• Telegram memungkinkan pembelian USDT tanpa biaya di 60 negara, meningkatkan adopsi stablecoin melalui dompet terintegrasi.
  • Telegram mengamanatkan TON Connect untuk semua aplikasi mini, memusatkan integrasi blockchain dan meningkatkan konsistensi ekosistem.

Pengguna dompet Telegram di lebih dari 60 negara sekarang dapat membeli stablecoin USDT tanpa dikenakan biaya tambahan. Tindakan ini tidak hanya menyederhanakan akses, tetapi juga diharapkan dapat meningkatkan penerimaan stablecoin di wilayah lain.

Keputusan Telegram ini sesuai dengan permintaan yang terus meningkat akan transaksi digital lintas batas yang cepat dan harga terjangkau. Pengguna sekarang bisa mendapatkan USDT di Telegram menggunakan Wallet tanpa potongan apa pun, hanya dengan menggunakan kartu bank. Mengingat beberapa platform lain masih membebankan biaya transaksi yang cukup besar, ini merupakan tindakan yang antimainstream.

⚡️Exclusive: Buy USDT with ZERO fees — only in @wallet_tg ! We've waived fees on USDT purchases via bank card — an offer you won’t find anywhere else! A first-of-its-kind in crypto: pay $100, get 100 USDT🔥 pic.twitter.com/JGbOyWc0MU

— Wallet in Telegram (@wallet_tg) February 14, 2025

Transaksi Gratis, Tapi Penarikan Tetap Dikenakan Biaya

Meskipun pembelian USDT sekarang gratis, pengguna tetap harus memperhitungkan biaya ketika ingin melakukan penarikan. Wallet mengenakan biaya sebesar 3,5 USDT untuk penarikan melalui jaringan Tron dan 1 USDT jika menggunakan jaringan The Open Network (TON) .

Meskipun begitu, bagi pengguna yang hanya ingin menggunakan USDT untuk transaksi di dalam aplikasi atau untuk mengirim dana ke sesama pengguna Telegram, fasilitas ini tentu menjadi solusi yang sangat menarik.

Bayangkan jika sebelumnya pengguna harus mempertimbangkan biaya tambahan setiap kali membeli aset digital, kini mereka bisa langsung mendapatkan USDT tanpa hambatan tersebut. Selain itu, fitur ini juga ditujukan untuk menarik pengguna baru yang masih enggan untuk mengeksplorasi aset digital seiring dengan meningkatnya reputasi Telegram di kalangan komunitas kripto.

Cinta, Hadiah, dan USDT: Kampanye Valentine Telegram

Selain peningkatan fungsionalitas pembelian USDT tanpa biaya, Telegram Wallet juga merayakan Hari Valentine dengan cara yang unik. Mereka memulai kampanye unik yang mencakup dua kategori hadiah yang cukup menarik.

Salah satunya-setiap pembelian 14,02 USDT pada tanggal 14 Februari-akan secara otomatis dibulatkan menjadi 15 USDT. Bagi mereka yang memanfaatkan kesempatan ini untuk meningkatkan saldo mereka, promo ini merupakan kejutan yang menyenangkan.

Selain itu, ada kontes foto yang disebut #LoveIsWallet. Pengguna dipersilakan untuk mengirimkan foto-foto momen Valentine mereka bersama dengan hadiah utama 100 USDT. Pendekatan ini bertujuan untuk meningkatkan interaksi pengguna serta kesetiaan mereka terhadap layanan Telegram Wallet.

TON Menjadi Blockchain Eksklusif Telegram

Sebelumnya, CNF melaporkan bahwa TON telah ditetapkan sebagai satu-satunya blockchain yang dapat digunakan oleh aplikasi mini di Telegram. Hal ini menyiratkan bahwa sebagai metode koneksi dompet mereka, semua aplikasi mini sekarang harus menggunakan TON Connect. Pilihan ini diambil untuk menyederhanakan dan meningkatkan integrasi blockchain di dalam aplikasi.

Namun, pendekatan ini tidak langsung disambut baik oleh semua pihak. Beberapa pengembang aplikasi mini menyuarakan kekhawatiran tentang batasan pada blockchain lain yang sebelumnya juga disediakan oleh Telegram. Mereka berpikir bahwa tahap ini dapat membatasi kreativitas dan keragaman ekosistem kripto di dalam aplikasi.

Telegram jelas tidak main-main dalam upayanya untuk memperkuat posisinya di pasar kripto. Dengan pendekatan baru ini, perusahaan menunjukkan dedikasinya untuk menjadi salah satu pemain utama dalam adopsi blockchain global.

Sementara itu, pada saat berita ini ditulis, token asli The Open Network, TON, berpindah tangan di harga US$3,83, naik 1,36% dalam 24 jam terakhir, mendorong kapitalisasi pasarnya di atas angka US$9,5 miliar.