Token Mantra Melonjak 54%, Cetak Rekor Tertinggi Baru
Token Mantra (OM) mencatatkan lonjakan signifikan dalam sepekan terakhir dengan kenaikan hingga 54% dan menjadikannya salah satu aset kripto dengan kinerja terbaik di antara 100 aset kripto terbesar berdasarkan kapitalisasi pasar.
Berdasarkan data dari CoinMarketCap , harga Mantra mencapai titik tertingginya di angka US$5,87 pada Kamis (30/1/2025), setelah sebelumnya berada di level US$4,6. Meskipun mengalami sedikit koreksi, saat ini OM masih bertahan di kisaran US$5,62 dengan kenaikan 17% dalam 24 jam terakhir.

Kenaikan harga ini diiringi dengan lonjakan volume perdagangan yang hampir mencapai 200%, dengan total transaksi sebesar US$507,7 juta. Kapitalisasi pasar OM juga melonjak hingga US$5,4 miliar, menjadikannya aset kripto terbesar ke-27 di dunia saat ini.
Tidak hanya itu, minat pasar terhadap OM juga meningkat signifikan. Berdasarkan data dari CoinGlass , open interest untuk OM melonjak 30% menjadi lebih dari US$437 juta, dengan volume perdagangan futures melonjak 230% hingga mencapai US$665 juta.
Adapun 24 jam terakhir, total likuidasi mencapai US$1,86 juta, dengan mayoritasnya berasal dari posisi short sebesar US$1,78 juta.
Baca juga: Proyek RWA MANTRA Resmi Luncurkan Mainnet
Berkat Kolaborasi Strategis dengan DAMAC Group
Di tengah reli Bitcoin yang menyentuh US$106.000 pada Kamis lalu, Mantra turut mengalami lonjakan harga bersama sejumlah altcoin lainnya. Namun, faktor utama yang memicu momentum positif OM tampaknya adalah kemitraan strategis dengan DAMAC Group.
Kolaborasi ini berfokus pada tokenisasi Real World Asset (RWA), khususnya di sektor real estate. Dengan rekam jejak DAMAC di Dubai yang sangat kuat, kerja sama ini membuka peluang adopsi yang menjanjikan bagi ekosistem OM.
Bahkan, hingga US$1 miliar RWA milik DAMAC direncanakan akan ditokenisasi melalui ekosistem Mantra, menjadikan outlook bagi OM semakin bullish.
Secara luas, pasar tokenisasi RWA sendiri secara tengah mengalami pertumbuhan pesat sejak 2024 lalu. Saat ini, kapitalisasi pasar meningkat mencapai 6% mencapai hampir US$40 miliar, dengan token OM, Ondo (ONDO), dan Quant (QNT) yang mencatat kenaikan signifikan.
Baca juga: Mantra Chain: Blockchain Inovatif untuk Tokenisasi Aset Dunia Nyata
Disclaimer: Konten pada artikel ini hanya merefleksikan opini penulis dan tidak mewakili platform ini dengan kapasitas apa pun. Artikel ini tidak dimaksudkan sebagai referensi untuk membuat keputusan investasi.
Kamu mungkin juga menyukai
Solana menandai ulang tahun ke-5 saat aktivitas jaringan menurun, peluncuran Firedancer semakin dekat
Solana, blockchain paling berharga keenam dalam industri kripto berdasarkan kapitalisasi pasar, merayakan ulang tahunnya yang ke-5 pada hari Minggu. Aktivitas pengguna sedikit menurun di jaringan ini seiring dengan berkurangnya aktivitas Pump.fun; Sabtu menandai proporsi terendah token yang beralih ke Raydium sejak peluncuran platform tahun lalu. Klien Firedancer Solana dari Jump Crypto, yang saat ini dalam fase testnet, diharapkan diluncurkan tahun ini.

Hayden Davis 'fasilitator' token LIBRA terhubung dengan keruntuhan $40 juta dari memecoin 'WOLF': Bubblemaps
Tinjauan Cepat Hayden Davis, yang mengaku sebagai "fasilitator" token LIBRA yang kontroversial terkait dengan presiden Argentina Javier Milei, dilaporkan meluncurkan memecoin lain yang anjlok 99% dari puncak kapitalisasi pasar sebesar $40 juta setelah peluncurannya pada 8 Maret, menurut platform analitik blockchain Bubblemaps. Seorang jaksa Argentina telah meminta hakim untuk mengeluarkan Interpol Red Notice untuk Davis, lapor Fortune baru-baru ini.

Kepergian Pendiri Telegram Picu Lonjakan 67% Dalam Perdagangan Toncoin
BRICS Beralih ke Bitcoin! Rusia Gunakan Kripto untuk Perdagangan Minyak
Berita trending
LainnyaHarga kripto
Lainnya








