Axie Infinity Siap Rilis Game Web3, Sinyal Bullish untuk NFT?
Axie Infinity, telah merilis trailer terbaru untuk Atia’s Legacy, sebuah game massively multiplayer online (MMO) yang berlatar di dalam semesta Axie.
Sky Mavis Umumkan Atia’s Legacy di Tengah Restrukturisasi Perusahaan
Pada 25 November, pengembang Axie Infinity, Sky Mavis, mengumumkan rencananya untuk merilis game baru yang masih berada dalam dunia Axie Infinity. Pengumuman ini datang di tengah kebijakan pemutusan hubungan kerja (PHK) yang bertujuan mengalokasikan sumber daya untuk berbagai proyek yang akan berjalan hingga 2025.
Salah satu pendiri sekaligus CEO Sky Mavis, Trung Nguyen, mengungkapkan bahwa salah satu proyek utama mereka adalah “game Axie baru.”
Pada 6 Maret, Sky Mavis merilis trailer Atia’s Legacy, memberikan cuplikan pertama dari game ini. Mereka menyebutnya sebagai “babak baru” dalam dunia Axie, sekaligus menegaskan komitmen mereka untuk terus “memberdayakan pemain dengan kepemilikan aset yang sesungguhnya.”
Baca Juga Bedah Kripto Ronaldinho Token ($STAR10)
Fitur Baru dalam Atia’s Legacy
Trailer terbaru menunjukkan peningkatan signifikan dibandingkan game Axie Infinity sebelumnya, yang hanya menampilkan pertarungan berbasis giliran dalam format dua dimensi (2D). Kali ini, game akan menghadirkan berbagai fitur baru, seperti:
✅ Pertarungan dalam format 3D
✅ Mini-game, termasuk teka-teki dan memancing
✅ Farm simulator
Sky Mavis Luncurkan Program Referral Berhadiah AXS
Sky Mavis mengatakan bahwa mereka telah mengintegrasikan pengalaman tujuh tahun membangun dan mengembangkan game Web3 ke dalam proyek ini. Jika semuanya berjalan sesuai rencana, mereka akan membuka play-test bagi pemain pada tahun 2025.
Selain itu, perusahaan juga meluncurkan program referral untuk menarik lebih banyak pemain. Dalam program ini, pengguna yang berhasil mengajak teman untuk bergabung akan mendapatkan token AXS (Axie Infinity Shards) sebagai hadiah.
“AXS akan diberikan untuk referral yang berhasil, dengan lebih banyak token akan terbuka seiring meningkatnya jumlah pemain yang bergabung,” ujar Sky Mavis.
Perusahaan juga mengungkapkan bahwa mereka akan merilis minimum viable product (MVP) yang dapat dimainkan. Versi awal ini akan mencakup:
- Pertarungan berbasis skuad
- Progresi pemain yang terintegrasi
- Mode pemain vs environment (PvE)
- Sistem resource collection and crafting
- Interaksi sosial dalam game
Namun, Sky Mavis belum memberikan tanggal pasti mengenai peluncuran game ini.
Perkembangan Game Blockchain dan Sentimen Positif terhadap NFT
Di luar proyek Sky Mavis, Gunzilla Games juga baru saja merilis pembaruan besar untuk game tembak berbasis blockchain mereka, Off The Grid, pada 28 Februari. Pembaruan ini mencakup peningkatan fitur gameplay seperti jetpack upgrade dan rotational aim assist.
Sementara itu, industri NFT mengalami perkembangan positif, terutama di Amerika Serikat. Pada 22 Februari, US Securities and Exchange Commission (SEC) menghentikan penyelidikannya terhadap marketplace NFT OpenSea. Kemudian, pada 3 Maret, SEC juga menutup penyelidikan terhadap perusahaan NFT Yuga Labs, yang dianggap sebagai kemenangan besar bagi industri NFT.
“NFT bukan sekuritas,” ungkap pihak Yuga Labs setelah penyelidikan dihentikan.
Di sisi lain, perusahaan yang terkait dengan Presiden AS Donald Trump tengah mengupayakan pendaftaran merek dagang “TRUMP” dalam kaitannya dengan marketplace NFT dan metaverse. Pada 28 Februari, DTTM Operations, perusahaan milik Trump, mengajukan permohonan hak merek dagang untuk kata “TRUMP” terkait dengan proyek NFT dan metaverse.
Dengan perkembangan ini, industri blockchain gaming dan NFT terus menunjukkan pertumbuhan pesat, dengan banyak proyek baru yang semakin menarik perhatian komunitas Web3.
Disclaimer: Konten pada artikel ini hanya merefleksikan opini penulis dan tidak mewakili platform ini dengan kapasitas apa pun. Artikel ini tidak dimaksudkan sebagai referensi untuk membuat keputusan investasi.
Kamu mungkin juga menyukai
Korban FTX Lainnya? Eksekutif Platform Steaker Taiwan Menghadapi Dakwaan

Rancangan undang-undang 'Clean Cloud Act' mewajibkan penambang kripto untuk mengurangi emisi atau menghadapi denda
Senat Demokrat memperkenalkan RUU pada hari Kamis yang akan menetapkan batas regional pada emisi dari fasilitas penambangan kripto dan pusat data AI, memberlakukan denda pada fasilitas yang melebihi batas tersebut. Batas regional ini akan dikurangi sebesar 11% setiap tahun hingga mencapai nol pada tahun 2035, mengharuskan fasilitas untuk beroperasi dengan 100% energi terbarukan, atau menghadapi denda. RUU ini juga akan mengharuskan fasilitas untuk menyerahkan laporan tahunan yang terperinci tentang penggunaan dan sumber listrik untuk memungkinkan EPA menghitung setiap fasilitas.

Rasio harga SOL-ke-ETH mencapai titik tertinggi sepanjang masa, sementara Vitalik mengisyaratkan peningkatan lebih cepat di masa depan untuk Ethereum
Ringkasan Cepat Harga Solana telah meningkat lebih dari 10% selama seminggu terakhir sementara harga ether turun dengan proporsi yang sama, menyebabkan rasio harga SOL/ETH mencapai titik tertinggi baru sepanjang masa pada penutupan harian. Rasio ETH terhadap BTC juga turun ke nilai terendahnya sejak awal 2020. Co-founder Ethereum Vitalik Buterin mengisyaratkan di X bahwa peningkatan hard fork di masa depan pada jaringan blockchain dapat datang lebih cepat setelah peningkatan Pectra yang dijadwalkan untuk awal Mei.

ETF bitcoin spot mengalami arus keluar selama enam hari berturut-turut karena ketegangan tarif memicu pelarian ke aset aman
ETF bitcoin spot di AS melaporkan arus keluar bersih sebesar $150 juta pada hari Kamis, memperpanjang tren arus negatif mereka menjadi enam hari. Perang tarif yang sedang berlangsung membuat investor beralih dari aset berisiko ke tempat yang lebih aman, kata para analis.

Berita trending
LainnyaHarga kripto
Lainnya








