BounceBit Mengintegrasikan USYC dengan Hashnote untuk Meningkatkan CeDeFi
- BounceBit bermitra dengan Hashnote Labs untuk mengintegrasikan USYC, meningkatkan infrastruktur CeDeFi dan integrasi aset dunia nyata (RWA) dengan solusi imbal hasil yang diatur.
- Kolaborasi ini menggabungkan inovasi RWA Barat dengan likuiditas Asia, memberikan kepatuhan tingkat institusional dan perdagangan kredit tanpa batas untuk efisiensi keuangan.
BounceBit telah bekerja sama dengan Hashnote Labs, perusahaan di balik US Yield Coin (USYC), untuk menjembatani CeDeFi dengan aset dunia nyata (RWA). Dengan mengintegrasikan USYC, BounceBit membuat peluang yield lebih mudah diakses dan transparan bagi penggunanya.
We're building infrastructure for dual yield generation: Treasury-backed assets + basis trading strategies.
Today we're partnering with @Hashnote_Labs , a @circle company to integrate USYC, marking a key milestone in our RWA + CeDeFi expansion. pic.twitter.com/AYjIO7vP9S
— BounceBit (@bounce_bit) January 31, 2025
USYC: Fondasi Baru untuk Pasar Kredit RWA
Inti dari kemitraan ini adalah USYC, versi tokenisasi dari Hashnote’s International Short Duration Yield Fund (SDYF). Didukung oleh perjanjian reverse repo dengan sekuritas pemerintah AS, SDYF menyediakan fondasi yang stabil dan teregulasi untuk pasar kredit RWA.
Pendekatan ini sangat menarik mengingat pertumbuhan USYC yang mengesankan sebesar US$1,6 miliar selama setahun terakhir. Kapitalisasi pasarnya juga telah berkembang pesat, melampaui para pesaing dan memperkuat permintaan institusional yang kuat untuk solusi imbal hasil yang diatur.
Konvergensi Inovasi Barat dengan Likuiditas Asia
Integrasi USYC di BounceBit menjembatani likuiditas Asia dengan inovasi RWA Barat. Inisiatif ini juga menjanjikan kepatuhan tingkat institusional dan sistem perdagangan kredit yang lebih efisien. Menyebutnya sebagai langkah mendasar untuk pasar kredit RWA, yang diproyeksikan melampaui US$100 triliun, tidaklah berlebihan.
Bagi institusi, ini lebih dari sekadar tren yang lewat. Ini menawarkan efisiensi modal yang lebih baik, kombinasi imbal hasil obligasi pemerintah dan imbal hasil perdagangan dasar, dan transaksi yang lancar tanpa perlu perantara stablecoin.
Google Cloud dan BounceBit: Peningkatan Infrastruktur CeDeFi
Sebelumnya, CNF melaporkan bahwa perusahaan ini telah bekerja sama dengan Google Cloud untuk membawa aset dunia nyata dari Asia Tenggara ke jaringan CeDeFi. Kemitraan ini membantu membangun infrastruktur yang lebih kuat untuk institusi, membuat integrasi RWA menjadi lebih lancar dan lebih mudah diakses.
Dukungan Google Cloud membantu BounceBit memperluas kehadirannya di CeDeFi, membuka peluang baru bagi institusi. Dengan kombinasi inovasi, kepatuhan, dan teknologi yang lebih baik, semakin banyak investor dan institusi yang melirik.
Disclaimer: Konten pada artikel ini hanya merefleksikan opini penulis dan tidak mewakili platform ini dengan kapasitas apa pun. Artikel ini tidak dimaksudkan sebagai referensi untuk membuat keputusan investasi.
Kamu mungkin juga menyukai
Korelasi BTC-emas meningkat tajam setelah anjloknya 'decoupling' pada bulan Februari, menggema siklus historis
Sekilas: Korelasi Pearson 30 hari Bitcoin terhadap emas meningkat tajam dari -0.67 pada bulan Februari menjadi 0.54 di akhir April, didorong oleh ketidakpastian makroekonomi yang diperbarui dan reaksi pasar terhadap tarif dan peristiwa politik AS. Berikut adalah kutipan dari newsletter The Block's Data and Insights.

Mastercard bergerak untuk mengintegrasikan stablecoin ke dalam jaringan pembayaran global
Sekilas Mastercard memungkinkan pelanggan untuk membelanjakan dan pedagang menerima pembayaran dalam stablecoin. Perusahaan juga bermitra dengan bursa cryptocurrency OKX untuk mengeluarkan kartu.

Arizona Legislature mengesahkan RUU cadangan bitcoin, mengirimkannya ke meja gubernur: Bloomberg Government
Sekilas RUU yang disebut Arizona Strategic Bitcoin Reserve Act ini disahkan pada hari Senin oleh legislatif negara bagian Arizona, lapor Bloomberg Government. Jika ditandatangani oleh Gubernur Demokrat Katie Hobbs, negara bagian ini akan menjadi yang pertama yang mengharuskan dana publik untuk berinvestasi dalam bitcoin.

Mantan Chief Legal Officer Kraken Marco Santori bergabung dengan Pantera Capital untuk 'memperluas portofolio kripto perusahaan'
Pengambilan Cepat Pengacara kripto veteran Marco Santori bergabung dengan Pantera Capital sebagai general partner setelah melayani selama lima tahun sebagai chief legal officer teratas Kraken. Santori dikenal karena membangun divisi hukum Kraken dan mempengaruhi kebijakan kripto di Washington D.C., termasuk sebagai arsitek dari kerangka Simple Agreement for Future Tokens (SAFT).

Berita trending
LainnyaHarga kripto
Lainnya








