Tether dan TON Percepat Likuiditas USDT dengan Integrasi LayerZero Tanpa BridgeTON Semakin Terintegrasi dengan Ekosistem USDTTON Menjadi Salah Satu J
Tether mengumumkan peluncuran Legacy Mesh pada 11 Februari 2025, sebuah sistem yang dirancang untuk menghubungkan USDT0 dengan berbagai blockchain tempat USDT telah beroperasi. Integrasi ini mencakup jaringan besar seperti TRON, Ethereum, Arbitrum, Ton, Ink, dan Berachain, menciptakan ekosistem stablecoin yang lebih terhubung dan efisien.

Salah satu fitur utama Legacy Mesh adalah kemampuannya menghilangkan ketergantungan pada bridge pihak ketiga. Selama ini, solusi cross-chain untuk USDT bergantung pada bridge yang sering kali menyebabkan fragmentasi likuiditas dan risiko keamanan. Dengan sistem baru ini, USDT dapat berpindah antar jaringan dengan lebih mudah dan aman.

Arbitrum akan menjadi hub utama yang menghubungkan jaringan USDT dan USDT0. Ini memungkinkan pengguna mengakses likuiditas antar-chain dengan lebih efisien. Dengan pendekatan ini, Tether berharap bisa memperkuat posisi USDT sebagai stablecoin paling dominan dalam ekosistem DeFi
TON Semakin Terintegrasi dengan Ekosistem USDT
Sementara itu, The Open Network (TON) juga memperkuat integrasinya dengan USDT melalui kerja sama dengan LayerZero. Pengumuman yang dirilis pada 11 Februari 2025 ini menandai langkah besar bagi TON dalam menghubungkan diri dengan lebih dari 100 blockchain, termasuk Ethereum, TRON, dan Solana.
Kolaborasi ini memungkinkan pengguna untuk memindahkan USDT dari berbagai jaringan langsung ke blockchain TON. Dengan dukungan platform Stargate, pengguna bisa mentransfer aset secara seamless tanpa perlu menggunakan bridge pihak ketiga yang sering kali berisiko tinggi.
Selain itu, integrasi ini juga melibatkan beberapa mitra utama seperti Tether, Ethena, dan Stargate. Dengan semakin banyaknya proyek besar yang bergabung dalam ekosistem TON, potensi pertumbuhan jaringan ini semakin kuat, menjadikannya salah satu pemain utama dalam dunia stablecoin.
TON Menjadi Salah Satu Jaringan Terbesar untuk USDT
TON telah mengalami pertumbuhan pesat sejak USDT diluncurkan di jaringan ini pada April 2024. Dalam waktu kurang dari setahun, TON telah menjadi blockchain keempat terbesar dalam hal suplai USDT yang beredar, dengan total lebih dari $1,4 miliar USDT yang beredar di jaringan ini.
Ethereum dan TRON masih mendominasi sebagai jaringan utama USDT, dengan suplai gabungan mencapai $136 miliar atau sekitar 96% dari total USDT yang beredar. Sementara itu, Solana berada di posisi ketiga dengan suplai USDT sekitar $1,8 miliar sejak diluncurkan pada Maret 2021.
Dengan integrasi ini, TON dapat memanfaatkan suplai besar USDT di Ethereum dan TRON serta menarik lebih banyak likuiditas ke dalam ekosistemnya. Dukungan dari LayerZero juga semakin memperkuat posisi TON sebagai jaringan yang lebih interoperabel dalam dunia stablecoin.
Kesimpulan: Langkah Besar untuk Likuiditas Stablecoin Multichain
Peluncuran Legacy Mesh oleh Tether dan integrasi TON dengan LayerZero menunjukkan perkembangan signifikan dalam dunia stablecoin. Dengan menghilangkan ketergantungan pada bridge pihak ketiga, Tether menciptakan sistem yang lebih efisien dan aman untuk pergerakan USDT antar blockchain.
Bagi TON, integrasi ini membuka peluang besar untuk menarik lebih banyak pengguna dan likuiditas dari jaringan besar seperti Ethereum dan TRON. Dengan pertumbuhan yang cepat, TON kini menjadi salah satu jaringan utama untuk USDT, bersaing dengan blockchain besar lainnya.
Seiring dengan meningkatnya permintaan untuk stablecoin yang lebih fleksibel dan terhubung secara multichain, langkah-langkah ini berpotensi mempercepat adopsi stablecoin dalam ekosistem DeFi. Tether dan TON kini berada di garis depan inovasi, menciptakan ekosistem yang lebih kuat dan lebih terintegrasi untuk masa depan stablecoin.
Baca juga Bedah Kripto Test Token ($TST)
Disclaimer: Konten pada artikel ini hanya merefleksikan opini penulis dan tidak mewakili platform ini dengan kapasitas apa pun. Artikel ini tidak dimaksudkan sebagai referensi untuk membuat keputusan investasi.
Kamu mungkin juga menyukai
ZetaChain Meluncurkan Pembaruan Lightning untuk Mempercepat Transaksi Lintas Rantai dan Memperluas Kemampuan Aplikasi Universal
Singkatnya ZetaChain telah meluncurkan peningkatan Lightning untuk mengurangi waktu blok, memperluas kompatibilitas lintas rantai, dan meningkatkan infrastruktur untuk Aplikasi Universal yang terdesentralisasi di seluruh jaringan utama, sambil mempertahankan fokus pada desentralisasi dan interoperabilitas tanpa kepercayaan.

Circle Meluncurkan CCTP V2 di Solana, Memungkinkan Transfer USDC Lintas Rantai yang Cepat dan Aman
Singkatnya Circle telah meluncurkan Cross-Chain Transfer Protocol V2 di Solana, yang memungkinkan transfer USDC hampir instan dengan otomatisasi kontrak pintar dan interoperabilitas multirantai yang diperluas.

Aktivitas onchain Bitcoin seperti ‘kota hantu’, namun para whale semakin dominan di bawah permukaan menurut Glassnode
Aktivitas transaksi onchain Bitcoin menurun tajam dalam beberapa bulan terakhir seiring meningkatnya partisipasi institusional yang mendorong lebih banyak aktivitas ke luar rantai, menurut analis di Glassnode. Meskipun terjadi perlambatan secara keseluruhan, rata-rata ukuran transaksi yang lebih besar menunjukkan bahwa penggunaan lapisan dasar oleh para whale semakin mendominasi.

DAO di balik agregator DEX Jupiter menangguhkan pemungutan suara tata kelola hingga awal 2026 di tengah kekhawatiran komunitas
Sekilas Jupiter DAO, yang mengelola agregator DEX berbasis Solana yaitu Jupiter Exchange, telah menghentikan seluruh pemungutan suara tata kelola hingga awal 2026. DAO ini berencana untuk merevisi alat tata kelola dan fokus membangun produk-produk baru dalam “Jupiverse” sebelum melanjutkan pemungutan suara.

Berita trending
LainnyaHarga kripto
Lainnya








