Bank Filipina Bersiap Luncurkan Stablecoin Peso di Jaringan Hedera
Sejumlah bank di Filipina bekerja sama untuk mengembangkan stablecoin berbasis peso yakni PHPX, yang bertujuan meningkatkan efisiensi pembayaran lintas negara sekaligus memperluas inklusi keuangan.
Mengutip laporan di Ledger Insights pada Kamis (9/1/2025), PHPX akan beroperasi di jaringan teknologi ledger terdesentralisasi (DLT) Hedera, dengan peluncuran yang direncanakan antara Mei hingga Juli 2025. Stablecoin ini menawarkan representasi digital peso yang didukung oleh cadangan yang dikelola bank-bank teregulasi dan manajer aset terpercaya.
Bank-bank yang berpartisipasi dalam proyek ini meliputi UnionBank of the Philippines, Rizal Commercial Banking Corporation (RCBC), Cantilan Bank, dan Rural Bank of Guinobatan. Keempat institusi tersebut akan memegang peran penting dalam tata kelola stablecoin PHPX, memastikan kepatuhan terhadap regulasi sekaligus mendorong adopsi di pasar.
Baca juga: Bank Sentral Filipina Eksplorasi Digital Currency
Mengubah Pengiriman Uang Lintas Negara dengan PHPX
Bisnis pengiriman uang (remittance) merupakan elemen penting dalam perekonomian Filipina. Berdasarkan data World Bank , total pengiriman uang dari pekerja migran Filipina mencapai US$40 miliar pada 2024. PHPX ini dirancang untuk mentransformasi sektor ini dengan menyediakan solusi pembayaran waktu nyata bagi transaksi lintas negara.
UnionBank, melalui anak usahanya di bidang teknologi keuangan, UBX, sebelumnya telah mengelola PHX, stablecoin yang beroperasi dalam sistem pembayaran tertutup.
CEO UBX, John Januszczak, menegaskan pentingnya menciptakan token yang “dapat diperdagangkan secara publik untuk mendukung berbagai kasus penggunaan di luar ekosistem internal.”
PHPX dirancang untuk melampaui sekadar transaksi domestik dengan menawarkan solusi pembayaran waktu nyata dan memperluas kegunaannya hingga mencakup pembayaran lintas negara.
“Visi kami adalah memungkinkan pekerja Filipina di luar negeri, seperti di Amerika Serikat, untuk langsung membayar kebutuhan keluarga mereka, seperti uang sekolah anak, dalam waktu nyata,” jelas Januszczak.
Untuk mendukung transaksi lintas negara, proyek PHPX mencakup rencana pengembangan exchange stablecoin multivaluta. Fasilitas ini akan memungkinkan likuiditas bagi pertukaran PHPX dengan stablecoin denominasi dolar AS, dolar Singapura, dan yen Jepang.
Selain itu, investor yang memenuhi syarat juga akan diikutsertakan dalam pengelolaan likuiditas PHPX, tergantung pada permintaan pasar di masa depan.
Selain untuk transaksi lintas negara, PHPX memiliki potensi besar untuk merambah pasar ritel domestik, termasuk digunakan dalam transaksi point-of-sale. Penggunaan jaringan Hedera yang berizin memastikan bahwa PHPX memenuhi persyaratan risiko rendah yang ditetapkan oleh Komite Basel.
Proyek ini juga disesuaikan dengan standar regulasi aset kripto Uni Eropa yakni Markets in Crypto-Assets Regulation (MiCA) atau kerangka kerja serupa di kawasan lain.
Baca juga: CEO Proyek Kripto di Filipina Optimis Web3 Tingkatkan Mata Pencaharian
Disclaimer: Konten pada artikel ini hanya merefleksikan opini penulis dan tidak mewakili platform ini dengan kapasitas apa pun. Artikel ini tidak dimaksudkan sebagai referensi untuk membuat keputusan investasi.
Kamu mungkin juga menyukai
Vitalik Buterin: Mendanai Proyek Open Source yang “Berharga”, Bukan Hanya “Barang Publik”

Pembayaran besar FTX akan dimulai 30 Mei; Klaim BTC saat ini hanya bernilai 20% dari harga pasar
Ringkasan Singkat Aset FTX akan mulai membayar klaim kreditornya yang bernilai lebih dari $50,000 pada 30 Mei. Pembayaran kreditur bisa memakan waktu mengingat volume besar klaim yang kemungkinan palsu, kata salah satu pengacara kebangkrutan FTX, menurut laporan Bloomberg. Klaim cryptocurrency dinilai berdasarkan tanggal pengajuan kebangkrutan, 11 November 2022; harga BTC saat ini 5 kali lebih tinggi dari nilai tersebut.

Volume perdagangan kripto anjlok 70% dari puncaknya saat hype pasca-pemilu memudar
Volume pertukaran harian dengan cepat turun dari puncak pasca-pemilu sebesar $126 miliar menjadi $35 miliar, kembali ke tingkat sebelum pemilu di tengah ketidakpastian pasar. Berikut adalah kutipan dari buletin Data dan Wawasan The Block.

P2P.org Memperluas Staking Institusi dengan Kemitraan Digital Colossus

Berita trending
LainnyaHarga kripto
Lainnya








