10 Tren Adopsi Kripto Teratas di Dunia

Seiring dengan perubahan di dunia kripto dengan semakin matangnya pasar, perbatasan adopsi juga berkembang seiring dengannya. Semakin banyak negara yang menyadari manfaat investasi kripto, dan karenanya mereka mulai mencari cara untuk mengatur pasar ini. Di tengah ini, dunia melihat ledakan adopsi kripto di berbagai yurisdiksi, terutama di wilayah seperti Turki yang telah muncul sebagai pusat baru untuk aset digital. Tingkat adopsi yang meningkat menyoroti perubahan dalam kecenderungan kepemilikan kripto , yang telah disampaikan oleh Gemini dalam laporan Global State of Crypto 2024 mereka.

Kelompok konsultan berbasis data mensurvei 6.000 orang di seluruh dunia terutama di negara-negara seperti Inggris, Amerika Serikat, Singapura, Prancis, dan Turki, untuk memahami tren adopsi kripto global, menandai jalur pasar masa depan.

1. Adopsi Kripto Tumbuh Secara Stabil Selama Penurunan

Meskipun volatilitas pasar dan berbagai tantangan di sektor kripto, tingkat adopsi tetap mempertahankan stabilitas yang mengesankan di pasar utama termasuk Amerika Serikat, Inggris, Prancis, dan Singapura. Tren menarik muncul dari peningkatan persentase mantan pemilik di semua pasar, menunjukkan eksodus sementara selama penurunan pasar terbaru. Pola ini menunjukkan pasar yang semakin matang di mana peserta membuat keputusan yang diperhitungkan berdasarkan kondisi pasar daripada sekadar minat spekulatif. Turki memimpin dengan tingkat adopsi 58%, diikuti oleh Singapura dengan 26% dan Amerika Serikat dengan 21%. Prancis dan Inggris masing-masing memiliki tingkat adopsi kripto 18%.

2. Kebanyakan Orang Memulai Dengan Kripto ETF

Pengenalan ETF kripto menciptakan titik masuk yang signifikan bagi investor baru, terutama di Amerika Serikat. Data menunjukkan bahwa 37% pemilik kripto mengelola sebagian dari kepemilikan kripto mereka melalui ETF, sementara 13% secara eksklusif memiliki kripto melalui kendaraan investasi ini. Tren ini menyoroti pentingnya instrumen keuangan tradisional dalam menjembatani kesenjangan antara investasi aset konvensional dan digital, membuat kripto lebih mudah diakses oleh investor arus utama.

3. Mantan Pemilik Kripto Ingin Kembali ke Pasar

Ada peluang menarik dalam ekosistem kripto, karena lebih dari 70% mantan pemilik kripto di Amerika Serikat, Inggris, Prancis, dan Singapura menyatakan minat untuk kembali ke pasar. Persentase tinggi ini menunjukkan bahwa meskipun ada keluarnya pasar sebelumnya, masih ada keyakinan kuat akan keberlanjutan dalam jangka panjang aset digital.

4. Kekhawatiran Regulasi Menjadi Hambatan Terbesar Dalam Adopsi Kripto

Ketidakpastian regulasi terus menjadi tantangan signifikan bagi tersebarnya adopsi kripto secara luas. Dampaknya bervariasi menurut wilayah, dengan 38% non-pemilik di Amerika Serikat dan Prancis mengaitkan kekhawatiran regulasi sebagai keraguan utama mereka. Singapura menunjukkan kepekaan regulasi yang lebih besar, dengan 49% responden menyatakan kekhawatiran tentang regulasi kripto. Statistik ini menyoroti kebutuhan mendesak akan kerangka regulasi yang jelas untuk mendorong partisipasi pasar yang lebih besar.

5. Pengadopsi Kripto Memilih Kandidat Politik Yang Pro-Kripto

Persimpangan kripto dan politik menjadi semakin menonjol, terutama di Amerika Serikat. Sebanyak 73% pemilik kripto mempertimbangkan sikap terhadap kripto seorang kandidat saat membuat keputusan pemungutan suara, dengan 37% menunjukkan bahwa posisi kripto seorang kandidat presiden secara signifikan mempengaruhi suara mereka. Dimensi politik dari adopsi kripto ini menunjukan pentingnya kebijakan aset digital yang semakin meningkat dalam politik elektoral.

6. GenZ Muncul Sebagai Pengadopsi Kripto Terbanyak

Generasi Z telah muncul sebagai pelopor dalam adopsi kripto, dengan 51% dari peserta global Gen Z memiliki kripto saat ini atau sebelumnya, jauh melampaui tingkat kepemilikan populasi umum sebesar 35%. Tren ini terutama menonjol di Amerika Serikat, di mana Gen Z mencakup 51% pengadopsi, diikuti oleh 49% dari generasi Millennial. Dibandingkan dengan itu, Generasi X menunjukkan tingkat adopsi yang relatif lebih rendah pada 29%. Pola serupa diamati secara internasional, dengan Gen Z mencakup 53% dan 47% pengadopsi di Inggris dan Prancis, masing-masing.

7. Generasi Muda Yakin dengan Industri Ini

Integrasi aset digital Gen Z dalam strategi investasi mereka menunjukkan kepercayaan yang lebih dalam pada ekosistem kripto. Toleransi risiko mereka yang lebih tinggi terlihat dalam alokasi portofolio, dengan sepertiga investor Gen Z di AS merasa nyaman mengalokasikan 5% atau lebih untuk kripto, dibandingkan dengan 21% dari populasi umum. Perspektif yang berbeda mengenai regulasi, dengan hanya 31% yang sangat menganjurkan peningkatan pengawasan pemerintah dibandingkan dengan 46% dari populasi umum, menunjukkan pandangan yang lebih optimis terhadap kemampuan industri ini untuk mengatur dirinya sendiri.

8. Kripto Digunakan Sebagai Pelindung Terhadap Inflasi

Penggunaan kripto sebagai pelindung inflasi telah mendapatkan perhatian khusus dari investor muda, terutama di wilayah yang mengalami ketidakpastian ekonomi. Di Inggris, 42% pemilik kripto Gen Z memanfaatkan aset digital sebagai pelindung inflasi, jauh lebih tinggi dari rata-rata 32% di antara semua pemilik kripto di Inggris.

9. Kebanyakan Pengadopsi Kripto Ingin Menjadi Pemegang

Potensi investasi jangka panjang tetap menjadi motivasi utama bagi kepemilikan kripto secara global, dengan 65% pemilik mengadopsi strategi beli-dan-tahan. Naratif pelindung inflasi terus bergema, dengan 38% dari pemilik kripto global menyebut perlindungan inflasi sebagai motivasi utama mereka untuk memegang aset digital.

10. Adopsi Kripto Tumbuh di Wilayah Baru

Turki menonjol sebagai pasar yang sangat antusias dalam adopsi kripto, dengan 58% responden melaporkan kepemilikan kripto dan 65% menunjukkan kemungkinan pembelian dalam satu tahun ke depan. Pemilik kripto Turki juga menunjukkan kecenderungan yang jauh lebih tinggi untuk aktif berdagang pada 62%, dibandingkan dengan 43% di negara lain yang disurvei, menunjukkan pola penggunaan yang berbeda di berbagai wilayah.

Apa Artinya Bagi Pasar Kripto?

Seiring dengan perkembangan dunia kripto global, berbagai faktor seperti ekonomi, regulasi, dan preferensi generasi mulai merasuki pasar. Gen Z dan Millennials yang mendominasi ruang kripto menunjukkan bagaimana pasar kripto bergeser ke pendekatan yang lebih berfokus pada utilitas. Sementara itu, keputusan pemilik sebelumnya untuk kembali ke pasar menyoroti potensi pertumbuhan industri ini karena regulasi pro-kripto terbentuk di seluruh dunia.

Karena wilayah baru merangkul aset digital dan instrumen keuangan tradisional memfasilitasi akses yang lebih mudah, masa depan adopsi kripto tampak menjanjikan, meskipun dengan kejelasan regulasi tetap menjadi faktor penting untuk ekspansi lanjutan.