Trader Legendaris Peter Brandt Prediksi Bitcoin Anjlok ke $70.000, Apa yang akan Terjadi Selanjutnya?
Jakarta, Pintu News – Harga Bitcoin kembali berada di zona merah seiring dengan aksi jual besar-besaran di pasar crypto hari ini (28/3/25).
Penurunan ini terjadi di tengah penantian para pelaku pasar terhadap data inflasi PCE AS yang akan datang, yang diperkirakan akan memberi petunjuk mengenai sikap The Fed terkait rencana pemangkasan suku bunga .
Namun, di tengah sentimen pasar yang suram, trader kawakan Peter Brandt mengisyaratkan kemungkinan Bitcoin anjlok hingga menyentuh level $70.000 dalam waktu dekat.
Harga Bitcoin Turun: Apa yang akan Terjadi Selanjutnya?
Harga Bitcoin hari ini (28/3), turun lebih dari 1,4% saat artikel ini ditulis, dan sempat tergelincir di bawah level $86.000. Volume perdagangan hari sebelumnya juga mengalami penurunan sebesar 2,4%, menjadi $25,8 miliar.
Baca juga: Harga Bitcoin Turun ke $86.000 Hari Ini (28/3/25)— Tapi Penarikan 6.000 BTC Isyaratkan Aksi Besar?
Selama 24 jam terakhir, harga Bitcoin tercatat menyentuh titik terendah di $85.837,93 dan tertinggi di $87.702,17.
Meski begitu, prediksi harga BTC menunjukkan kemungkinan pemulihan hingga level $88.000 sebelum akhir bulan ini. Namun, minat terbuka ( open interest ) pada Bitcoin Futures turun lebih dari 1,5%, yang mencerminkan berkurangnya selera risiko di kalangan para trader.
Peter Brandt Isyaratkan Potensi Anjloknya Harga Bitcoin
Di tengah momentum suram yang masih menyelimuti pasar crypto secara keseluruhan, trader kawakan dan analis pasar Peter Brandt mengisyaratkan kemungkinan anjloknya harga Bitcoin dalam waktu dekat.
Sebagai konteks, dalam sebuah analisis terbaru di platform X, analis HTL-NL menunjukkan sebuah grafik yang memperkirakan potensi penurunan harga BTC ke level $76.700, bahkan bisa mencapai sekitar $70.000.
Menanggapi analisis tersebut, Brandt berkomentar, “Ini bukan ekspektasi yang tidak masuk akal.” Hal ini menunjukkan bahwa ia juga meyakini adanya tekanan jual yang kuat terhadap Bitcoin, yang bisa mendorong harganya turun mendekati level $70.000.
Akankah Bulls Menguasai Pasar Setelah Rilis Inflasi PCE AS?
Penurunan harga saat ini tampaknya disebabkan oleh sikap hati-hati para investor yang memilih menunggu menjelang rilis data inflasi PCE AS yang dijadwalkan hari ini.
Jika data inflasi tersebut sesuai dengan ekspektasi pasar, hal ini bisa menjadi dorongan besar bagi sentimen positif di pasar.
Tekanan inflasi yang menurun berpotensi mendorong The Fed untuk mengambil langkah kebijakan suku bunga yang lebih dovish. Biasanya, suku bunga yang lebih rendah meningkatkan kepercayaan para trader, yang pada akhirnya bisa mendorong harga Bitcoin naik.
Di sisi lain, analis Javon Marks juga membagikan prediksi yang optimis. Dalam unggahan terbarunya di X, Marks menyoroti lonjakan harga BTC sebelumnya dari $19.000 ke $67.543.
Dengan membandingkan pergerakan itu dengan level saat ini, ia memperkirakan bahwa Bitcoin bisa mencapai antara $116.600 hingga $118.800 jika sejarah terulang.
Baca juga: Prediksi Harga XRP Tahun 2025 hingga 2030 Berdasarkan Laporan Terbaru Bitwise!
Selain itu, sejumlah analis lainnya juga memperkirakan potensi breakout BTC menuju rekor tertinggi baru (All-Time High/ATH). Sebagai contoh, Michael van de Poppe dalam unggahan terbarunya di X menyatakan bahwa “Penurunan harga Bitcoin cepat terserap dan tekanan beli terus meningkat.”
Dengan pertimbangan tersebut, ia memberi sinyal bahwa Bitcoin bisa mengalami reli kuat pada kuartal kedua. Namun, beberapa analis berpendapat bahwa untuk mempertahankan momentum bullish ini, harga Bitcoin perlu menembus level support krusial di $90.000.
Itu dia informasi terkini seputar berita crypto hari ini. Dapatkan berbagai informasi lengkap lainnya seputar akademi crypto dari level pemula hingga ahli hanya di Pintu Academy dan perkaya pengetahuanmu mengenai dunia crypto dan blockchain .
Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan informasi terkini seputar dunia crypto dan teknologi blockchain. Nikmati pengalaman trading crypto yang mudah dan aman dengan mengunduh Pintu Crypto melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga.
Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro. Klik Daftar Pintu jika kamu belum memiliki akun atau klik Login Pintu jika kamu telah terdaftar.
*Disclaimer
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli crypto memiliki risiko dan volatilitas tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli bitcoin dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi:
- Coingape. Veteran Trader Peter Brandt Hints At Bitcoin Price Crash To $70K, What’s Next? Diakses pada 28 Maret 2025
Disclaimer: Konten pada artikel ini hanya merefleksikan opini penulis dan tidak mewakili platform ini dengan kapasitas apa pun. Artikel ini tidak dimaksudkan sebagai referensi untuk membuat keputusan investasi.
Kamu mungkin juga menyukai
Bursa kripto OKX mempertimbangkan IPO di AS setelah peluncuran ulang pada bulan April menurut laporan
Sekilas Crypto exchange OKX sedang mempertimbangkan untuk melakukan IPO di AS, menurut laporan The Information. Bursa ini mengumumkan upaya ekspansi terbarunya di AS pada bulan April, setelah mencapai penyelesaian sebesar $500 juta dengan Departemen Kehakiman.

Metaplanet membeli 1.111 BTC, bergerak menuju target akhir tahun baru sebesar 30.000 BTC
Metaplanet Jepang pada hari Senin di Asia mengumumkan bahwa mereka telah membeli lagi 1.111 BTC. Perusahaan tersebut baru-baru ini mencapai total kepemilikan 10.000 BTC, yang awalnya merupakan target akhir tahun sebelum direvisi menjadi 30.000 BTC.

Sekretaris Keuangan Hong Kong mengatakan lisensi stablecoin yang akan datang tawarkan keunggulan kompetitif
Sekilas Paul Chan, Sekretaris Keuangan Hong Kong, mengatakan pada hari Sabtu bahwa rezim lisensi stablecoin yang akan datang di kota tersebut akan menjadikannya salah satu yurisdiksi pertama yang menetapkan regulasi khusus stablecoin. Pernyataan Chan sejalan dengan kebijakan baru yang diumumkan pekan lalu oleh bank sentral Tiongkok, yang mengakui dampak global stablecoin terhadap pembayaran lintas batas.

Aktivitas di Ink Layer 2 milik Kraken meningkat menjelang peluncuran token
Ringkasan Singkat Blockchain Layer 2 Ink mengalami peningkatan penggunaan menjelang peluncuran token. Jumlah transaksi harian melampaui 500.000; kontrak aktif mencapai puncaknya di angka 6.000 pada 18 Juni.

Berita trending
LainnyaHarga kripto
Lainnya








