Outflow Ethereum dari Exchange Capai US$418 Juta, Indikasikan Harapan Bullish
Harga Ethereum (ETH) beberapa hari terakhir ini mencerminkan tren pasar mata uang kripto yang lebih luas, yang sedang berada dalam fase konsolidasi.
Namun, outflow ETH yang signifikan dari exchange kripto telah memicu harapan akan adanya potensi reli menuju angka US$4.000 atau sekitar Rp63,9 juta. Salah satu alasannya adalah jumlah ETH yang ditarik dari exchange sebanyak 108.521 ETH yang bernilai kira-kira US$418 juta atau sekitar Rp6,6 triliun, pada Sabtu (14/12/2024). Jumlah ini menjadi jumlah penarikan ETH tertinggi dari exchange kripto dalam satu hari sejak 13 Maret, menurut Glassnode.
Jumlah ini bersifat bullish karena menunjukkan investor yang lebih memilih menahan ETH mereka di wallet dibanding menjualnya ke exchange (maka dari itu outflow, bukan inflow). Dengan berkurangnya tekanan jual, harga dapat dipicu naik.
Baca juga: Harga Ethereum Diproyeksi Bisa Sentuh US$4.000
Secara Teknis Juga Bullish
Dari sisi teknis, Relative Strength Index (RSI) token ini berada di angka 60,22, yang mengindikasikan permintaan yang stabil. Indikator ini mengukur kondisi pasar overbought dan oversold suatu aset. Mulai dari 0 hingga 100, nilai di atas 70 menandakan kondisi overbought dan potensi penurunan harga, sementara nilai di bawah 30 menunjukkan kondisi oversold, menunjukkan kemungkinan rebound.

Pada angka 60.22, RSI ETH menunjukkan bahwa altcoin ini berada di zona bullish yang moderat tetapi belum sampai ke titik overbought. Ini menunjukkan bahwa masih ada ruang untuk adanya kenaikan harga lebih lanjut sebelum mendekati wilayah overbought untuk kemudian mengalami penurunan lagi.
Baca juga: Minat ETF Ethereum Naik, Sentimen Cenderung Bearish
Disclaimer: Konten pada artikel ini hanya merefleksikan opini penulis dan tidak mewakili platform ini dengan kapasitas apa pun. Artikel ini tidak dimaksudkan sebagai referensi untuk membuat keputusan investasi.
Kamu mungkin juga menyukai
Pengadilan Kenya memutuskan melawan Sam Altman's World, memerintahkan penghapusan data dan menghentikan pengumpulan biometrik
Pengadilan Tinggi Kenya memerintahkan World untuk menghapus data biometrik pengguna lokal, dengan keputusan bahwa pengumpulan tersebut melanggar hak privasi. Hakim juga melarang World untuk mengumpulkan data biometrik lebih lanjut di Kenya.

Pasangan perdagangan margin spot baru - HAEDAL/USDT, DRIFT/USDT
Bitwise Mengutip Peringatan Dolar AS Buffett sebagai Alasan Inti untuk Membeli Bitcoin

Trump Bantah Keuntungan Dari Koin Meme Trump di Tengah Kekhawatiran Etis dan Kehancuran

Berita trending
LainnyaHarga kripto
Lainnya








