- INDODAX menyesuaikan tarif PPN untuk transaksi kripto agar sesuai dengan aturan pajak baru Indonesia.
- CEO Darmawan mendukung perubahan PPN tetapi mendesak agar kripto dibebaskan dari PPN untuk meningkatkan adopsi.
- INDODAX mengalami kerugian $15,7 juta akibat pelanggaran keamanan, dengan kripto dicuri di berbagai jaringan.
INDODAX, bursa cryptocurrency terbesar di Indonesia, telah menyesuaikan tarif Pajak Pertambahan Nilai (PPN). Perubahan ini sejalan dengan kebijakan pajak terbaru Indonesia, khususnya PMK No. 131 tahun 2024 dan PMK No. 81 tahun 2024, yang mengatur tarif PPN untuk transaksi kripto.
Tarif PPN untuk pembelian aset kripto melalui Pedagang Fisik Aset Kripto (PFAK) kini sebesar 0,12%. Ini setara dengan 1% dari nilai transaksi dikalikan dengan tarif PPN 12%. Layanan lain, seperti biaya deposit dan biaya perdagangan, akan dikenakan tarif PPN 11%, sesuai PMK No. 131 tahun 2024.
CEO INDODAX Oscar Darmawan menyatakan dukungan penuh terhadap kerangka pajak yang diperbarui. Dia melihat penyesuaian PPN ini sebagai langkah menuju transparansi pajak yang lebih besar di Indonesia. Dia juga menyoroti bahwa perubahan ini akan meningkatkan keamanan dan kenyamanan transaksi bagi pengguna.
Dampak PPN pada Pasar Kripto Indonesia
Meski INDODAX mendukung tarif PPN baru, Darmawan menyuarakan kekhawatiran tentang potensi dampaknya pada pasar kripto Indonesia. Dia berpendapat bahwa transaksi kripto seharusnya dibebaskan dari PPN, seperti di negara lain, untuk mendorong adopsi yang lebih luas.
Dia percaya ini bisa menjadikan kripto sebagai alat keuangan yang lebih inklusif di Indonesia. Selain itu, penghapusan PPN dapat meningkatkan volume perdagangan, yang mengarah pada peningkatan pendapatan pajak penghasilan.
INDODAX Mengalami Pelanggaran Keamanan
Dalam insiden terkait, INDODAX mengalami pelanggaran keamanan yang mengakibatkan kerugian $15,7 juta. Perusahaan mendeteksi pelanggaran tersebut setelah sistem pemantauannya mengidentifikasi aliran keluar aset digital yang tidak biasa.
Baca juga: Portofolio Peretas Indodax Membengkak Menjadi $14,4 Juta, ETH Mendominasi
PeckShield, sebuah perusahaan keamanan blockchain, memperingatkan publik setelah menemukan bahwa 5.204 ETH, senilai jutaan dolar, telah dipindahkan ke alamat Ethereum yang tidak dikenal.
Serangan tersebut juga melibatkan 6,8 juta token POL di jaringan Polygon dan 380 ETH di jaringan Optimism.
Disclaimer: Informasi yang disajikan dalam artikel ini hanya untuk tujuan informasi dan edukasi. Artikel ini tidak merupakan nasihat keuangan atau nasihat dalam bentuk apapun. Coin Edition tidak bertanggung jawab atas kerugian yang timbul akibat penggunaan konten, produk, atau layanan yang disebutkan. Pembaca disarankan untuk berhati-hati sebelum mengambil tindakan terkait perusahaan.