Komisi Sekuritas dan Bursa Thailand akan meluncurkan platform perdagangan token digital berbasis blockchain

Pada tanggal 4 Februari, Komisi Sekuritas dan Bursa Thailand (SEC) berencana meluncurkan platform perdagangan berbasis blockchain yang memungkinkan perusahaan sekuritas untuk memperdagangkan token digital di platform tersebut, menandai langkah penting dalam pengembangan keuangan digital Thailand. Langkah ini bertujuan untuk memodernisasi Pasar Modal dan menggunakan teknologi buku besar terdistribusi (DLT) untuk meningkatkan efisiensi perdagangan sekuritas. Jomkwan Kongsakul, Wakil Sekretaris Jenderal SEC Thailand, menyatakan bahwa permintaan yang meningkat untuk investasi tokenisasi di pasar telah mendorong lembaga pengatur untuk menciptakan sistem perdagangan obligasi yang sepenuhnya digital.

 

Platform ini akan mendukung pasar primer dan sekunder, mencakup penyelesaian, pendaftaran investor, pembayaran, dan proses perdagangan, serta memiliki interoperabilitas multi-rantai. SEC juga sedang mengembangkan peraturan baru untuk menyederhanakan penerbitan sekuritas elektronik dan proses pembelian online instrumen utang jangka panjang - obligasi. Rencana ini telah menyetujui empat proyek token digital, dengan dua lainnya sedang dalam peninjauan, berfokus pada token hijau dan proyek berbasis investasi. SEC membayangkan untuk membangun sistem buku besar bersama yang menghubungkan beberapa jaringan blockchain untuk memastikan transaksi lintas rantai yang mulus dan aman. Dalam latar belakang yang terus berkembang ini, dua jenis sekuritas akan diterbitkan: sekuritas tradisional yang ditokenisasi dan sekuritas elektronik asli yang sepenuhnya digital untuk memenuhi kebutuhan investor institusional dan ritel.