Sony Memasuki Perlombaan Web3 dengan Peluncuran Jaringan Layer-2 'Soneium'
Sony, sebagai kekuatan perintis dalam elektronik selama 78 tahun, telah mengambil langkah signifikan ke dalam ranah teknologi blockchain. Minggu ini, Sony secara resmi memperkenalkan "Soneum," sebuah platform blockchain serbaguna. Dirancang oleh Sony Block Solutions Labs (SBSL), kolaborasi antara Sony Group dan Startale Labs yang berbasis di Singapura, Soneum adalah jaringan layer-2 yang dibangun di atas Ethereum untuk mendukung beragam aplikasi dalam permainan, keuangan, dan hiburan.
Setelah uji coba yang ketat selama empat bulan yang melibatkan 14 juta dompet, peluncuran menunjukkan minat baru dari perusahaan teknologi tradisional terhadap blockchain sebagai media untuk meningkatkan dan memonetisasi masa depan media.
Inisiatif Sony bertujuan untuk menjembatani kesenjangan antara audiens web2 dan web3 dengan mulus. Dalam pernyataan eksklusif kepada CoinDesk, SBSL menekankan fokus platform pada desain yang berpusat pada pengguna.
Mereka menyoroti perannya dalam mengurai interaksi blockchain dan mengubah web3 dari pengejaran ceruk menjadi utilitas harian bagi para kreator, penggemar, dan komunitas. Dengan memanfaatkan OP Stack dari Optimism, sebuah kerangka kerja yang dapat disesuaikan yang menggunakan teknologi optimistic rollup, Sony memastikan transaksi yang efisien dan hemat biaya di Ethereum.
Secara khusus, Sony bergabung dengan perusahaan-perusahaan terkemuka seperti Coinbase dan Kraken, yang juga memanfaatkan OP Stack untuk jaringan Base dan Ink mereka masing-masing. Perusahaan-perusahaan seperti Uniswap dan Worldcoin juga telah mengadopsi teknologi ini untuk solusi blockchain layer-2 mereka.
The Optimism Foundation, yang mengawasi evolusi OP Stack, sering memberikan hibah besar kepada entitas yang mengadopsi teknologi mereka. Meskipun SBSL belum mengungkapkan ketentuan spesifik mengenai alokasi token OP, preseden sejarah menunjukkan dukungan signifikan. Misalnya, Coinbase mengamankan hingga 118 juta token OP pada Agustus 2023, paket yang bernilai $182 juta pada saat itu.
Lanskap kompetitif semakin dipanaskan oleh pesaing seperti Polygon dan Arbitrum, yang keduanya bersaing untuk membangun ekosistem blockchain yang luas. Langkah berani Sony ke dalam blockchain menandakan pengejaran inovasi dan adaptabilitas yang tiada henti dalam lanskap teknologi yang berkembang pesat.
Disclaimer: Konten pada artikel ini hanya merefleksikan opini penulis dan tidak mewakili platform ini dengan kapasitas apa pun. Artikel ini tidak dimaksudkan sebagai referensi untuk membuat keputusan investasi.
Kamu mungkin juga menyukai
Genius Group akan mengumpulkan $33 juta untuk membeli lebih banyak BTC
BTguru bermitra dengan Chainlink untuk meningkatkan tokenisasi di Turki
Langkah Pertama Trump? Para Ahli Berspekulasi tentang Perintah Eksekutif Kripto Hari Pertama