Bitget App
Trading lebih cerdas
Beli KriptoPasarTradingFuturesBotsEarnCopy
Bitcoin Meroket ke US$102.000, Ini Pemicunya!

Bitcoin Meroket ke US$102.000, Ini Pemicunya!

CoinvestasiCoinvestasi2025/01/07 10:44
Oleh:Coinvestasi

Bitcoin (BTC), aset kripto terbesar di dunia, kembali mencatatkan kenaikan harga signifikan setelah mengalami perjuangan panjang sejak akhir 2024.

Berdasarkan data dari CoinMarketCap pada Senin (6/1/2025) malam, Bitcoin melesat dari level US$98.000 hingga mencapai titik tertinggi bulanan di US$102.464, mencatat kenaikan lebih dari 10% dalam sepekan terakhir.

Hingga artikel ini ditulis pada Selasa (7/1/2025), Bitcoin telah terkoreksi di level US$101.840, tetapi masih menunjukkan pertumbuhan sebesar 3% dalam 24 jam terakhir. Lonjakan ini didukung oleh volume perdagangan harian yang meningkat hingga 82%, mencapai US$49 miliar, dan mendorong kapitalisasi pasar Bitcoin menembus US$2,01 triliun.

Bitcoin Meroket ke US$102.000, Ini Pemicunya! image 0 Pergerakan harga Bitcoin dalam 24 jam terakhir. Sumber: CoinMarketCap

Kenaikan harga Bitcoin membawa dampak positif pada pasar kripto secara keseluruhan. Ethereum (ETH), aset kripto terbesar kedua di dunia, mencatat kenaikan harga sebesar 9% dalam sepekan terakhir dan kini diperdagangkan di atas US$3.670.

XRP (XRP) menjadi salah satu aset dengan performa terbaik, mencatatkan kenaikan 20% dalam sepekan terakhir dengan harga mencapai US$2,44. Kenaikan ini membuat kapitalisasi pasar XRP kembali melampaui Tether (USDT), menjadikannya aset kripto terbesar ketiga di dunia saat ini.

Baca juga: Harga XRP Tembus US$2, Market Cap Saingi USDT

Arus Masuk Besar ke ETF Bitcoin

Peningkatan minat dari investor institusi menjadi pendorong utama lonjakan harga Bitcoin. Data dari Farside Investors menunjukkan bahwa produk Exchange-Traded Fund (ETF) Bitcoin mencatatkan arus masuk total sebesar US$900 juta selama dua hari perdagangan pada 3 dan 6 Januari.

Pada 6 Januari saja, 11 ETF Bitcoin melaporkan dana masuk sebesar US$978,6 juta. ETF dengan arus masuk terbesar adalah Fidelity Wise Origin Bitcoin Fund (FBTC) sebesar US$370 juta, diikuti oleh BlackRock iShares Bitcoin Trust (IBIT) sebesar US$209 juta.

Bitcoin Meroket ke US$102.000, Ini Pemicunya! image 1 Arus dana ETF Bitcoin spot di AS. Farside Investors

Arus masuk kuat ini hampir sepenuhnya mengimbangi arus keluar bersih sebesar US$1,9 miliar yang terjadi antara 19 Desember 2024 hingga 2 Januari 2025. Adapun dengan tambahan ini, total arus masuk bersih untuk ETF Bitcoin spot sejak peluncurannya pada 11 Januari 2024 kini mencapai hampir US$36,9 miliar.

Baca juga: BlackRock dan Fidelity Mendominasi Pasar ETF Bitcoin Spot pada 2024

Sentimen Positif dari Situasi Politik AS

Pertumbuhan pasar kripto juga dipengaruhi oleh situasi politik yang semakin ramah terhadap aset digital di bawah pemerintahan Presiden AS terpilih Donald Trump. Sejumlah analis mengaitkan kondisi ini dengan kebijakan-kebijakan pro-kripto yang dicanangkan oleh pemerintah baru AS.

Head of Legal Goverment Affair di TRM Labs, Ari Redbord, menyebutkan bahwa ada semacam “perlombaan space race” di mana AS sedang berusaha mengejar atau bahkan melampaui negara-negara lain dalam inovasi kripto dan blockchain.

Redbord menyoroti bahwa pemerintahan Trump telah menunjuk sejumlah figur kunci yang mendukung aset digital, termasuk hedge fund manager Scott Bessent sebagai Menteri Keuangan, Paul Atkins sebagai Ketua Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC), serta David Sacks sebagai “crypto czar” White House AS.

“Kita telah melihat orang-orang di dalam dan di luar Kabinet AS yang mendukung aset digital, inovasi, dan AI,” tutur Redbord.

Kini, analis pasar percaya bahwa Bitcoin masih memiliki ruang untuk naik lebih tinggi. Misalnya, trader kripto terkemuka Daan Crypto Trades menyebut bahwa Bitcoin “baru saja memulai fase penemuan harga.”

$BTC Has only just started its price discovery phase.

We're now in the first full week of the post halving year, which is historically the most bullish year of the cycle.

Exciting times. pic.twitter.com/1s10e5JS54

— Daan Crypto Trades (@DaanCrypto) January 6, 2025

“Kita sekarang berada di minggu penuh pertama dari tahun pasca halving, yang secara historis merupakan tahun paling bullish dalam siklus ini,” tulisnya dalam postingan di X.

Baca juga: Bitcoin Halving Telah Usai. Lalu Sekarang Apa?

0

Disclaimer: Konten pada artikel ini hanya merefleksikan opini penulis dan tidak mewakili platform ini dengan kapasitas apa pun. Artikel ini tidak dimaksudkan sebagai referensi untuk membuat keputusan investasi.

PoolX: Kunci untuk token baru.
APR hingga 12%. Selalu aktif, selalu dapat airdrop.
Kunci sekarang!

Kamu mungkin juga menyukai

Arbitrum mengatakan bahwa mereka menarik diri dari program akselerator setelah Nvidia menolak asosiasi dengan kripto

Secara Singkat Arbitrum Foundation mengatakan bahwa mereka menarik diri dari program Nvidia-backed Ignition AI Accelerator setelah pembuat chip meminta agar namanya tidak disebutkan dalam pengumuman publik. Laporan sebelumnya mengindikasikan bahwa NVIDIA menolak tawaran Arbitrum untuk bergabung dengan program akselerator tersebut. Arbitrum menyebut penarikan tersebut sebagai “keputusan bisnis yang tepat” dalam sebuah pernyataan.

The Block2025/04/26 22:23
Arbitrum mengatakan bahwa mereka menarik diri dari program akselerator setelah Nvidia menolak asosiasi dengan kripto

Protokol DeFi Solana Loopscale terkena eksploitasi senilai $5,8 juta dua minggu setelah peluncuran

Ringkasan Cepat Protokol DeFi Solana Loopscale kehilangan $5,8 juta pada hari Sabtu setelah penyerang yang tidak dikenal mengeksploitasi masalah dengan salah satu pasarnya, kata platform tersebut. Loopscale mengatakan bahwa pihaknya secara aktif bekerja sama dengan penegak hukum untuk melacak pelaku dan mencoba memulihkan dana. Platform tersebut sementara membatasi fitur tertentu pada hari Sabtu saat menyelidiki insiden tersebut.

The Block2025/04/26 22:23
Protokol DeFi Solana Loopscale terkena eksploitasi senilai $5,8 juta dua minggu setelah peluncuran