WLFI Alami Kerugian Sebear US$110 Juta di Tengah Penurunan Market KriptoStrategi Pembelian WLFI dan Ketidakhadiran XRP dalam PortofolioProspek WLFI d
World Liberty Financial Initiative (WLFI), yang didukung oleh Trump, mengalami kerugian besar sebesar $110 juta setelah nilai portofolio kripto mereka turun drastis. Dari total investasi awal $336 juta, kini hanya tersisa sekitar $226 juta.
Sebagian besar kerugian ini disebabkan oleh penurunan harga Ethereum (ETH), yang menyumbang sekitar 65% dari total portofolio. WLFI membeli ETH pada harga rata-rata $3,240 per token, namun harga ETH sekarang hanya sekitar $2,059, yang membuat nilai investasi mereka tergerus.
Selain ETH, beberapa aset lain dalam portofolio seperti Wrapped Bitcoin (WBTC) dan Tron (TRX) juga mengalami penurunan. Namun, WLFI masih memegang sejumlah stablecoin yang memberi perlindungan di tengah volatilitas pasar.
Meski sedang mengalami kerugian, WLFI tetap berfokus pada strategi investasi jangka panjang. Mereka yakin pasar akan pulih dan nilai investasi mereka akan kembali meningkat.
Strategi Pembelian WLFI dan Ketidakhadiran XRP dalam Portofolio
Kerugian ini terjadi setelah WLFI melakukan pembelian besar pada 20 Januari 2025, bertepatan dengan pelantikan Presiden Donald Trump. WLFI mengakuisisi 14,403 ETH dengan harga $3,333 per token dan 94,94 WBTC senilai $9,84 juta.
Mereka juga membeli LINK dan AAVE dengan total nilai sekitar $9,4 juta, berharap bisa mendapatkan keuntungan jangka panjang. Namun, yang menarik adalah WLFI tidak membeli XRP, meskipun XRP adalah kripto terbesar ketiga berdasarkan market cap.
Keputusan untuk tidak memasukkan XRP dalam portofolio mereka menimbulkan spekulasi bahwa mungkin ada perubahan dalam kebijakan pemerintah AS terkait XRP. Beberapa pengamat menduga bahwa hal ini bisa memengaruhi keputusan WLFI untuk tidak membeli XRP di pasar terbuka.
Baca juga Weekly Bitcoin Outlook (10 Maret 2025)
Prospek WLFI di Tengah Penurunan Pasar Kripto
Walaupun kerugian yang dialami cukup besar, WLFI tetap percaya pada potensi kripto di masa depan. Mereka masih memegang ETH dan WBTC, meskipun harga kedua aset tersebut sedang turun.
WLFI juga memiliki cadangan stablecoin yang memberikan perlindungan dari fluktuasi pasar yang tajam. Ini menunjukkan bahwa mereka lebih fokus pada strategi jangka panjang dan bukan keuntungan cepat.
Meskipun pasar sedang bergejolak, WLFI yakin investasi mereka akan kembali menguntungkan seiring dengan stabilisasi pasar. Para pengamat akan terus memantau apakah ada perubahan strategi, terutama terkait dengan XRP dan aset kripto lainnya.
Baca juga Bitcoin Jatuh ke US$80K, Apakah Bullrun Usai?
Disclaimer: Konten pada artikel ini hanya merefleksikan opini penulis dan tidak mewakili platform ini dengan kapasitas apa pun. Artikel ini tidak dimaksudkan sebagai referensi untuk membuat keputusan investasi.
Kamu mungkin juga menyukai
60% dari perusahaan Fortune 500 mengerjakan inisiatif blockchain, adopsi UKM meningkat: Coinbase
Sekilas Sekitar enam dari 10 eksekutif Fortune 500 mengatakan bahwa perusahaan mereka saat ini sedang "mengerjakan inisiatif blockchain," menurut laporan terbaru Coinbase "State of Crypto." Laporan triwulanan ini juga menemukan bahwa adopsi kripto semakin cepat di kalangan usaha kecil hingga menengah, yang mengatakan bahwa blockchain dapat membantu mengatasi masalah keuangan tertentu.

BYDFi dan Ledger Meluncurkan Kampanye Global dengan BYDFi x Ledger Nano X Terbatas

Keadaan Kripto: Masa Depan Uang Sudah Tiba dan Baru Saja Dimulai
Analisis komprehensif ini meneliti bagaimana perusahaan memanfaatkan stablecoin untuk mengatasi gesekan nyata dalam keuangan global dan menyoroti hambatan utama yang harus diatasi agar stablecoin dapat diadopsi secara luas. Laporan penelitian ini diterbitkan bekerja sama dengan Coinbase. Versi PDF lengkap dari laporan ini dapat diakses di sini.

Startup keamanan kripto Hypernative mengumpulkan $40 juta dalam pendanaan Seri B
Ringkasan Singkat Startup keamanan yang berbasis di Tel Aviv, Israel, mengumpulkan $40 juta dalam pendanaan baru dalam putaran yang dipimpin bersama oleh Ten Eleven dan Ballistic Ventures. Hypernative berharap untuk memperluas layanan pemantauan transaksi dan keamanan yang didukung AI serta menambah jumlah tenaga kerjanya.

Berita trending
LainnyaHarga kripto
Lainnya








