Pasar Kripto Kebakaran, Rp34 Triliun Terlikuidasi dalam Sehari!
Pasar kripto secara keseluruhan mengalami penurunan yang signifikan dan tiba-tiba pada Senin (3/2/2025) pagi. Saat artikel ini ditulis, token dengan kapitalisasi pasar terbesar, Bitcoin (BTC) turun hingga 7,2% dalam 24 jam terakhir, mencapai harga US$93.629 atau sekitar Rp1,542 miliar. Nilai ini menjadi momen pertama kalinya Bitcoin turun di bawah US$100 ribu atau sekitar Rp1,644 miliar dalam enam hari terakhir .
Tidak hanya Bitcoin, token-token lainnya juga mengalami penurunan yang besar. Dari 10 token yang diurutkan secara kapitalisasi pasar oleh CoinMarketCap , selain Bitcoin dan stablecoin, semuanya mengalami penurunan hingga 2 digit, dengan penurunan terbesar dialami oleh Cardano (ADA), dengan 31,8%. Diikuti XRP 27,6%, lalu DOGE 26%.
Trader pun tidak ketinggalan, mereka ikut mengalami kerugian. Menurut catatan likuidasi dari CoinGlass , dalam 24 jam terakhir, sebanyak 717.363 trader terlikuidasi dengan total likuidasi sebanyak US$2,12 miliar atau sekitar Rp34,8 triliun.
Likuidasi pasar kripto dalam 24 jam terakhir. Sumber: CoinGlassLikuidasi ini dipimpin oleh posisi long, sebesar US$1,83 miliar atau sekitar Rp30,085 triliun. Untuk short, sebesar US$291,8 juta atau sekitar Rp4,7 triliun. Ethereum (ETH) menelan korban likuidasi terbanyak, dengan jumlah US$449,93 juta atau sekitar Rp7,4 triliun untuk long dan US$104,45 juta atau sekitar Rp1,7 triliun untuk short.
Baca juga: Pasar Kripto Kompak Turun, Rp15 Triliun Terlikuidasi
Kebijakan Baru Trump Jadi Penyebab Penurunan?
Penurunan ini diduga terjadi karena Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, menandatangani perintah eksekutif (executive order) untuk mengenakan tarif impor tambahan pada barang-barang yang berasal dari Tiongkok, Kanada, dan Meksiko pada 1 Februari lalu. Perintah ini sendiri sebenarnya sudah memicu pembalasan dari ketiga negara tersebut, namun, alasan terbesar pasar kripto terdampak adalah karena kenaikan tarif berarti inflasi juga ikut naik, yang memicu naiknya suku bunga dan menarik investor dari aset yang berisiko seperti kripto.
Menurut White House , Trump memberlakukan tarif impor tambahan dari Kanada dan Meksiko sebesar 25% dan tarif impor tambahan sebesar 10% untuk Tiongkok. Dalam cuitannya di X , Trump menulis bahwa penerapan tarif impor tambahan ini karena “ancaman besar” terkait obat-obatan mematikan yang membunuh warga negara AS, seperti fentanyl.
“Kami perlu melindungi warga Amerika, dan ini tugas saya sebagai Presiden untuk memastikan keselamatan semuanya. Saya membuat janji Kampanye untuk menghentikan laju obat-obatan dan narkoba ilegal dari luar Batas Negara, dan warga Amerika setuju akan hal tersebut,” tulisnya.
Fear & Greed Index hari ini. Sumber: Fear & Greed IndexSelain membuat pasar kripto gonjang-ganjing, kebijakan ini juga membuat sentimen terhadap pasar kripto beralih menjadi “Fear”, jika melihat Fear & Greed Index saat ini. Terlebih, kemarin dan pekan lalu, indeks tersebut masih menunjukkan “Greed” dengan poin 60 dan 71. Sedangkan hari ini turun secara cepat menjadi “Fear” dengan poin 44.
Baca juga: Apa itu Fear and Greed Index? Panduan untuk Pemula
Disclaimer: Konten pada artikel ini hanya merefleksikan opini penulis dan tidak mewakili platform ini dengan kapasitas apa pun. Artikel ini tidak dimaksudkan sebagai referensi untuk membuat keputusan investasi.
Kamu mungkin juga menyukai
Ronin Menyambut AI NRN Agents untuk Gameplay Generasi Berikutnya
Pudgy Penguins Berekspansi ke Asia dengan LINE FRIENDS Minini
Taruhan Grayscale pada AI Dengan Peluncuran Bittensor Trust Baru
World Liberty Financial yang didukung Trump memindahkan kepemilikan ETH dan WBTC yang besar ke Coinbase
World Liberty telah memindahkan lebih dari 90% dari perbendaharaan multi-asetnya, termasuk kepemilikan ETH dan WBTC yang cukup besar serta posisi lainnya di AAVE, ENA, dan LINK, menurut data onchain. Proyek ini tampaknya sedang dalam proses menerima ETH melalui serangkaian transaksi bernilai rendah, sebagian besar dari alamat anonim yang baru dibuat atau relatif tidak aktif.