Harga Pi Network (PI) Anjlok 40% dalam Seminggu, Akankah Listing di Coinbase Jadi Penyelamat?

Jakarta, Pintu News – Mata uang kripto Pi Network (PI) sedang menghadapi tekanan luar biasa setelah kehilangan lebih dari 15% nilainya hanya dalam sehari. Koreksi ini memperpanjang penurunan mingguan menjadi lebih dari 40%, menjadikan harga saat ini berada di kisaran $0,55 atau sekitar Rp9.196.

Dengan komunitas yang kini mencapai 60 juta pengguna, kepanikan pun menyebar luas, dan satu harapan yang masih digenggam adalah kemungkinan listing di Coinbase . Namun, apakah harapan itu realistis dalam waktu dekat?

Listing di Coinbase Jadi Harapan Terakhir?

Pi Network sempat mencuri perhatian dunia cryptocurrency awal tahun ini dengan popularitas yang meledak di berbagai belahan dunia. Namun, kenyataannya tak semanis hype yang dibangun—Pi Coin (PI) belum berhasil masuk ke bursa crypto besar seperti Binance, dan hal ini membuat banyak investor kecewa.

Kini, mata komunitas beralih ke Coinbase, terutama setelah Chief Legal Officer Coinbase, Paul Grewal, sempat mem-posting logo Pi pada peringatan Pi Day, 14 Maret lalu.

Coinbase dikenal memilih aset crypto berdasarkan dukungan komunitas yang kuat. Dengan lebih dari 60 juta pengguna, Pi Network memiliki potensi untuk masuk radar mereka.

Menurut Coinpedia, jika listing benar-benar terjadi, efek domino yang bisa terjadi termasuk peningkatan volume perdagangan dan dorongan harga kembali ke level $1 atau sekitar Rp16.720. Sayangnya, hingga kini belum ada konfirmasi resmi, dan pasar masih diliputi ketidakpastian.

Baca juga: Survei National Cryptocurrency Association: 21% Warga AS Kini Menggunakan Kripto!

Strategi Lain: Apakah Burning Token Bisa Jadi Solusi?

Selain berharap pada listing di Coinbase, beberapa anggota komunitas menyuarakan opsi burning token untuk mengurangi suplai dan menstabilkan harga.

Token burning merupakan proses menghilangkan sebagian koin dari sirkulasi, yang biasanya berdampak positif pada harga dalam jangka panjang. Strategi ini telah digunakan oleh proyek- proyek crypto lain untuk memicu minat pasar kembali.

Dengan jatuhnya harga PI secara drastis, banyak pengguna mulai kehilangan kepercayaan dan mempertimbangkan untuk keluar dari ekosistem. Tanpa tindakan nyata dari tim pengembang, Pi Network berisiko kehilangan momentum dan basis komunitas yang telah dibangun selama bertahun-tahun. Token burning bisa menjadi sinyal kuat bahwa tim serius dalam menjaga keberlanjutan proyek.

Baca juga: Bayar Franchise Pakai Bitcoin (BTC)? FAT Brands Resmi Terima Pembayaran Crypto!

Analisis Harga: Potensi Lebih Dalam atau Rebound?

Sejak peluncuran awalnya, harga Pi Coin telah anjlok sekitar 72%, dari $2 (Rp33.440) ke level saat ini di sekitar $0,51 (Rp8.527).

Secara teknikal, indikator RSI menunjukkan PI berada di zona oversold dengan nilai 29, yang menandakan bahwa tekanan jual sudah sangat ekstrem. Meski begitu, indikator MACD masih berada di wilayah negatif, menunjukkan bahwa kontrol pasar masih dikuasai oleh penjual.

Jika PI gagal kembali menembus level resistance di $0,60 (Rp10.032), para analis memprediksi dukungan terdekat selanjutnya berada di $0,40 (Rp6.688).

Itu dia informasi terkini seputar  berita crypto  hari ini. Dapatkan berbagai informasi lengkap lainnya seputar  akademi crypto  dari level pemula hingga ahli hanya di Pintu Academy dan perkaya pengetahuanmu mengenai dunia crypto dan  blockchain .

Ikuti kami di  Google News  untuk mendapatkan informasi terkini seputar dunia crypto dan teknologi blockchain. Nikmati pengalaman  trading crypto  yang mudah dan aman dengan mengunduh  Pintu Crypto  melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga.

Dapatkan juga pengalaman  web trading  dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro. Klik  Daftar Pintu  jika kamu belum memiliki akun atau klik  Login Pintu  jika kamu telah terdaftar.

*Disclaimer

Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli crypto memiliki risiko dan volatilitas tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas  jual beli bitcoin  dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.

Referensi:

• Coinpedia. Pi Network Panic: Can a Coinbase Listing Save PI Coin from More Losses? . Diakses 6 April 2025.
• Featured Image: Ebizmba