Analis: Pasar sedang memfokuskan pada apakah Federal Reserve akan menghentikan kenaikan suku bunga pada Januari tahun depan dan bagaimana menyampaikan potensi perubahan sikap "pemotongan suku bunga yang hawkish"
Stephen Innes, seorang analis di SPI Asset Management, mengatakan bahwa meskipun para pelaku pasar umumnya percaya bahwa pemotongan suku bunga lebih lanjut dan pertumbuhan pendapatan yang kuat akan berdampingan, faktor-faktor ini tidak harus saling bergantung.
Orang-orang umumnya mengharapkan Federal Reserve untuk memotong suku bunga sebesar 25 basis poin, tetapi tren setelahnya masih belum jelas. Terlepas dari itu, tren selanjutnya dari dolar, pasar saham, dan pasar obligasi sebagian besar bergantung pada panduan yang akan segera dikeluarkan oleh Federal Reserve daripada pemotongan suku bunga pada hari Rabu itu sendiri. Pertanyaan kuncinya adalah apakah Fed akan memberi sinyal jeda dalam menaikkan suku bunga pada pertemuan FOMC di bulan Januari tahun depan. Saya cenderung mengafirmasi pandangan ini. Namun, fokus sebenarnya adalah seberapa jelas dan efektif Fed dapat mengkomunikasikan potensi pergeseran ini dan mengonfirmasi "pemotongan suku bunga yang hawkish".
Disclaimer: Konten pada artikel ini hanya merefleksikan opini penulis dan tidak mewakili platform ini dengan kapasitas apa pun. Artikel ini tidak dimaksudkan sebagai referensi untuk membuat keputusan investasi.