Bitcoin di Tengah Arus Stablecoin Rp2.3 Kuadriliun: Peluang atau Ancaman? (16/12/24)
Jakarta, Pintu News – Bitcoin mencatat kenaikan tajam dalam kapitalisasi pasar, melampaui Rp32.258 triliun ($2 triliun), dengan setiap BTC saat ini bernilai Rp1,64 miliar ($102.383). Namun, di tengah kenaikan cepat ini, arus masuk stablecoin sebesar Rp2.3 kuadriliun ($148 miliar) pada level Rp1,41 miliar ($88K) menjadi sinyal yang harus diwaspadai.
Arus stablecoin ini memberikan indikasi campuran: di satu sisi, itu mencerminkan kepercayaan pasar untuk membeli BTC, sementara di sisi lain, ini juga menyoroti risiko aksi ambil untung besar yang dapat memicu tekanan jual signifikan.
Indikasi Tekanan Jual: Risiko atau Peluang?
Stablecoin yang membanjiri bursa biasanya menandakan niat untuk membeli Bitcoin, terutama saat volatilitas pasar mereda. Namun, pada harga Rp1,41 miliar ($88K), banyak investor telah mencatat keuntungan hingga 15%.
Tanpa katalis baru, seperti pemilu yang sebelumnya memompa likuiditas dengan penerbitan $2 miliar USDT , tekanan jual bisa menjadi ancaman nyata. Jika penjualan besar-besaran dimulai, kekuatan pasar untuk menyerap tekanan ini akan menjadi kunci.
Level Kritis Bitcoin: Antara Support dan Resistensi
- Support Kuat: BTC saat ini memiliki basis support antara Rp1,5 miliar ($94K) hingga Rp1,54 miliar ($96K). Data menunjukkan bahwa lebih dari 840 ribu alamat telah membeli total 715.5K BTC pada level ini, menjadikannya level penting untuk dipertahankan.
- Resistensi Psikologis: Setelah gagal mencapai level tertinggi baru di atas Rp1,68 miliar ($104K), BTC menunjukkan pola sideways, membuat investor terpecah antara optimisme dan kehati-hatian.
Apakah Investor Mulai Kehilangan Selera Risiko?
Meskipun Rp1,41 miliar ($88K) terbukti sebagai titik masuk yang menarik, banyak investor mulai menunjukkan kehati-hatian. Harga BTC yang tinggi mendorong beberapa pemain ritel untuk menunggu koreksi sebelum masuk pasar.
Namun, data menunjukkan bahwa institusi telah mulai menyerap tekanan jual, menambahkan lapisan stabilitas pada pasar. Stabilitas ini dapat membuka peluang kenaikan lebih lanjut jika harga tetap di atas level support kritis.
Penutup: Apa Selanjutnya untuk Bitcoin?
Arus masuk stablecoin yang besar dan level support yang kuat menunjukkan bahwa Bitcoin masih memiliki momentum bullish. Namun, dengan semakin hati-hatinya investor ritel dan risiko tekanan jual, arah BTC akan sangat bergantung pada kemampuan pasar untuk mempertahankan harga di atas Rp1,54 miliar ($96K).
Bagi investor yang optimis, level ini menjadi titik penting untuk memantau peluang pembelian dan potensi kenaikan di masa depan.
Baca Juga: 5 Crypto yang Berpotensi Melejit Hingga Rp15 Juta Sebelum Natal: Investasi Menjanjikan!
Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro. Klik Daftar Pintu jika kamu belum memiliki akun atau pilih Pintu Login Web jika sudah memiliki akun.
*Disclaimer
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli bitcoin dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi
- AMBCrypto. Bitcoin: Why $148 Billion in Stablecoin Inflows Might Concern You . Diakses tanggal 16 Desember 2024.
- Featured Image: Generated by AI
Disclaimer: Konten pada artikel ini hanya merefleksikan opini penulis dan tidak mewakili platform ini dengan kapasitas apa pun. Artikel ini tidak dimaksudkan sebagai referensi untuk membuat keputusan investasi.
Kamu mungkin juga menyukai
Koleksi NFT CyberKongz mengatakan telah menerima Wells Notice dari SEC
Ringkasan Cepat Dalam sebuah postingan di X pada hari Senin, CyberKongz mengatakan bahwa mereka menerima Wells Notice dari Komisi Sekuritas dan Bursa AS setelah dua tahun berdiskusi. CyberKongz mengatakan bahwa mereka telah "menderita dalam diam" selama dua tahun terakhir sejak SEC pertama kali menghubungi.
Pengembang Ethereum Hapus EIP-7742 dari Pectra, Persiapkan Peluncuran Devnet 5 pada Akhir Tahun
Singkatnya Selama panggilan “All Core Developers Consensus” ke-147, pengembang Ethereum memutuskan untuk menghapus EIP-7742 dari Pectra dan berencana untuk meluncurkan Pectra Devnet 5 sebelum akhir tahun.
RISC Zero Merilis zkVM 1.2, Memperkenalkan AplikasiDefiFitur Prekompilasi yang Disempurnakan
Singkatnya RISC Zero telah memperkenalkan “aplikasi-defi“ned” melakukan prakompilasi untuk zkVM 1.2, yang memungkinkan pengembang untuk membangun aplikasi ZK dengan menyertakan prakompilasi di dalamnya daripada di dalam zkVM.
Monad Foundation dibentuk untuk mempromosikan adopsi Layer 1 yang kompatibel dengan Ethereum
Ringkasan Cepat Monad Foundation telah dibentuk untuk mempromosikan pengembangan dan adopsi Layer 1 yang kompatibel dengan Ethereum. Pembentukan yayasan ini bisa menjadi indikasi bahwa peluncuran mainnet dan token sedang dalam persiapan.