang didedikasikan untuk melestarikan seni digital.

Berita trending
LainnyaHarga kripto
Lainnya








