Ripple Siap Gebrak Market Stablecoin dengan RLUSD yang Telah Disetujui NYDFSTantangan di Market StablecoinPengujian dan Integrasi RLUSD
Ripple resmi mendapatkan persetujuan dari New York State Department of Financial Services (NYDFS) untuk stablecoin mereka, RLUSD. CEO Ripple, Brad Garlinghouse, mengonfirmasi bahwa RLUSD akan segera tersedia di exchange utama.
Awalnya, persetujuan ini dijadwalkan pada 4 Desember, namun tertunda karena perkembangan tak terduga. Ripple memastikan peluncurannya tetap sesuai regulasi ketat yang diterapkan di New York.
RLUSD dirancang dengan komitmen terhadap kepatuhan, termasuk audit rutin dan laporan transparan. Langkah ini menunjukkan keseriusan Ripple dalam membangun kepercayaan di market stablecoin.
Tantangan di Market Stablecoin
Market stablecoin saat ini sangat kompetitif, dengan Tether (USDT) memimpin market cap hampir $141 miliar. Ini menjadi tantangan besar bagi pendatang baru seperti RLUSD.
Stablecoin lain seperti Ethena’s USDe mulai mencuri perhatian dengan insentif menarik. USDe bahkan menawarkan imbal hasil tahunan hingga 27%, yang meningkatkan market cap mereka menjadi $5,6 miliar.
Ripple perlu menawarkan keunggulan serupa untuk menarik pengguna RLUSD. Dengan kemitraan bersama exchange besar seperti Uphold dan Bitstamp, Ripple memastikan aksesibilitas dan likuiditas RLUSD.
Pengujian dan Integrasi RLUSD
Sebelum peluncuran, RLUSD telah diuji pada jaringan Ethereum dan XRP Ledger. Pengujian ini melibatkan beberapa mitra strategis seperti Bitso dan MoonPay untuk memastikan likuiditas serta ketersediaan yang optimal.
Hasilnya, RLUSD dipersiapkan untuk memenuhi kebutuhan pengguna retail maupun institusi.Stablecoin ini dirancang untuk memanfaatkan ekosistem XRP guna meningkatkan likuiditas dan mempercepat penyelesaian transaksi.
Dengan jaringan ganda ini, RLUSD dapat berjalan efisien di berbagai platform sambil tetap mematuhi standar regulasi yang berlaku. Kemitraan Ripple dengan market maker seperti B2C2 dan Keyrock juga memperkuat posisi RLUSD di market.
Prospek RLUSD di Masa Depan
RLUSD bukan sekadar stablecoin; ini adalah langkah strategis Ripple untuk memperluas pengaruhnya di market stablecoin, yang diproyeksikan mencapai $2 triliun pada 2028. Dengan prioritas pada kepatuhan regulasi dan transparansi, RLUSD siap bersaing dengan pemain besar seperti Tether dan Circle.
Keberhasilan RLUSD di masa depan akan bergantung pada kemampuannya menarik pengguna melalui fitur inovatif dan insentif menarik.
Dengan peluncurannya yang semakin dekat, RLUSD membawa peluang besar untuk mendefinisikan ulang standar stablecoin. Ripple tidak hanya memperkuat posisinya di market tetapi juga berpotensi memengaruhi perkembangan industri kripto secara keseluruhan.
Baca juga Movement Network $MOVE ,Garapan Airdrop yang Bikin Orang JP
Disclaimer: Konten pada artikel ini hanya merefleksikan opini penulis dan tidak mewakili platform ini dengan kapasitas apa pun. Artikel ini tidak dimaksudkan sebagai referensi untuk membuat keputusan investasi.
Kamu mungkin juga menyukai
Penerbitan MSTR pilihan MicroStrategy mencari 'pengembalian dan volatilitas' pada 1.5x bitcoin, kata Saylor
Ketua Eksekutif MicroStrategy Michael Saylor berbicara pada 13 Januari di pertemuan investor yang diselenggarakan oleh Benchmark di Orlando. Perusahaan berencana untuk mengumpulkan hingga $2 miliar pada kuartal pertama 2025 dengan menerbitkan saham preferen abadi.
Io.net dan Injective Bermitra untuk Memfasilitasi Integrasi AI Terdesentralisasi
Singkatnya io.net telah bermitra dengan Injective untuk mengeksplorasi integrasi kerangka kerja iAgent AI Injective dengan jaringan komputasi GPU terdesentralisasi.
TON Core dan Telegram Gelar Kompetisi Pengembang untuk Optimalkan TON dan Tingkatkan Efisiensi, Tawarkan Hadiah Hingga $200,000
Singkatnya TON Core dan Telegram telah mengumumkan peluncuran kompetisi gabungan baru, yang menampilkan dana hadiah mulai dari $100,000 hingga $200,000.
Justin Sun mengatakan 'berhenti' mengajukan pertanyaan tentang iterasi berikutnya dari stablecoin USDD Tron dan hasil 20%-nya
Ringkasan Singkat Pendiri Tron, Justin Sun, mengatakan orang-orang harus "berhenti" menanyakan pertanyaan seperti dari mana hasilnya akan datang ketika iterasi berikutnya dari stablecoin algoritmiknya, USDD, menawarkan APY 20%. "Ini hanya karena kami memiliki banyak uang," kata Sun. USDD diluncurkan pada tahun 2022 sebagai pesaing token UST Terra yang sudah tidak berfungsi.