Kanye West Tolak Tawaran $2 Juta untuk Promosikan Scam KriptoKontroversi dan Potensi Token Kanye WestReaksi Terhadap Kemungkinan Peluncuran Token dan
Kanye West, yang kini dikenal sebagai Ye, mengungkapkan bahwa ia menolak tawaran sebesar $2 juta untuk mempromosikan scam kripto. Tawaran ini melibatkan posting promosi kripto palsu kepada 32.6 juta pengikutnya di media sosial. Setelah itu, ia diminta untuk mengklaim bahwa akunnya telah diretas.
Tawaran tersebut menjanjikan pembayaran awal sebesar $750,000 untuk menjaga promosi tetap online selama 8 jam. Setelah itu, West akan menerima sisa pembayaran sebesar $1.25 juta. Tujuan scam ini adalah menipu publik dan menyebabkan kerugian finansial bagi korban.
Meskipun tawaran ini sangat menggiurkan, West menolaknya dan mengungkapkan niatnya untuk tidak bekerja sama dengan pihak yang mengajukan tawaran tersebut. Ia menegaskan bahwa integritas lebih penting daripada uang.
Kontroversi dan Potensi Token Kanye West
Kanye West kini tampaknya tertarik dengan dunia kripto, setelah beberapa kali memposting pernyataan yang menggugah minat banyak pihak. Salah satu postingannya bertanya apakah uang yang dihasilkan dengan “sebuah koin” adalah uang tunai atau hanya konsep.
Beberapa pihak meragukan kemampuannya memulai proyek kripto, namun ada yang mendukung. Faze Banks, seorang streamer, menyebut West sebagai salah satu orang yang bisa sukses meluncurkan token kripto.
Prediksi di market Polymarket menunjukkan bahwa kemungkinan West meluncurkan token kini meningkat hingga 46%. Spekulasi ini semakin menarik perhatian, apakah West akan benar-benar meluncurkan token atau hanya menciptakan buzz.
Reaksi Terhadap Kemungkinan Peluncuran Token dan Dampaknya
Beberapa pihak di dunia kripto dan selebriti lain mendukung kemungkinan West meluncurkan token kripto. Ini bukan pertama kalinya selebriti masuk dunia kripto. Sebelumnya, banyak nama besar yang ikut serta dan memanfaatkan pengaruh mereka.
Contoh lainnya adalah David Portnoy yang baru saja mempromosikan “sh*tcoin” melalui media sosialnya. Ini menunjukkan meskipun kontroversial, banyak selebriti yang mencoba memasuki market kripto.
Namun, masalah regulasi tetap menjadi perhatian. Kim Kardashian, misalnya, diselidiki oleh SEC karena mempromosikan Ethereum MAX tanpa mengungkapkan informasi yang diperlukan. Jika West meluncurkan token, dampaknya bisa besar di industri ini.
Baca juga Top 5 Stablecoin Berdasarkan Market Cap
Disclaimer: Konten pada artikel ini hanya merefleksikan opini penulis dan tidak mewakili platform ini dengan kapasitas apa pun. Artikel ini tidak dimaksudkan sebagai referensi untuk membuat keputusan investasi.
Kamu mungkin juga menyukai
Metaplanet Capai Rekor dengan Hampir 5.000 Bitcoin (BTC) dalam Kepemilikan!

Kanada Bersiap Luncurkan ETF Solana Spot Pertama

Metaplanet Borong Bitcoin Lagi, Kini Masuk 10 Holder Terbesar Dunia

SEC menunda keputusan mengenai ETF kripto untuk staking dan penebusan in-kind karena badan ini mempertimbangkan strategi regulasi kripto jangka panjang
Pengambilan Cepat Regulator keuangan Amerika Serikat memberi waktu lebih banyak kepada dirinya sendiri untuk menilai potensi perubahan aturan guna mengizinkan staking ETF kripto dan penebusan in-kind. Keputusan mengenai staking ether untuk Ethereum ETF milik Grayscale telah ditunda hingga 1 Juni dengan keputusan lain mengenai penebusan in-kind ditunda hingga 3 Juni.

Berita trending
LainnyaHarga kripto
Lainnya








