ETF XRP dengan Leverage Pertama Siap Meluncur di AS
Teucrium Investment Advisors, manajer aset asal Amerika Serikat, akan meluncurkan Exchange-Traded Fund (ETF) dengan 2x leverage pada 8 April 2025.
Menurut situs resmi perusahaan, produk ini diberi nama XXRP ETF dan akan diperdagangkan di bursa NYSE Arca. ETF ini dirancang untuk mencerminkan dua kali lipat kinerja harian token XRP, aset digital yang dikembangkan oleh Ripple Labs. Produk ini ditujukan bagi investor jangka pendek dan membebankan biaya manajemen sebesar 1,85%.
Baca juga: 4 ETF Altcoin Ini Berpeluang Tinggi Lolos Persetujuan SEC AS!
Debut dengan Fitur Leverage
Peluncuran ETF ini cukup unik karena menjadi produk ETF pertama berbasis XRP yang langsung menggunakan leverage. Perlu diketahui, leverage adalah penggunaan dana pinjaman dari broker atau exchange untuk meningkatkan potensi return dari investasi. Leverage memungkinkan trader untuk membuka posisi yang lebih besar dari jumlah modal yang mereka miliki.
Misalnya dengan leverage 10x, seorang trader yang memiliki US$100 bisa membuka posisi senilai US$1.000. Leverage dapat memberikan peluang keuntungan yang lebih besar, namun juga meningkatkan risiko kerugian.
Analis Senior ETF Bloomberg, Eric Balchunas, menyebutnya sebagai kasus yang tidak biasa, bahkan mungkin yang pertama kalinya.
“Sangat aneh (mungkin pertama kali) ketika ETF pertama untuk suatu aset justru langsung menggunakan leverage. ETF spot XRP sendiri belum disetujui, meski peluangnya cukup tinggi,” tulisnya dalam postingan di X.
Peluncuran ini terjadi di tengah gelombang pengajuan ETF spot XRP yang saat ini masih dalam proses evaluasi oleh Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC). Beberapa manajer aset ternama seperti WisdomTree, Bitwise, 21Shares, Canary Capital, dan Franklin Templeton telah mengajukan proposal ETF spot XRP ke regulator.
SEC telah mengakui beberapa pengajuan tersebut, yang berpotensi membuka jalan bagi kehadiran lebih banyak produk investasi berbasis XRP dalam waktu dekat. Salah satu pemain besar di sektor ini, Grayscale, juga telah mengajukan konversi dana investasi Digital Large Cap Fund-nya menjadi ETF publik, yang mencakup Bitcoin, Ethereum, XRP, Solana, dan Cardano.
Peluncuran ETF oleh Teucrium ini menyusul keputusan penting SEC pada Maret 2025 yang menghentikan gugatan hukum terhadap Ripple terkait penjualan XRP. Ripple menyelesaikan perkara tersebut dengan membayar denda sebesar US$50 juta, jauh lebih kecil dari denda awal sebesar US$125 juta.
Hingga artikel ini ditulis, XRP diperdagangkan di kisaran harga US$1,91 dengan kenaikan sebesar 3% dalam 24 jam terakhir, menurut data CoinMarketCap .
Baca juga: ETF XRP Grayscale Mulai Diakui SEC AS
Disclaimer: Konten pada artikel ini hanya merefleksikan opini penulis dan tidak mewakili platform ini dengan kapasitas apa pun. Artikel ini tidak dimaksudkan sebagai referensi untuk membuat keputusan investasi.
Kamu mungkin juga menyukai
Shiba Inu Bersiap untuk Lonjakan? Target Harga Jangka Pendek SHIB Tunjukkan Hal Ini!

Solana Kehilangan Pangsa Pasar AS: Bisakah Ini Memompa Peluang Persetujuan ETF XRP?

Quantum computing research firm Project Eleven menawarkan 1 BTC kepada siapa pun yang dapat memecahkan kriptografi Bitcoin
Quick Take Perusahaan riset komputasi kuantum Project Eleven menawarkan 1 bitcoin kepada siapa pun yang dapat memecahkan kriptografi Bitcoin dalam waktu satu tahun. "Hadiah Q-Day dirancang untuk mengambil ancaman teoretis dari komputer kuantum, dan mengubahnya menjadi model konkret," kata Alex Pruden, CEO dan salah satu pendiri Project Eleven, dalam sebuah pernyataan.

Berita trending
LainnyaHarga kripto
Lainnya








