Standard Chartered Prediksi XRP Bisa Terbang 200% di Akhir 2025
Analis dari Standard Chartered mengungkapkan proyeksi optimis terhadap masa depan XRP, yang diperkirakan dapat melonjak hingga 200% dari level saat ini dan mencapai US$5,50 pada akhir tahun 2025.
Dalam laporan riset khusus yang dirilis pada Selasa (8/4/2025), Head of Digital Asset Research di Standard Chartered, Geoffrey Kendrick menyebut bahwa XRP akan terus mencatatkan kenaikan hingga menyentuh US$8 pada akhir 2026, US$10,40 pada akhir 2027, dan mencapai puncaknya di US$12,50 pada penghujung 2028, bertepatan dengan berakhirnya masa jabatan Presiden AS Donald Trump.
Saat ini, XRP diperdagangkan di kisaran US$1,76, mencatatkan penurunan sekitar 8% dalam 24 jam terakhir, menurut data CoinMarketCap .

Baca juga: SEC Pertimbangkan Status XRP Jadi Komoditas
Dari Potensi ETF Hingga Perubahan Regulasi
Standard Chartered mencatat bahwa XRP sempat mengalami lonjakan harga enam kali lipat usai kemenangan Donald Trump pada pemilu sebelumnya. Lonjakan tersebut dipicu oleh harapan bahwa Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC) akan menghentikan bandingnya terhadap Ripple, serta ekspektasi terhadap disetujuinya Exchange-Traded Fund (ETF) berbasis XRP.
Menurut laporan tersebut, kenaikan semacam ini dinilai berkelanjutan, terutama karena adanya perubahan kepemimpinan di tubuh SEC, serta posisi strategis XRP dalam mendukung salah satu kasus penggunaan paling berkembang di industri aset digital, termasuk pembayaran lintas negara dan lintas mata uang.
Kendrick juga menyoroti bahwa fungsi XRP Ledger (XRPL) mirip dengan peran utama stablecoin seperti Tether, yaitu mendukung transaksi keuangan berbasis blockchain yang sebelumnya dikelola oleh institusi keuangan tradisional (TradFi).
Standard Chartered juga memperkirakan bahwa volume transaksi stablecoin akan meningkat hingga 10 kali lipat dalam empat tahun ke depan. Stablecoin sendiri adalah jenis aset kripto yang nilainya dipatok terhadap aset stabil seperti dolar AS atau emas, dan memiliki peran penting dalam ekosistem kripto, termasuk sebagai sarana pengiriman uang lintas negara.
Selain itu, Ripple juga tengah mengembangkan penggunaan XRPL dalam sektor tokenisasi aset, memperluas fungsi jaringan publik terdesentralisasi ini di luar sekadar pembayaran.
Meskipun XRPL masih menghadapi beberapa tantangan seperti jumlah pengembang yang terbatas dan mekanisme penangkapan nilai yang belum optimal, laporan ini menyebutkan bahwa berbagai faktor positif yang mendorong pertumbuhan ekosistem XRP mampu mengimbangi kekurangan tersebut.
XRP diciptakan oleh para pendiri Ripple Labs, perusahaan fintech yang berfokus pada pengiriman uang internasional secara lebih cepat dan efisien. Ripple sempat menjadi sorotan selama masa kepemimpinan Presiden AS Joe Biden akibat tindakan keras SEC terhadap perusahaan kripto besar, termasuk Ripple sendiri, di bawah mantan ketua Gary Gensler.
Baca juga: ETF XRP dengan Leverage Pertama Siap Meluncur di AS
Disclaimer: Konten pada artikel ini hanya merefleksikan opini penulis dan tidak mewakili platform ini dengan kapasitas apa pun. Artikel ini tidak dimaksudkan sebagai referensi untuk membuat keputusan investasi.
Kamu mungkin juga menyukai
Pendiri Movement Network Foundation menyelidiki 'ketidaknormalan pembuat pasar' di tengah dugaan cuti sementara salah satu pendiri: Blockworks
Tinjauan Cepat Salah satu pendiri Movement, Rushi Manche, dilaporkan telah mengambil "cuti sementara" setelah ketidaknormalan pembuat pasar bulan lalu. Pada bulan Maret, Binance menangguhkan seorang pembuat pasar yang membuang sekitar $38 juta nilai token MOVE sambil memasang sedikit perdagangan sisi beli. Blockworks melaporkan pada hari Selasa bahwa Movement Network Foundation telah meluncurkan penyelidikan pihak ketiga terhadap "ketidaknormalan pembuat pasar."

Token MANTRA sedikit pulih ketika salah satu pendiri menjanjikan 'laporan post-mortem'
Cepat Mengambil token MANTRA pulih lebih dari 50% pada hari Selasa setelah penurunan bencana pada akhir pekan. Salah satu pendiri proyek, John Patrick Mullin, berjanji untuk berbagi "laporan post-mortem yang merinci peristiwa" yang menyebabkan penurunan harga token MANTRA.

Koleksi NFT CyberKongz mengatakan mereka telah bersih setelah penyelidikan oleh SEC
Sekilas CyberKongz mengatakan bahwa penyelidikan SEC telah ditutup dalam sebuah pengumuman pada hari Selasa di X, sambil juga mengumumkan "rebranding." Pada bulan Desember, CyberKongz mengatakan mereka menerima pemberitahuan dari SEC yang memberi tahu bahwa staf badan tersebut dapat merekomendasikan tindakan penegakan.

Pengembang Aztec meluncurkan 'StealthNote' untuk melindungi pelapor anonim
Sekilas Pengembang Aztec telah meluncurkan platform baru yang menggunakan bukti tanpa pengetahuan untuk memungkinkan pekerja membuktikan bahwa mereka dapat mengakses email perusahaan tanpa mengungkapkan identitas mereka.

Berita trending
LainnyaHarga kripto
Lainnya








