Outlook XRP, ETH, dan ADA Tunjukkan Volatilitas Tinggi
Semenjak Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, m engumumkan cadangan kripto strategis yang akan berisi beberapa altcoins, pasar kripto bergejolak dan membuat votalitas tinggi.
XRP gagal mempertahankan reli setelah kenaikan luar biasa pasca berita tersebut. Ethereum dan Bitcoin mengalami penurunan yang signifikan. Sementara itu, Cardano mengalami naik-turun harga yang tajam.
XRP terkoreksi setelah gagal mempertahankan reli dan sempat menyentuh harga US$2,9 atau sekitar Rp47 ribu. Saat artikel ini ditulis, harga XRP berada pada level US$2,42 atau sekitar Rp39 ribu, naik lebih dari 3% dalam 24 jam terakhir.

XRP sendiri saat ini masih berada di atas level support penting yaitu US$2,3 atau sekitar Rp37.536, yang didapatkan setelah mencapai titik puncak di sekitar Rp47 ribu.
Moving Average (MA) 200 hari dapat bertindak sebagai safety net di US$2 atau sekitar Rp32.640, yang akan menjadi level support signifikan berikutnya jika level Rp37 ribu ditembus.
Untuk melanjutkan dorongan bullish, XRP harus kembali mencapai level harga US$2,5 atau sekitar Rp40.800, untuk kemudian menguji resistensi di US$2,75 atau sekitar Rp44.880 sebelum bertemu dengan US$3 atau sekitar Rp48.960, yang menjadi nilai penting.
Baca juga: XRP Berpotensi Bullish Pasca Naik 37 Persen dalam Sehari
Ethereum Cenderung Turun Terus
Volatilitas pasar membuat gelombang tekanan jual menarik Ethereum (ETH) ke bawah level support krusialnya, yaitu US$2.200 atau sekitar Rp35,9 juta.
Setelah upaya pemulihan yang terjadi juga di pasar secara umum, Ethereum gagal mempertahankan momentum dan saat ini diperdagangkan pada US$2.179 atau sekitar Rp35,5 juta, naik lebih dari 3% dalam 24 jam terakhir.

Ethereum berusaha pulih setelah jatuh mendekati US$2 ribu atau sekitar Rp32,6 juta, tetapi penolakan terjadi di level Rp35,9 juta yang menjadi resistensi. Penurunan lebih lanjut masih sangat mungkin terjadi kecuali ETH dapat pulih setidaknya mencapai US$2.300 atau sekitar Rp37,5 juta dalam waktu dekat.
Volatilitas ekstrim pergerakan harga ETH saat ini, menjadi kekhawatiran utama. Ketidakpastian adanya perubahan yang cepat telah menyulitkan trader untuk mengidentifikasi level support dan resistance yang berbeda.
Baca juga: Whale Ethereum Akumulasi Rp6,9 Triliun ETH
Cardano Jauh Lebih Tidak Stabil
Cardano (ADA) mengalami sesi perdagangan yang paling tidak stabil dalam beberapa tahun terakhir. Volatilitas intraday per jam ADA melonjak melebihi 600%.
Saat artikel ini ditulis, ADA mengalami kenaikan hingga 13% dalam 24 jam terakhir, menyentuh harga US$0,931 atau sekitar Rp15.198.

Sebelumnya, karena perubahan sentimen pasar yang sangat cepat, ADA sempat melonjak drastis ke atas US$1,15 atau sekitar Rp18.773 dari yang sebelumnya bernilai US$0,64 atau sekitar Rp10.448. Kemudian, tidak lama nilainya jatuh kembali ke US$0,81 atau sekitar Rp13.223.
Level harga saat ini menunjukkan bahwa ADA sedang mencoba untuk menguji kembali resistance penting di US$0,90 atau sekitar Rp14.695 dan US$1 atau sekitar Rp16.328. Support penting ADA masih berada di sekitar US$0,75 atau sekitar Rp12.246.
Baca juga: Komunitas Kripto Skeptis pada Trump, XRP ADA Turun 20 Persen
Disclaimer: Konten pada artikel ini hanya merefleksikan opini penulis dan tidak mewakili platform ini dengan kapasitas apa pun. Artikel ini tidak dimaksudkan sebagai referensi untuk membuat keputusan investasi.
Kamu mungkin juga menyukai
Analis Mengincar Target $6K untuk Ethereum Setelah Dukungan Trump
Ethereum Naik 10% Setelah Penurunan Rasio Nilai Pasar ke Nilai Terealisasi
Pemulihan Harga BNB Melebihi Bitcoin Saat Bull Menargetkan $635
DoubleZero Foundation mengumpulkan $28 juta untuk memperluas 'jaringan serat global' untuk blockchain
Ringkasan Cepat DoubleZero Foundation telah menutup putaran token senilai $28 juta yang dipimpin bersama oleh Multicoin Capital dan Dragonfly Capital. Hari ini, proyek tersebut juga mengumumkan peluncuran testnet-nya.

Berita trending
LainnyaHarga kripto
Lainnya








