DOGE Bisa Naik Dua Digit Kalau Hal Ini Berlanjut

Analis kripto, Ali Martinez, mengungkapkan bahwa harga memecoin favorit banyak orang, Dogecoin (DOGE), bisa mengalami kenaikan hingga dua digit berdasarkan pola yang pernah dialami oleh koin tersebut.

Seperti yang dicuit Ali di akun X-nya, DOGE saat ini sedang berada di fase tepat sebelum melonjak tinggi. Hal tersebut dapat terjadi, menurutnya, karena DOGE sedang mengikuti pola pergerakan harga yang pernah dialami oleh koin tersebut pada bull run 2017 dan 2021 lalu, yaitu bergerak di large ascending channel.

Baca juga: Harga Dogecoin Bangkit Lagi, Naik 50% dalam Seminggu!

Saat ini, harga DOGE berkisar di nilai US$0,391 atau sekitar Rp6 ribu. Ali mengatakan dia akan membeli lebih banyak di kisaran harga US$0,30 sampai US$0,40 atau nilai saat ini.

“Targetnya masih US$3 (atau sekitar Rp47 ribu) dan kalau semuanya melampaui batas, targetnya US$18 (atau sekitar Rp286 ribu),” tulisnya.

Sinyal Bullish Lainnya

Di sisi lain, sinyal bullish pada DOGE juga ditunjukkan melalui tren di Mean Dollar Invested Age, yang menurut perusahaan analisis on-chain, Santiment, sering kali dilewatkan.

Mean Dollar Invested Age sendiri mengamati umur rata-rata setiap dolar yang diinvestasikan seorang pemilik sebuah aset kripto. Mirip dengan Mean Coin Age yang menunjukkan berapa umur rata-rata sebuah token di suplai perputaran secara keseluruhan.

Dalam cuitannya, Santiment menjelaskan bahwa ketika garis Mean Dollar Invested Age bergerak turun, berarti wallet atau investor berpotensi melakukan penjualan, namun ada kemungkinan besar modal baru masuk sehingga umur rata-rata yang dimiliki DOGE rendah.

Dari grafik yang diunggah Santiment terlihat bahwa beberapa aset kripto seperti Bitcoin, XRP, dan Dogecoin mengalami penurunan yang sangat signifikan.

Baca juga: Dogecoin Naik Lebih dari 100% dalam Seminggu!