Christian Thompson dari Sui Foundation merinci rencana 2025 untuk mempromosikan permainan blockchain dan pengembangan Web3

Pada tanggal 20 Februari, Christian Thompson, Direktur Utama Sui Foundation, memberikan tinjauan komprehensif tentang kemajuan teknologi di tahun 2024 dan mengumumkan prioritas strategis untuk tahun 2025 selama wawancara di Seoul. Sebagai mantan Wakil Kepala Keamanan Informasi di Meta, Thompson memimpin pekerjaan keamanan blockchain dari proyek Libra/Diem dan memiliki pengalaman lintas industri lebih dari 30 tahun, termasuk kewirausahaan dan penegakan hukum. Dia menyatakan bahwa Sui akan fokus pada pengujian stabilitas dan skalabilitas teknologi di tahun 2024, meletakkan dasar yang kuat untuk ekosistem.

 

Pada tahun 2025, Sui berencana meluncurkan SuiPlay0X1, konsol game blockchain pertama di dunia, yang bertujuan untuk mempromosikan pengembangan ekosistem game Web3. Produk ini dirilis pada Korean Blockchain Week di bulan September 2024, dengan volume pre-order sebanyak 1.700 unit pada minggu pertama dan total volume pre-order sebanyak 7.000 unit sejauh ini. Meskipun dihargai $599, Sui melihatnya sebagai langkah kunci dalam memperkenalkan perangkat Web3 secara bertahap ke pasar. Thompson menekankan bahwa Korea Selatan adalah pasar strategis untuk ekspansi global Sui, dan komunitas ritel serta pengembangnya yang aktif telah menunjukkan minat yang kuat pada teknologi enkripsi dan game blockchain, menjadi mitra penting bagi Sui. Sui juga berkolaborasi dengan NHN dan Xociety dari Korea Selatan untuk membangun jembatan antara Web2 dan Web3.

 

Thompson percaya bahwa Web3 tidak akan sepenuhnya menggantikan Web2, tetapi keduanya akan secara bertahap menyatu di bidang seperti AI, blockchain, AR/VR, dan robotika untuk memenuhi kebutuhan pengguna akan konten, catatan medis, dan otonomi data. Dia juga meninjau pengalaman proyek Libra, menunjukkan bahwa penutupannya adalah hal yang wajar, dan dasar teknis Sui sebagian berasal dari bahasa Move Libra, yang dirancang untuk mendukung miliaran pengguna.

 

Mengenai evolusi lingkungan regulasi AS, Thompson menyatakan bahwa kebijakan saat ini bergerak menuju regulasi yang lebih bermakna dan pengembangan ekonomi yang inklusif. Pada saat yang sama, Sui memperluas pengaruh globalnya, bekerja sama dengan tempat-tempat seperti UEA, Vietnam, Yunani, dan Afrika, memanfaatkan keunggulan teknologi dan potensi pasar di wilayah-wilayah ini untuk mempromosikan penerapan teknologi blockchain secara luas.