Stablecoin USD1 Trump Jadi Polemik, Senator AS Minta Regulasi Ketat
Lima senator dari Partai Demokrat di Senat Amerika Serikat telah mendesak para pemimpin lembaga pengawas keuangan untuk mempertimbangkan potensi konflik kepentingan terkait stablecoin yang diluncurkan oleh World Liberty Financial (WLFI), perusahaan kripto yang didukung oleh keluarga Presiden Donald Trump.
Dalam surat tertanggal 28 Maret dari US Senate Banking Committee, Senator Elizabeth Warren dari Massachusetts bersama empat senator Demokrat lainnya meminta klarifikasi dari Michelle Bowman, ketua komite pengawasan Federal Reserve, serta Rodney Hood, acting US currency watchdog (OCC). Mereka mempertanyakan bagaimana lembaga tersebut akan mengatur WLFI dan stablecoin USD1 yang diterbitkannya.
Surat tersebut muncul di tengah pembahasan Kongres mengenai Draft GENIUS Act (Guiding and Establishing National Innovation for US Stablecoins), yang bertujuan untuk menetapkan regulasi stablecoin di AS. Jika disahkan, aturan ini akan memberikan kewenangan kepada OCC dan Federal Reserve untuk mengawasi penerbit stablecoin, termasuk WLFI dan USD1.

Pada Februari, Trump juga menandatangani perintah eksekutif yang menginstruksikan seluruh lembaga federal—termasuk OCC—untuk secara rutin berkonsultasi dan menyelaraskan kebijakan mereka dengan pejabat Gedung Putih. Langkah ini dinilai memberikan kendali yang belum pernah terjadi sebelumnya bagi presiden atas kebijakan keuangan nasional.
Baca Juga Trump Media Tandatangani Kesepakatan dengan Crypto.com untuk Meluncurkan ETF di AS
“Keterlibatan Presiden Trump dalam proyek ini, bersamaan dengan usahanya melemahkan independensi regulator keuangan serta pembahasan legislasi stablecoin di Kongres, menciptakan konflik kepentingan luar biasa yang dapat menimbulkan risiko besar bagi sistem keuangan kita serta keputusan yang diambil oleh [The Fed dan OCC],” tulis para senator dalam surat tersebut.
“Peluncuran stablecoin yang secara langsung terkait dengan seorang Presiden yang masih menjabat dan memiliki keuntungan finansial dari kesuksesan stablecoin tersebut menghadirkan risiko yang belum pernah terjadi sebelumnya bagi sistem keuangan kita.”
Dugaan Konflik Kepentingan dan Misteri di Balik WLFI
Sejak diluncurkan pada September 2024, hanya beberapa bulan sebelum pemilu AS dan pelantikan Trump, proyek World Liberty Financial masih diselimuti banyak misteri. Situs web resmi perusahaan mengungkapkan bahwa Trump dan beberapa anggota keluarganya memiliki 60% kepemilikan ekuitas dalam perusahaan ini.
Hingga 14 Maret, WLFI telah menggelar dua penjualan token publik, yang menghasilkan total dana sebesar $550 juta. Pada 24 Maret, proyek ini mengonfirmasi peluncuran stablecoin USD1 di jaringan BNB Chain dan Ethereum.
Dua hari kemudian, pada 26 Maret, Donald Trump Jr. turut mempromosikan USD1 dalam acara DC Blockchain Summit, bersama dengan tiga pendiri WLFI lainnya.
Disclaimer: Konten pada artikel ini hanya merefleksikan opini penulis dan tidak mewakili platform ini dengan kapasitas apa pun. Artikel ini tidak dimaksudkan sebagai referensi untuk membuat keputusan investasi.
Kamu mungkin juga menyukai
Metaplanet Capai Rekor dengan Hampir 5.000 Bitcoin (BTC) dalam Kepemilikan!

Kanada Bersiap Luncurkan ETF Solana Spot Pertama

Metaplanet Borong Bitcoin Lagi, Kini Masuk 10 Holder Terbesar Dunia

SEC menunda keputusan mengenai ETF kripto untuk staking dan penebusan in-kind karena badan ini mempertimbangkan strategi regulasi kripto jangka panjang
Pengambilan Cepat Regulator keuangan Amerika Serikat memberi waktu lebih banyak kepada dirinya sendiri untuk menilai potensi perubahan aturan guna mengizinkan staking ETF kripto dan penebusan in-kind. Keputusan mengenai staking ether untuk Ethereum ETF milik Grayscale telah ditunda hingga 1 Juni dengan keputusan lain mengenai penebusan in-kind ditunda hingga 3 Juni.

Berita trending
LainnyaHarga kripto
Lainnya








