Apakah Ini Siklus Paling Brutal dalam Sejarah?
Sejak awal tahun 2025, market kripto mengalami penurunan tajam, yang oleh beberapa investor disebut sebagai siklus paling menyakitkan dalam sejarah. Sebagian investor merasa kecewa dengan perubahan kebijakan industri serta fenomena memecoin di Amerika Serikat. Bahkan, ada yang berspekulasi bahwa banyak talenta telah meninggalkan sektor ini untuk beralih ke industri lain.
Namun, meskipun kondisi pasar kripto saat ini tampak suram bagi sebagian orang, siklus ini masih jauh dari yang paling brutal dalam sejarah. Banyak anggota komunitas tetap optimis terhadap masa depan industri ini.
Penurunan Pasar Pasca Pelantikan Trump
Kemerosotan terbaru di pasar kripto terjadi setelah harga Bitcoin (BTC) mencapai level tertinggi sepanjang masa di atas $106.000 pada Desember 2024. Lonjakan ini sebagian besar didorong oleh optimisme terhadap kemenangan Donald Trump dalam pemilihan presiden AS.
Meskipun banyak yang bersikap optimis, beberapa investor seperti salah satu pendiri BitMEX, Arthur Hayes, dengan tepat memprediksi bahwa akan terjadi aksi jual besar-besaran setelah pelantikan Trump pada 20 Januari.

Sejak saat itu, harga Bitcoin telah anjlok lebih dari 18%, sementara kapitalisasi pasar kripto secara keseluruhan turun 25%, menghapus hampir seluruh keuntungan yang diperoleh setelah kemenangan Trump.
Dalam periode penjualan pasca pelantikan Trump, investor menarik sekitar $4,6 miliar dari produk kripto yang diperdagangkan di exchange hingga 7 Maret. Di pasar spot, arus keluar modal bahkan lebih besar, dengan likuidasi mencapai setidaknya $1 miliar hanya dalam satu hari pada 3 Maret.
Baca Juga Bedah Kripto Space Nation ($OIK)
Apakah Ini yang Terburuk dalam Sejarah Kripto?
Meskipun penurunan terbaru ini cukup signifikan, ini bukanlah aksi jual terburuk yang pernah terjadi.
“Jika kita berbicara tentang siklus Bitcoin terburuk, periode 2014–2015 mungkin yang paling brutal,” ujar Bourdon.
Merujuk pada runtuhnya exchange kripto Mt. Gox yang mengalami peretasan dan kehilangan 850.000 BTC pada tahun 2014, Bourdon menyoroti peristiwa tersebut sebagai aksi jual Bitcoin paling parah dalam sejarah.

“Kejatuhan Mt. Gox menghapus 70% volume perdagangan Bitcoin, menyebabkan penurunan harga hingga 85% di pasar yang saat itu belum mendapat dukungan institusional dan memiliki likuiditas jauh lebih rendah,” jelasnya.
Lebih dari Sekadar Penurunan Harga
Menurut Brett Reeves, kepala penjualan BitGo di Eropa, kondisi pasar saat ini bukan hanya soal penurunan harga. Selain adanya penurunan harga yang lebih besar di masa lalu, Reeves menyoroti berbagai kemajuan signifikan dalam produk dan regulasi kripto secara global. Hal ini menunjukkan bahwa aset kripto semakin menjadi bagian integral dari sistem keuangan internasional.
“Meskipun harga sedang turun saat ini, kita harus mengingat seberapa jauh industri ini telah berkembang dalam waktu singkat serta potensi besar yang dimilikinya di masa depan,” katanya.
Bertentangan dengan pandangan pesimistis terhadap kripto, beberapa eksekutif industri bahkan melihat siklus pasar saat ini sebagai bagian dari tren bullish.
Optimisme di Tengah Penurunan
Menurut Greenspan, siklus bull market saat ini berbeda dari sebelumnya karena pertama kalinya kenaikan harga tidak disertai dengan pencetakan uang dalam jumlah besar. Ia percaya bahwa penurunan harga ini hanya bersifat sementara dan akan menghasilkan keuntungan jangka panjang.

Sementara itu, analis kripto Miles Deutscher berpendapat bahwa istilah seperti “bull market,” “bear market,” “cycle,” atau “altseason” tidak lagi relevan untuk menggambarkan kondisi pasar saat ini.
Disclaimer: Konten pada artikel ini hanya merefleksikan opini penulis dan tidak mewakili platform ini dengan kapasitas apa pun. Artikel ini tidak dimaksudkan sebagai referensi untuk membuat keputusan investasi.
Kamu mungkin juga menyukai
Departemen Keamanan Dalam Negeri AS sedang menyelidiki Anchorage Digital: Barron's
Pemahaman Cepat Sebuah subbagian dari DHS menghubungi mantan pegawai di bank untuk menanyakan tentang "praktik dan kebijakan perusahaan," Barron's melaporkan pada hari Senin mengutip orang yang akrab. CEO Anchorage Nathan McCauley menghadiri pertemuan puncak kripto yang diselenggarakan oleh Gedung Putih bersama eksekutif kripto lainnya pada bulan Maret.

MANTRA: Skandal menyebabkan likuidasi dan tuduhan saat Laser Digital membantah peran dalam jatuhnya token OM dan lainnya
Pengambilan Cepat Token OM MANTRA anjlok lebih dari 90% dalam beberapa jam pada hari Minggu dari sekitar $6 menjadi $0,45, memicu kekhawatiran akan penipuan atau peretasan. Gugus Tugas El Dorado dari Departemen Keamanan Dalam Negeri AS telah memulai penyelidikan terhadap Anchorage Digital, menghubungi mantan karyawan tentang "praktik dan kebijakan" perusahaan tersebut, Barron's melaporkan pada hari Senin, mengutip orang-orang yang akrab.

Kericuhan tarif Trump menyebabkan dana kripto global kehilangan aliran keluar mingguan sebesar $795 juta: CoinShares
Ringkasan Cepat Produk investasi kripto global mencatat arus keluar bersih untuk minggu kedua berturut-turut, dengan $795 juta keluar dari dana minggu lalu, menurut manajer aset CoinShares. Aktivitas tarif Trump terus membebani sentimen terhadap kelas aset tersebut, kata Kepala Penelitian James Butterfill.

'Tidak ada tarif pada titik oranye': Strategy mengakuisisi 3.459 bitcoin tambahan seharga $286 juta, menjadikan total kepemilikan menjadi 531.644 BTC
Pengambilan Cepat Strategy telah membeli 3.459 BTC lagi seharga sekitar $285,8 juta dalam bentuk tunai dengan harga rata-rata $82.618 per bitcoin — menjadikan total kepemilikannya menjadi 531.644 BTC. Akusisi terbaru menggunakan hasil dari penjualan saham biasa kelas A, MSTR.

Berita trending
LainnyaHarga kripto
Lainnya








