Hyperliquid Alami Kerugian Sebesar US$4 Juta dari Likuidasi Whale ETHHyperliquid Perketat Aturan LeverageTantangan DEX dalam Menghadapi Manipulasi Pa
Hyperliquid mengalami kerugian sebesar $4 juta setelah sistem likuidasi otomatisnya menyerap posisi long Ethereum yang dilikuidasi pada 12 Maret 2025. Insiden ini terjadi akibat mekanisme trading yang memungkinkan trader untuk menarik margin sebelum likuidasi, sehingga menumpuk kerugian pada liquidity pool platform.

Whale yang terlibat dalam transaksi ini membuka posisi long senilai $340 juta dengan leverage 50x. Sebelum likuidasi terjadi, trader tersebut menarik margin sebesar $17,09 juta. Sebagai hasilnya, posisi tersisa jatuh ke HLP Vault Hyperliquid, sementara sang whale berhasil keluar dengan keuntungan bersih sekitar $1,8 juta.
Peristiwa ini menyoroti bagaimana pemain besar dapat memanfaatkan sistem likuidasi di DEX untuk mengamankan keuntungan pribadi, sementara kerugian ditanggung oleh platform dan penggunanya. Hal ini menimbulkan pertanyaan tentang efektivitas sistem risk management yang diterapkan oleh DEX.
Hyperliquid Perketat Aturan Leverage
Sebagai respons atas insiden ini, Hyperliquid segera memperketat kebijakan leverage mereka. Mulai 15 Maret 2025, leverage maksimum untuk Bitcoin dan Ethereum diturunkan menjadi 40x dan 25x, serta persyaratan margin diperketat untuk menghindari kejadian serupa.
Hyperliquid menegaskan bahwa ini bukan serangan peretasan, melainkan akibat mekanisme likuidasi yang bisa dimanfaatkan dalam kondisi tertentu. Mereka mengakui bahwa sistem margin perlu diperbaiki agar risiko tidak sepenuhnya dibebankan pada platform dan likuiditasnya.
Langkah ini diharapkan bisa melindungi sistem dari potensi eksploitasi dan memberikan stabilitas yang lebih baik bagi pengguna yang memanfaatkan leverage tinggi dalam trading mereka.
Baca juga Trader Kripto Ini Kehilangan US$215K Saat Swap Stablecoin di Uniswap
Tantangan DEX dalam Menghadapi Manipulasi Pasar
CEO Bybit, Ben Zhou, menyoroti bahwa kasus ini mencerminkan tantangan besar bagi DEX dalam mengelola risiko whale trading. Menurutnya, DEX perlu menerapkan batasan open interest dan sistem pengawasan yang lebih ketat untuk menghindari eksploitasi besar seperti ini.
DEX menghadapi dilema dalam menemukan keseimbangan antara memberikan kebebasan trading dan menjaga keamanan ekosistem. Tanpa mekanisme yang lebih ketat, kasus serupa bisa terus terjadi, merusak kepercayaan terhadap trading di platform terdesentralisasi.
Meskipun Hyperliquid telah mengambil langkah pencegahan, insiden ini membuktikan bahwa sistem likuidasi di DEX masih memiliki celah yang bisa dimanfaatkan oleh pemain besar. Ke depan, inovasi dalam manajemen risiko akan menjadi faktor kunci dalam menentukan kelangsungan DEX di pasar kripto.
Baca juga Drama Bybit vs OKX: Siapa yang Sebenarnya Bertanggung Jawab?
Disclaimer: Konten pada artikel ini hanya merefleksikan opini penulis dan tidak mewakili platform ini dengan kapasitas apa pun. Artikel ini tidak dimaksudkan sebagai referensi untuk membuat keputusan investasi.
Kamu mungkin juga menyukai
Departemen Keamanan Dalam Negeri AS sedang menyelidiki Anchorage Digital: Barron's
Pemahaman Cepat Sebuah subbagian dari DHS menghubungi mantan pegawai di bank untuk menanyakan tentang "praktik dan kebijakan perusahaan," Barron's melaporkan pada hari Senin mengutip orang yang akrab. CEO Anchorage Nathan McCauley menghadiri pertemuan puncak kripto yang diselenggarakan oleh Gedung Putih bersama eksekutif kripto lainnya pada bulan Maret.

MANTRA: Skandal menyebabkan likuidasi dan tuduhan saat Laser Digital membantah peran dalam jatuhnya token OM dan lainnya
Pengambilan Cepat Token OM MANTRA anjlok lebih dari 90% dalam beberapa jam pada hari Minggu dari sekitar $6 menjadi $0,45, memicu kekhawatiran akan penipuan atau peretasan. Gugus Tugas El Dorado dari Departemen Keamanan Dalam Negeri AS telah memulai penyelidikan terhadap Anchorage Digital, menghubungi mantan karyawan tentang "praktik dan kebijakan" perusahaan tersebut, Barron's melaporkan pada hari Senin, mengutip orang-orang yang akrab.

Kericuhan tarif Trump menyebabkan dana kripto global kehilangan aliran keluar mingguan sebesar $795 juta: CoinShares
Ringkasan Cepat Produk investasi kripto global mencatat arus keluar bersih untuk minggu kedua berturut-turut, dengan $795 juta keluar dari dana minggu lalu, menurut manajer aset CoinShares. Aktivitas tarif Trump terus membebani sentimen terhadap kelas aset tersebut, kata Kepala Penelitian James Butterfill.

'Tidak ada tarif pada titik oranye': Strategy mengakuisisi 3.459 bitcoin tambahan seharga $286 juta, menjadikan total kepemilikan menjadi 531.644 BTC
Pengambilan Cepat Strategy telah membeli 3.459 BTC lagi seharga sekitar $285,8 juta dalam bentuk tunai dengan harga rata-rata $82.618 per bitcoin — menjadikan total kepemilikannya menjadi 531.644 BTC. Akusisi terbaru menggunakan hasil dari penjualan saham biasa kelas A, MSTR.

Berita trending
LainnyaHarga kripto
Lainnya








