WEB3 On Campus: Langkah Nyata Mahasiswa Universitas Ahmad Dahlan Menuju Era Perkembangan Web3
Bersama Fakultas Teknologi Industri Universitas Ahmad Dahlan (UAD), IDNFT sukses menyelenggarakan acara “Web3 On Campus” yang berfokus pada pengenalan dan pengembangan wawasan terkait teknologi Blockchain, NFT, Crypto, Metaverse, dan Web3. Acara ini berlangsung di Amphitheater UAD dan dihadiri oleh lebih dari 170 peserta yang terdiri dari mahasiswa Fakultas Teknologi Industri, khususnya jurusan Teknik Informatika, Teknik Industri, serta mahasiswa umum dari kampus lainnya.
Program ini merupakan hasil kolaborasi antara IDNFT dan Universitas Ahmad Dahlan, yang bertujuan untuk mendukung Tri Dharma Perguruan Tinggi: Pendidikan, Penelitian, dan Pengabdian Masyarakat. Dengan memberikan pemahaman teknologi terkini, acara ini diharapkan membuka peluang baru dan memberikan panduan kepada mahasiswa dalam memasuki industri digital terdesentralisasi.
Acara dimulai pada pukul 09.00 WIB dengan sesi pembukaan, diikuti sambutan dari pihak kampus dan perwakilan IDNFT. Sambutan ini menegaskan pentingnya mahasiswa memahami perkembangan Web3 sebagai bagian dari revolusi industri digital.
Pada sesi pertama, Fyqieh Fachrur Rossy dari Tokocrypto dan Serli Roisca dari Binance Academy memberikan materi bertajuk “Pengenalan Industri Web3, Peluang, dan Potensinya”. Peserta diajak untuk memahami dasar-dasar Web3, teknologi Blockchain, serta peran Web3 dalam ekonomi digital. Serli juga memperkenalkan program edukasi dari Binance Academy yang membantu mahasiswa memulai karier di dunia blockchain.
Sesi kedua dilanjutkan dengan talk show bertema “Revolusi Industri Digital Terdesentralisasi: Menggali Potensi Web3 di Indonesia”. Diskusi ini menghadirkan Yanuar (Lead Developer Factor DAO) dan Budi Santosa (Founder IDNFT).
Kedua pembicara membahas perbedaan antara Web Developer dan Web3 Developer, potensi besar industri ini di Indonesia, serta berbagai bahasa pemrograman populer seperti Solidity yang penting dipelajari mahasiswa untuk menjadi seorang Web3 Developer. Peserta menunjukkan antusiasme tinggi pada sesi QA interaktif. Berbagai pertanyaan seputar peluang karier, gaji di industri Web3, hingga tantangan dan risiko dalam bidang ini menjadi sorotan utama.
Selain edukasi mendalam, acara ini juga menawarkan sejumlah manfaat menarik bagi peserta offline. Para peserta berkesempatan mendapatkan giveaway merchandise eksklusif, sertifikat keikutsertaan, serta sesi tanya jawab yang interaktif. Tidak hanya itu, sesi ini juga dimeriahkan dengan pembagian snack dan networking dengan narasumber di akhir acara, serta pengumuman tindak lanjut.
Melalui Web3 On Campus, IDNFT dan Universitas Ahmad Dahlan berharap mahasiswa dapat menjadi bagian dari revolusi digital, memperluas wawasan, serta berkontribusi pada perkembangan Blockchain dan Web3 di Indonesia. “Dengan edukasi yang tepat, kita bisa embrace, educate, dan empower generasi muda untuk beradaptasi dengan perubahan teknologi global,” ujar Budi Santosa, Founder IDNFT. IDNFT akan melanjutkan kegiatan Web3 On Campus di tahun 2025, untuk informasi dan kolaborasi lebih lanjut, bisa kontak kami di hi@idnft.id .
Disclaimer: Konten pada artikel ini hanya merefleksikan opini penulis dan tidak mewakili platform ini dengan kapasitas apa pun. Artikel ini tidak dimaksudkan sebagai referensi untuk membuat keputusan investasi.
Kamu mungkin juga menyukai
Pendiri Movement Network Foundation menyelidiki 'ketidaknormalan pembuat pasar' di tengah dugaan cuti sementara salah satu pendiri: Blockworks
Tinjauan Cepat Salah satu pendiri Movement, Rushi Manche, dilaporkan telah mengambil "cuti sementara" setelah ketidaknormalan pembuat pasar bulan lalu. Pada bulan Maret, Binance menangguhkan seorang pembuat pasar yang membuang sekitar $38 juta nilai token MOVE sambil memasang sedikit perdagangan sisi beli. Blockworks melaporkan pada hari Selasa bahwa Movement Network Foundation telah meluncurkan penyelidikan pihak ketiga terhadap "ketidaknormalan pembuat pasar."
Token MANTRA sedikit pulih ketika salah satu pendiri menjanjikan 'laporan post-mortem'
Cepat Mengambil token MANTRA pulih lebih dari 50% pada hari Selasa setelah penurunan bencana pada akhir pekan. Salah satu pendiri proyek, John Patrick Mullin, berjanji untuk berbagi "laporan post-mortem yang merinci peristiwa" yang menyebabkan penurunan harga token MANTRA.
Koleksi NFT CyberKongz mengatakan mereka telah bersih setelah penyelidikan oleh SEC
Sekilas CyberKongz mengatakan bahwa penyelidikan SEC telah ditutup dalam sebuah pengumuman pada hari Selasa di X, sambil juga mengumumkan "rebranding." Pada bulan Desember, CyberKongz mengatakan mereka menerima pemberitahuan dari SEC yang memberi tahu bahwa staf badan tersebut dapat merekomendasikan tindakan penegakan.
Pengembang Aztec meluncurkan 'StealthNote' untuk melindungi pelapor anonim
Sekilas Pengembang Aztec telah meluncurkan platform baru yang menggunakan bukti tanpa pengetahuan untuk memungkinkan pekerja membuktikan bahwa mereka dapat mengakses email perusahaan tanpa mengungkapkan identitas mereka.
Berita trending
LainnyaHarga kripto
Lainnya
