Uniswap Siap Luncurkan Unichain di Awal 2025, Masa Depan Baru untuk DeFi!

Jakarta, Pintu News – Uniswap , salah satu bursa terdesentralisasi ( DEX ) terbesar di Ethereum, sedang mempersiapkan peluncuran Unichain, solusi Layer 2 inovatif yang dirancang untuk mendukung skalabilitas Ethereum.

Dijadwalkan untuk diluncurkan pada awal 2025, Unichain diharapkan membawa perubahan besar dalam ekosistem decentralized finance .

Unichain: Teknologi dan Fitur Unggulan

Sejak Oktober 2024, Unichain telah diuji coba di testnet Sepolia Ethereum, menangani lebih dari 50 juta transaksi dan menjalankan 4 juta smart contract dengan tingkat uptime lebih dari 99%. Hasil ini menunjukkan kesiapan Unichain untuk digunakan pada skala besar.

Baca juga: FXS Crypto Melonjak 12% Hari Ini (24/12/24): Apa Faktor yang Mendorong Harganya?

Adapun beberapa fitur dari Unichain adalah permissionless fault proofs, fitur yang memungkinkan pengguna memverifikasi status blockchain secara independen dan menantang transaksi yang mencurigakan. Fitur ini akan diaktifkan selama perawatan pada 6 Januari 2025 sebelum peluncuran mainnet, memastikan integritas dan keamanan jaringan.

Lebih lanjut, Unichain juga menghadirkan fitur Flashblocks, yang mengurangi waktu blok menjadi 250 milidetik, menjadikan transaksi hampir instan. Fitur ini sangat menguntungkan bagi aplikasi DeFi yang membutuhkan kecepatan tinggi, seperti perdagangan waktu nyata.

Tidak hanya itu, untuk meningkatkan desentralisasi , Unichain akan menggunakan Unichain Validation Network, jaringan operator node independen yang memvalidasi status blockchain.

Dengan menghindari risiko arsitektur single-sequencer, jaringan ini memperkuat prinsip desentralisasi yang menjadi inti dari Ethereum dan DeFi.

Unichain dan Ekosistem Ethereum

Sebagai bagian dari Ethereum Optimism Superchain, Unichain memanfaatkan OP Stack untuk meningkatkan skalabilitas Ethereum.

Setelah peluncuran mainnet, pengguna dapat memindahkan dana mereka ke jaringan ini dan mulai menggunakan aplikasi desentralisasi ( dApps ) yang dibangun di atasnya. Integrasi ini memastikan bahwa Uniswap tetap menjadi pemimpin dalam inovasi blockchain.

Baca juga: Harga Ethereum Sentuh Level Rp55 Juta Hari Ini (24/12/24): Para Analis Berikan Prediksi Berani untuk ETH!

Unichain tidak hanya menjanjikan peningkatan kecepatan dan keamanan, tetapi juga membuka jalan bagi inovasi baru di ruang DeFi.

Dengan fitur-fitur seperti Flashblocks dan permissionless fault proofs, serta struktur validasi terdesentralisasi, Unichain akan memberikan pengalaman pengguna yang lebih baik dan mendukung adopsi DeFi secara luas.

Itu dia informasi terkini seputar  berita crypto  hari ini. Dapatkan berbagai informasi lengkap lainnya seputar  akademi crypto  dari level pemula hingga ahli hanya di Pintu Academy dan perkaya pengetahuanmu mengenai dunia crypto dan  blockchain .

Ikuti kami di  Google News  untuk mendapatkan informasi terkini seputar dunia crypto dan teknologi blockchain. Nikmati pengalaman  trading crypto  yang mudah dan aman dengan mengunduh  aplikasi kripto  Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga.

Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro. Klik  Daftar Pintu  jika kamu belum memiliki akun atau klik  Login Pintu  jika kamu telah terdaftar.

*Disclaimer

Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli crypto memiliki risiko dan volatilitas tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas  jual beli bitcoin  dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.

Referensi:

• Crypto Times. Uniswap to Launch Layer 2 Network Unichain in Early 2025 . Diakses 24 Desember 2024.
• The News Crypto. Uniswap’s Unichain Set for Early 2025 Mainnet Launch . Diakses 24 Desember 2024.