Bursa kripto Gemini mempertimbangkan IPO pada tahun 2025: laporan

Bursa kripto milik Tyler dan Cameron Winklevoss, Gemini, sedang mempertimbangkan penawaran umum perdana (IPO), lapor Bloomberg mengutip orang-orang yang akrab dengan masalah ini. 

IPO tersebut mungkin bisa terjadi tahun ini, tetapi perusahaan belum mencapai kesimpulan pasti mengenai hal ini, menurut Bloomberg. 

Potensi IPO Gemini muncul ketika Presiden Donald Trump berjanji untuk menjadikan Amerika Serikat sebagai "ibu kota dunia untuk kecerdasan buatan dan kripto" selama masa jabatan keduanya. Regulator yang ramah kripto seperti Komisaris Hester Peirce dan Mark Uyeda di Securities and Exchange Commission juga memimpin upaya untuk menciptakan kerangka regulasi kripto yang lebih jelas untuk industri ini. 

Berita ini muncul tak lama setelah bursa saingan Bullish mengumumkan sedang mempertimbangkan untuk go public setelah membatalkan rencana sebelumnya untuk mencatatkan diri melalui merger SPAC pada tahun 2021. Di luar sektor penambangan Bitcoin, sedikit perusahaan asli kripto yang berhasil go public setelah pencatatan langsung Coinbase pada April 2021. Misalnya, perusahaan stablecoin Circle juga membatalkan rencana untuk merger SPAC, tetapi dilaporkan sekali lagi mencari untuk go public. 

Pada bulan Januari, Gemini merekrut tiga eksekutif senior untuk mengawasi ekspansi perusahaan di Eropa pada tahun 2025. Pada November 2024, bursa ini memperoleh lisensi Penyedia Layanan Aset Virtual (VASP) di Prancis yang memungkinkan mereka menyediakan layanan kripto di seluruh Uni Eropa, lapor The Block sebelumnya. 

Gemini mencatat volume pasar spot sebesar $5,88 miliar pada bulan Januari, penurunan 6,92% dibandingkan bulan sebelumnya, menurut Data Dashboard The Block.