Litecoin (LTC) Berpeluang Mendapat ETF Sebelum SOL dan XRP, SUI dan RTX Diprediksi Naik

Jakarta, Pintu News – Litecoin kembali menjadi sorotan setelah Komisi Sekuritas dan Bursa Amerika Serikat ( SEC ) mengakui pengajuan ETF Litecoin oleh Canary Capital. Pengakuan ini menempatkan Litecoin di depan mata uang kripto lain seperti Solana dan Ripple dalam perlombaan mendapatkan ETF pertama di luar Bitcoin dan Ethereum .

Pengakuan awal dari SEC ini telah memicu optimisme bahwa Litecoin dapat menarik lebih banyak investasi dari sektor keuangan tradisional. Jika ETF Litecoin disetujui, hal ini berpotensi meningkatkan likuiditas dan adopsi lebih luas terhadap cryptocurrency dalam ekosistem keuangan global.

Keunggulan Litecoin dalam Persaingan ETF

Litecoin adalah salah satu mata uang kripto tertua yang merupakan hasil fork dari Bitcoin. Baru-baru ini, nilai Litecoin mengalami lonjakan 17% setelah SEC memberikan sinyal positif terhadap pengajuan ETF dari Canary Capital. Langkah ini memberikan keunggulan bagi Litecoin dibandingkan Solana dan XRP , yang meskipun memiliki potensi besar, belum mendapatkan pengakuan serupa dari regulator.

Banyak analis berpendapat bahwa kesamaan antara Litecoin dan Bitcoin dapat membuat regulator lebih nyaman dalam menyetujui ETF Litecoin. Hal ini didukung oleh analisis Bloomberg yang menyatakan bahwa proposal ETF Litecoin telah memenuhi sebagian besar persyaratan regulasi. Jika disetujui, ETF ini dapat membawa Litecoin kembali ke level harga yang lebih tinggi, mendekati puncaknya pada tahun 2021.

Di sisi lain, administrasi SEC saat ini diperkirakan lebih ramah terhadap cryptocurrency. Jika tren ini terus berlanjut, bukan hanya Litecoin yang akan diuntungkan, tetapi juga sektor crypto secara keseluruhan. ETF ini dapat menjadi langkah penting dalam menjembatani dunia keuangan tradisional dengan industri cryptocurrency yang terus berkembang.

Baca Juga: Fartcoin: Lonjakan di Tengah Pasar Crypto yang Bergejolak, Ini Peluangnya di Februari 2025

Sui (SUI) dan Remittix (RTX): Altcoin yang Berpotensi Naik

Selain Litecoin, dua mata uang kripto lain yang menarik perhatian analis adalah Sui (SUI) dan Remittix (RTX). Sui adalah blockchain yang baru saja melakukan rebranding dengan fokus pada peningkatan kecepatan transaksi dan skalabilitas aplikasi terdesentralisasi ( dApps ). Dengan keunggulan ini, Sui berpotensi menarik minat pengembang yang mencari solusi jaringan yang lebih cepat dan efisien.

Sementara itu, Remittix (RTX) merupakan mata uang kripto yang mengusung konsep PayFi, yaitu solusi pembayaran yang menghubungkan fiat dengan cryptocurrency untuk transaksi lintas negara. Sebagai contoh, seseorang yang bekerja sebagai penyelenggara acara di Amerika Latin dapat mengirim pembayaran ke luar negeri tanpa harus menghadapi biaya transfer tinggi yang umumnya dikenakan oleh bank konvensional.

Remittix (RTX): Alternatif untuk Pembayaran Lintas Negara

Remittix (RTX) menawarkan metode transaksi cepat dari dompet digital ke uang tunai tanpa memerlukan sistem perbankan tradisional. Dengan pendekatan ini, Remittix dapat menjadi solusi bagi pekerja lepas dan usaha kecil yang sering mengalami kendala dalam transaksi lintas negara.

Saat ini, Remittix telah berhasil mengumpulkan dana lebih dari $10,5 juta (Rp171,2 miliar) dan menjual sekitar 430 juta token. Harga per tokennya saat ini berada di angka $0,0512 (Rp835). Potensi kenaikan nilai Remittix didorong oleh manfaat nyata yang ditawarkannya, seperti pengurangan biaya transfer dan efisiensi dalam pengiriman dana ke berbagai negara.

Beberapa pengamat melihat model bisnis Remittix sebagai sesuatu yang bisa menyaingi Ripple (XRP), terutama dalam hal adopsi di tingkat akar rumput. Jika tren positif di sektor cryptocurrency berlanjut, altcoin yang menawarkan solusi nyata seperti Remittix bisa mendapatkan perhatian lebih dari investor dan pengguna global.

Kesimpulan: Masa Depan ETF dan Tren Cryptocurrency 2025

Litecoin saat ini berada di garis terdepan dalam persaingan mendapatkan ETF setelah Bitcoin dan Ethereum. Jika ETF Litecoin disetujui, hal ini dapat membuka jalan bagi investasi yang lebih luas di sektor crypto dan meningkatkan kredibilitas aset digital dalam sistem keuangan tradisional.

Di sisi lain, mata uang kripto dengan kasus penggunaan nyata seperti Sui dan Remittix diperkirakan akan menjadi sorotan. Dengan pendekatan inovatifnya dalam meningkatkan kecepatan transaksi dan solusi pembayaran lintas negara, kedua altcoin ini memiliki peluang besar untuk berkembang di tahun 2025.

Baik bagi investor yang mencari aset crypto yang stabil maupun bagi mereka yang ingin berinvestasi dalam proyek baru dengan potensi pertumbuhan tinggi, perkembangan terbaru ini menunjukkan bahwa tahun 2025 bisa menjadi tahun yang menarik bagi dunia cryptocurrency.

Baca Juga: Dogwifhat (WIF): Analis Sebut Tren Penurunan WIF Berpeluang Pada Lonjakan Harga (5/2/25)

Dapatkan juga pengalaman  web trading  dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro. Klik  Daftar Pintu  jika kamu belum memiliki akun atau pilih  Pintu Login Web  jika sudah memiliki akun.

*Disclaimer

Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli crypto memiliki risiko dan volatilitas tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli Bitcoin  dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.

Referensi

• Crypto Daily. Litecoin Could See ETFs Before Solana XRP as Sui and Remittix Tipped for Huge Gains in 2025 . Diakses tanggal 5 Februari 2025.
• Featured Image: coinpedia.org