Bitcoin Bangkit ke US$102.000 Usai Kepanikan DeepSeek AI Mereda
Pasar aset kripto kembali menguat pada awal pekan ini dengan Bitcoin yang pulih di atas US$102.000 setelah sempat mengalami volatilitas tinggi selama pekan lalu, dipicu popularitas chatbot DeekSeek AI asal Tiongkok.
Data dari CoinMarketCap pada Selasa pagi (28/1/2025) mencatat harga Bitcoin melonjak hingga US$102.500 dengan kapitalisasi pasar yang kembali menyentuh angka US$2,03 triliun. Kenaikan ini terjadi usai Bitcoin sebelumnya sempat anjlok ke level US$98.000 di tengah kepanikan pasar karena kehadiran DeepSeek AI yang mengancam pasar kripto dan pasar saham di Amerika Serikat.

Selain Bitcoin, penguatan juga dialami aset kripto lainnya. Ether (ETH) berhasil rebound dari level US$3.000 ke US$3.210, mencatatkan kenaikan sekitar 1%. Sementara itu, XRP dan BNB turut mengalami kenaikan signifikan sebesar 2-3%.
Kenaikan harga Bitcoin saat ini diikuti dengan pemulihan aset kripto lainnya, dengan Ether (ETH) yang rebound dari level hanya US$3.000 ke US$3.210 dengan kenaikan sekitar 1%, sementara XRP (XRP) dan BNB (BNB) yang naik di kisaran 2-3%.
Pemulihan pasar ini bersamaan dengan munculnya pandangan yang lebih terukur dari para analis Wall Street terkait dampak DeepSeek terhadap sektor teknologi. Sebelumnya, pasar sempat dilanda kepanikan yang menyebabkan likuidasi aset kripto senilai US$860 juta serta merontokkan saham-saham teknologi AS.
“Apakah DeepSeek menjadi ancaman bagi pengembangan AI? Kami rasa tidak,” ujar Stacy Rasgon, analis Bernstein, dalam sebuah catatan untuk investor yang dikutip dari Decryp t. Ia menambahkan, reaksi pasar tampak berlebihan.
Sementara itu, analis dari Morgan Stanley menilai DeepSeek tidak menjadi ancaman langsung bagi pemain besar, melainkan menunjukkan jalur alternatif untuk pelatihan model AI yang lebih efisien.
Baca juga: Waspada Lonjakan Token Palsu di Tengah Tren DeepSeek AI
DeepSeek Memicu Kepanikan di Pasar Aset Digital
DeepSeek merilis versi terbaru aplikasi AI-nya pada 20 Januari lalu, yang langsung melesat ke puncak tangga unduhan di App Store. Model AI DeepSeek disebut-sebut mampu menyaingi ChatGPT milik OpenAI, meskipun biaya pembangunannya diklaim jauh lebih hemat, hanya sekitar US$6 juta.
Keberhasilan DeepSeek bahkan membuatnya melampaui ChatGPT sebagai aplikasi terpopuler di App Store dan mendominasi tren pencarian Google di AS selama pekan lalu.
Hiruk-pikuk seputar chatbot DeekSeek sempat mengguncang pasar kripto dan saham dan memicu perdebatan tentang persaingan ekonomi dan geopolitik antara AS dan Tiongkok dalam pengembangan teknologi AI. Data CoinGecko menunjukkan kapitalisasi pasar aset ini mengalami penurunan hingga 10%, menjadi US$10,4 miliar.
Popularitas DeepSeek juga berdampak besar pada raksasa teknologi seperti NVIDIA, yang kehilangan US$600 miliar dalam kapitalisasi pasar hanya dalam satu hari, sebuah kerugian harian terbesar dalam sejarah. Kehilangan tersebut turut memicu penurunan nilai hingga US$1 triliun di sektor teknologi AS.
Secara luas, Presiden AS Donald Trump, dalam sebuah konferensi Partai Publik di Miami, menyoroti isu DeepSeek dengan menyatakan bahwa peluncuran chatbot tersebut menjadi “peringatan bagi industri AS” agar perlu fokus untuk bersaing dan memenangkan persaingan tersebut dengan TiongKok.
Adapun, Trump menyebut kemunculan DeepSeek juga dilihat sebagai peluang, dengan alasan biaya pengembangan yang lebih efisien menjadi aset penting untuk memajukan pertumbuhan teknologi negaranya.
Baca juga: Donald Trump: AS akan Jadi Pusat Kripto dan AI
Disclaimer: Konten pada artikel ini hanya merefleksikan opini penulis dan tidak mewakili platform ini dengan kapasitas apa pun. Artikel ini tidak dimaksudkan sebagai referensi untuk membuat keputusan investasi.
Kamu mungkin juga menyukai
Quantum computing research firm Project Eleven menawarkan 1 BTC kepada siapa pun yang dapat memecahkan kriptografi Bitcoin
Quick Take Perusahaan riset komputasi kuantum Project Eleven menawarkan 1 bitcoin kepada siapa pun yang dapat memecahkan kriptografi Bitcoin dalam waktu satu tahun. "Hadiah Q-Day dirancang untuk mengambil ancaman teoretis dari komputer kuantum, dan mengubahnya menjadi model konkret," kata Alex Pruden, CEO dan salah satu pendiri Project Eleven, dalam sebuah pernyataan.

Ketua Fed Jerome Powell Mengisyaratkan Potensi Pelonggaran Aturan Kripto untuk Bank
Ringkasan Sejak Presiden Donald Trump menjabat pada bulan Januari, lembaga perbankan federal telah mengubah sikap mereka terhadap aset digital. Selama wawancara pada hari Rabu di The Economic Club of Chicago, Powell menunjukkan "gelombang kegagalan dan penipuan" selama bertahun-tahun, tetapi mengatakan bahwa suasananya sendiri semakin menjadi lebih umum.

VanEck bertujuan meluncurkan investasi ETF terkait kripto bulan depan, menawarkan eksposur industri luas melalui puluhan saham
Sekilas VanEck mengatakan pihaknya menargetkan peluncuran ETF terkait kripto pada 14 Mei yang terdiri dari 30 hingga 60 investasi yang terkait erat dengan aset digital. Exchange-traded fund ini akan mencakup bursa kripto, penambang Bitcoin, dan pusat data, di antara jenis ekuitas lainnya, menurut Matthew Sigel, Kepala Riset Digital Assets VanEck.

Panama City menerapkan pembayaran pajak, izin, dan denda dengan kripto melalui konversi bank
Sekilas Walikota Panama City Mayer Mizrachi Matalon mengatakan pada hari Rabu bahwa dewan telah memilih untuk menerima mata uang kripto BTC, ETH, USDC, dan USDT untuk membayar pajak, biaya, tiket, dan izin sepenuhnya. Panama City kini bergabung dengan kota-kota lain di seluruh dunia yang mengizinkan mata uang kripto untuk pembayaran munisipal.

Berita trending
LainnyaHarga kripto
Lainnya








