Bitcoin di Ujung Tanduk? Analisis Baru Ini Bikin Penasaran
Bitcoin dan pasar altcoin tampak di ujung tanduk, menunjukkan tanda-tanda pelemahan yang signifikan dalam beberapa waktu terakhir. Hal ini diungkapkan oleh Nicholas Merten dalam video terbaru di kanal YouTube DataDash yang berjudul “Bitcoin dan Altcoin Sedang Runtuh. Saatnya Memperhatikan.”
Analisis ini tidak hanya membahas pergerakan harga Bitcoin, tetapi juga mencakup data inflow dan outflow, serta implikasi bagi pasar saham dan aset digital lainnya.
Tanda-Tanda Koreksi Harga Bitcoin
Menurut Nicholas, harga BTC saat ini mengalami tekanan berat setelah sebelumnya mencapai harga tertinggi baru di sekitar US$108.000 pada akhir tahun lalu.
Ia mencatat bahwa garis moving average (MA) 21 hari, yang sebelumnya menjadi penopang harga, kini berubah menjadi zona resistensi.
“Setiap kali harga mencoba menembus garis ini, tekanan jual justru meningkat,” ujar Nicholas.
Ia menambahkan bahwa jika tren ini terus berlanjut, kemungkinan BTC akan turun hingga mendekati garis MA 100 hari di kisaran US$87.000 hingga US$85.000.
Bahkan, ia tidak menutup kemungkinan koreksi lebih dalam ke level US$80.000 atau US$75.000. Koreksi semacam ini dianggapnya wajar dalam siklus pasar kripto.
Inflow Bitcoin Menurun Drastis
Nicholas juga mengungkapkan data menarik terkait inflow Bitcoin dari MicroStrategy , perusahaan yang dikenal sebagai salah satu pembeli terbesar BTC.
“Pada puncaknya, MicroStrategy membeli puluhan ribu Bitcoin setiap minggu. Namun, sekarang jumlahnya turun drastis menjadi hanya beberapa ribu,” jelasnya. Hal ini menunjukkan bahwa tekanan beli dari institusi besar mulai melemah.
Data Bitcoin ETF juga mencerminkan pola serupa. Nicholas menyebutkan bahwa inflow ETF selama Januari diproyeksikan hanya mencapai 20.000 hingga 25.000 BTC.
“Jumlah ini jauh lebih kecil dibandingkan bulan-bulan sebelumnya, meski harga Bitcoin berada di level yang lebih tinggi,” tambahnya.
Altcoin Juga Tidak Luput dari Tekanan
Selain Bitcoin, altcoin juga berada di posisi yang sulit. Nicholas mencatat bahwa dominasi pasar altcoin mengalami penurunan sejak Desember 2024. Ia memperingatkan bahwa jika tren ini berlanjut, kapitalisasi pasar altcoin bisa turun di bawah US$300 miliar.
“Kita telah melihat pola distribusi yang serupa pada Ethereum dan Solana, di mana harga tidak lagi didukung oleh tekanan beli yang kuat,” ujarnya.
Korelasi dengan Pasar Saham
Nicholas juga menarik perhatian pada korelasi antara kripto dan pasar saham. Ia menjelaskan bahwa indeks SP 500 dan Nasdaq juga menunjukkan pola yang mirip, dengan penolakan berulang di garis MA 21 hari.
“Pasar saham sedang menuju koreksi signifikan, dan hal ini berpotensi memengaruhi pasar kripto,” ungkapnya.
Dalam video tersebut, Nicholas menegaskan pentingnya kehati-hatian di tengah kondisi pasar saat ini. Ia menyarankan investor untuk menyisihkan modal cadangan agar dapat memanfaatkan peluang saat harga mencapai titik terendah.
“Koreksi adalah bagian alami dari siklus pasar, dan ini bisa menjadi kesempatan untuk masuk dengan harga yang lebih baik,” tuturnya.
Sebagai penutup, Nicholas menekankan pentingnya memperhatikan data fundamental dan tren pasar yang sedang berkembang.
“Jangan terlalu optimistis dan selalu siapkan strategi cadangan,” tutup Nicholas. [st]
Disclaimer: Konten pada artikel ini hanya merefleksikan opini penulis dan tidak mewakili platform ini dengan kapasitas apa pun. Artikel ini tidak dimaksudkan sebagai referensi untuk membuat keputusan investasi.
Kamu mungkin juga menyukai
Everclear, protokol interoperabilitas yang didukung oleh Pantera Capital, meluncurkan mainnet
Ringkasan Singkat Everclear, protokol penyelesaian lintas-rantai yang dirancang untuk meningkatkan interoperabilitas, telah meluncurkan mainnet-nya. Jaringan ini, awalnya diluncurkan pada tahun 2017 sebagai Connext, didukung oleh Pantera, Polychain, dan Consensys.

Solayer berbasis Solana memperkenalkan kartu debit kripto baru yang non-kustodial
Pengambilan Cepat Solayer meluncurkan kartu debit kripto baru yang dibangun di atas infrastruktur InfiniSVM yang dapat diskalakan, memungkinkan pengguna untuk melakukan pembelian tanpa perlu mengubah ke fiat. Kartu tersebut awalnya hanya akan mendukung dana yang ditransfer dari dompet SVM, dengan rantai tambahan termasuk EVM akan diimplementasikan dalam beberapa bulan mendatang.

Kanada akan meluncurkan ETF Solana spot minggu ini: laporannya
Pengambilan Cepat Analis Senior ETF Bloomberg Eric Balchunas membagikan bahwa empat manajer aset akan meluncurkan ETF Solana spot di Kanada pada hari Rabu. ETF Solana yang akan datang ini akan menawarkan fitur staking.

Analis mengklaim dua faktor menempatkan XRP di depan aset lain untuk persetujuan ETF spot oleh SEC
Tinjauan Cepat Dinamika pasar yang membaik dan peluncuran produk leverage minggu lalu menempatkan XRP di depan aset lain dalam hal persetujuan ETF spot oleh SEC, argumen analis di Kaiko. Tanggal 22 Mei adalah tanggal penting berikutnya untuk diwaspadai karena SEC harus merespon pengajuan ETF XRP spot Grayscale pada saat itu.

Berita trending
LainnyaHarga kripto
Lainnya








