Fidelity: Adopsi Bitcoin Skala Negara Jadi Kunci Pertumbuhan Kripto di 2025
Laporan terbaru dari Fidelity Digital Assets Resarch memperkirakan bahwa semakin banyak negara akan menambahkan Bitcoin ke dalam cadangan strategis mereka, yang berpotensi mendorong pertumbuhan signifikan di pasar kripto pada tahun 2025.
Dalam laporan berjudul 2025 Look Ahead , Matt Hogan, salah satu analis Fidelity Digital Assets Research yang berkontribusi dalam riset tersebut, mengungkapkan bahwa bank sentral, dana kekayaan negara, dan perbendaharaan pemerintah akan mulai mengambil posisi strategis dalam Bitcoin.
Saat ini, negara-negara seperti Amerika Serikat, Tiongkok, Inggris, Ukraina, Bhutan, dan El Salvador tercatat memiliki Bitcoin dalam jumlah besar. Namun, sebagian besar kepemilikan ini diperoleh melalui penyitaan pemerintah atas aset kripto yang terkait dengan aktivitas ilegal, bukan karena kebijakan strategis jangka panjang.

Adapun beberapa negara seperti AS bahkan memiliki aturan ketat yang mengharuskan Bitcoin yang disita dilelang, sehingga tidak dapat dianggap sebagai bagian dari cadangan strategis mereka.
Hogan memprediksi bahwa tahun ini akan menjadi titik balik, dengan semakin banyak negara dan institusi mulai meniru langkah Bhutan dan El Salvador, yang berhasil memanfaatkan posisi strategis mereka dalam Bitcoin untuk mendapatkan keuntungan besar dalam waktu relatif singkat.
Ia menambahkan, negara yang tidak membuat alokasi Bitcoin dapat memiliki risiko yang lebih besar dibandingkan dengan mereka yang melakukannya. Ini merujuk pada tantangan seperti inflasi, pelemahan mata uang, hingga defisit fiskal yang semakin membebani ekonomi global.
Sementara itu, Hogan memperkirakan jika AS melanjutkan rencananya untuk menambah Bitcoin ke dalam cadangan strategisnya, hal ini dapat memotivasi negara lain untuk mengikuti langkah serupa, dengan perkiraan mereka akan mulai mengakumulasi “secara diam-diam.”
“Tidak ada negara yang memiliki insentif untuk secara terbuka mengumumkan rencana ini, karena langkah tersebut dapat memicu lebih banyak pembeli dan meningkatkan harga Bitcoin,” tulis Hogan.
Baca juga: Analis Prediksi Tren Kripto yang akan Booming di 2025
Produk Aset Digital dan Tokenisasi akan Menguat di Tahun Ini
Selain fokus pada Bitcoin, laporan Fidelity juga memprediksi bahwa produk aset digital yang terstruktur dan dikelola akan menjadi semakin mainstream pada 2025. Hogan menyoroti kesuksesan awal dari Exchange-Traded Fund (ETF) Bitcoin dan Ether berbasis spot sebagai indikator penting.
Fidelity juga melihat tokenisasi sebagai salah satu aplikasi utama di dunia blockchain pada 2025, dengan nilai aset yang ditokenisasi diperkirakan akan meningkat dari US$14 miliar pada 2024 menjadi US$30 miliar pada akhir 2025.
“Tokenisasi mungkin sering dianggap sebagai istilah yang dilebih-lebihkan, tetapi potensinya dalam layanan keuangan dan sektor lain mulai benar-benar diakui,” tambah Hogan.
Ia menyebutkan, teknologi ini dapat merevolusi cara pengelolaan aset, investasi, dan perdagangan di berbagai sektor.
Secara luas, analis Fidelity Digital Assets Research menyimpulkan bahwa dunia saat ini berada di ambang percepatan besar dalam adopsi aset digital. Mereka mendorong investor untuk bersiap menghadapi peningkatan permintaan, pengembangan, dan minat yang pesat terhadap teknologi blockchain dan aset digital.
“Investor belum terlambat untuk bergabung dalam gelombang transformasi aset digital ini. Kita mungkin sedang memasuki era baru untuk aset digital, sebuah era yang memiliki potensi untuk bertahan selama bertahun-tahun, bahkan dekade,” pungkas Fidelity.
Baca juga: 5 Peristiwa Kripto Layak Pantau di Januari 2025
Disclaimer: Konten pada artikel ini hanya merefleksikan opini penulis dan tidak mewakili platform ini dengan kapasitas apa pun. Artikel ini tidak dimaksudkan sebagai referensi untuk membuat keputusan investasi.
Kamu mungkin juga menyukai
Pendiri Movement Network Foundation menyelidiki 'ketidaknormalan pembuat pasar' di tengah dugaan cuti sementara salah satu pendiri: Blockworks
Tinjauan Cepat Salah satu pendiri Movement, Rushi Manche, dilaporkan telah mengambil "cuti sementara" setelah ketidaknormalan pembuat pasar bulan lalu. Pada bulan Maret, Binance menangguhkan seorang pembuat pasar yang membuang sekitar $38 juta nilai token MOVE sambil memasang sedikit perdagangan sisi beli. Blockworks melaporkan pada hari Selasa bahwa Movement Network Foundation telah meluncurkan penyelidikan pihak ketiga terhadap "ketidaknormalan pembuat pasar."

Token MANTRA sedikit pulih ketika salah satu pendiri menjanjikan 'laporan post-mortem'
Cepat Mengambil token MANTRA pulih lebih dari 50% pada hari Selasa setelah penurunan bencana pada akhir pekan. Salah satu pendiri proyek, John Patrick Mullin, berjanji untuk berbagi "laporan post-mortem yang merinci peristiwa" yang menyebabkan penurunan harga token MANTRA.

Koleksi NFT CyberKongz mengatakan mereka telah bersih setelah penyelidikan oleh SEC
Sekilas CyberKongz mengatakan bahwa penyelidikan SEC telah ditutup dalam sebuah pengumuman pada hari Selasa di X, sambil juga mengumumkan "rebranding." Pada bulan Desember, CyberKongz mengatakan mereka menerima pemberitahuan dari SEC yang memberi tahu bahwa staf badan tersebut dapat merekomendasikan tindakan penegakan.

Pengembang Aztec meluncurkan 'StealthNote' untuk melindungi pelapor anonim
Sekilas Pengembang Aztec telah meluncurkan platform baru yang menggunakan bukti tanpa pengetahuan untuk memungkinkan pekerja membuktikan bahwa mereka dapat mengakses email perusahaan tanpa mengungkapkan identitas mereka.

Berita trending
LainnyaHarga kripto
Lainnya








