Bitcoin Turun ke Rp1,67 Miliar: Apa yang Menyebabkan Penjualan Crypto? (18/12/24)
Jakarta, Pintu News – Harga Bitcoin mengalami tekanan jual besar menjelang keputusan suku bunga Federal Reserve AS. Harga BTC turun di bawah Rp1,67 miliar ($104.000) setelah ekspektasi pasar mengenai pemotongan suku bunga sebesar 25 basis poin. Meskipun langkah ini diperkirakan akan membawa optimisme, para trader memilih untuk berhati-hati.
Mark Cabana dari Bank of America mencatat bahwa kebijakan ini bertujuan untuk mengatasi inflasi yang masih tinggi, dengan Indeks Harga Konsumen ( CPI ) naik menjadi 2,8% pada November dari 2,4% di September. Sementara itu, investor menantikan komentar Ketua The Fed, Jerome Powell , tentang kebijakan moneter 2025, yang mungkin mencakup pengurangan pemotongan suku bunga.
Analisis On-Chain: Penjualan Besar oleh Pemegang Jangka Pendek
Data on-chain menunjukkan bahwa pemegang jangka pendek memanfaatkan momentum untuk menjual Bitcoin di atas Rp1,61 miliar ($100.000). Platform analitik Santiment melaporkan bahwa pemegang BTC dengan durasi 90 hingga 365 hari melakukan pembukuan keuntungan besar.
Sebaliknya, pemegang jangka panjang yang aktif pada kisaran harga Rp1,45 miliar hingga Rp1,61 miliar ($90.000–$100.000) menunjukkan aktivitas yang jauh lebih rendah setelah harga BTC melampaui Rp1,61 miliar. Kondisi ini mencerminkan bahwa aksi jual lebih didorong oleh investor jangka pendek yang ingin merealisasikan keuntungan daripada investor jangka panjang.
Baca Juga: Pajak Bitcoin di Jepang Tembus 110%! Bagaimana Crypto Bisa Jadi Beban Finansial Besar
Prediksi Pergerakan Harga: Penurunan Seperti Siklus Sebelumnya?
Mengacu pada sejarah, Bitcoin mungkin menghadapi penurunan harga dalam beberapa hari mendatang. Analis crypto terkenal, Rekt Capital, mencatat bahwa dalam siklus sebelumnya, BTC sering mengalami koreksi selama minggu-minggu awal “price discovery”:
- Tahun 2013, BTC mengalami koreksi pada minggu ke-7.
- Tahun 2017, terjadi penurunan hingga 34% pada minggu ke-8.
- Tahun 2021, harga BTC turun 16% pada minggu ke-6.
Jika pola ini terulang, Bitcoin bisa turun lebih jauh di bawah Rp1,61 miliar ($100.000). Arthur Hayes , salah satu pendiri BitMEX, bahkan memprediksi koreksi besar pada sekitar 20 Januari, bertepatan dengan pelantikan Donald Trump.
Kesimpulan
Harga Bitcoin saat ini berada di level Rp1,67 miliar ($103.820), turun 2,5% dalam 24 jam terakhir, dengan volume perdagangan harian turun 10%. Kondisi pasar yang penuh ketidakpastian ini membuat banyak investor berhati-hati. Namun, beberapa analis tetap optimis, dengan prediksi harga BTC dapat mencapai Rp2,01 miliar ($125.000) di masa mendatang.
Baca Juga: 5 Crypto yang Berpotensi Melejit Hingga Rp15 Juta Sebelum Natal: Investasi Menjanjikan!
Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro. Klik Daftar Pintu jika kamu belum memiliki akun atau pilih Pintu Login Web jika sudah memiliki akun.
*Disclaimer
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli Bitcoin dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi:
- Bhushan Akolkar. Why Bitcoin Price Is Going Down Today . Diakses tanggal 18 Desember 2024.
- Featured Image: The image created by AI
Disclaimer: Konten pada artikel ini hanya merefleksikan opini penulis dan tidak mewakili platform ini dengan kapasitas apa pun. Artikel ini tidak dimaksudkan sebagai referensi untuk membuat keputusan investasi.
Kamu mungkin juga menyukai
Harian: Pencarian harta bitcoin di tempat pembuangan sampah berlanjut, aksi memecoin Dave Portnoy, dan lainnya
James Howells, seorang penduduk Newport, South Wales, berencana untuk membeli tempat pembuangan sampah di mana dia percaya bahwa kekayaan bitcoin senilai £620 juta ($768 juta) miliknya yang hilang masih terkubur, meskipun seorang hakim Inggris menolak kasusnya bulan lalu. Eric Council Jr. mengaku bersalah atas konspirasi untuk melakukan pencurian identitas yang diperparah dan penipuan perangkat akses terkait peretasan akun media sosial Komisi Sekuritas dan Bursa pada Januari 2024.
Ripple berekspansi ke Portugal dengan kemitraan Unicâmbio
Hacker mengaku bersalah atas pelanggaran media sosial SEC yang digunakan untuk postingan palsu ETF Bitcoin spot
Ringkasan Singkat Eric Council Jr., melalui pengacaranya, mengaku bersalah atas tuduhan jaksa mengenai konspirasi untuk melakukan pencurian identitas yang diperparah dan penipuan perangkat akses, menurut sebuah dokumen yang diposting pada hari Minggu. Jaksa mengatakan Council bekerja sama dengan orang lain untuk mengambil alih akun X SEC ketika mereka memposting bahwa ETF bitcoin spot telah disetujui.
Kasus yang berkembang untuk ETF memecoin: Inovasi keuangan atau risiko spekulatif?
Ringkasan Singkat Di bawah pemerintahan Trump, kebijakan yang ramah terhadap kripto telah mendorong lonjakan pengajuan ETF di luar bitcoin dan ether. Sementara beberapa orang melihat memecoin sebagai koleksi budaya dengan nilai yang bertahan lama, yang lain memperingatkan bahwa masuknya ETF kripto spekulatif dapat merusak reputasi industri.