Ripple Dorong Perubahan Politik AS Lewat Donasi Besar-besaran

CEO Ripple, Brad Garlinghouse, mengungkapkan peran signifikan industri kripto dalam membentuk lanskap politik AS pada pemilu 2024.

Dalam wawancara di program 60 Minutes dari CBS News , Garlinghouse menegaskan bahwa kontribusi besar dari perusahaan-perusahaan kripto kepada komite aksi politik (Super PAC) telah memberikan dampak langsung pada hasil pemilu.

“Apakah saya berpikir bahwa alokasi dana sebesar itu untuk pemilu di Ohio memberikan pengaruh? Tentu saja,” ujar Garlinghouse dalam wawancara itu, Minggu (8/12/2024) .

Super PAC Fairshake, yang didukung Ripple dan dua perusahaan kripto lainnya, mengeluarkan total US$144 juta untuk mendukung kandidat pro-kripto, baik dari Partai Republik maupun Demokrat.

CEO Ripple, Brad Garlinghouse, dalam wawancara dengan 60 Minutes.

Dampak dari dana tersebut terlihat nyata, dengan kemenangan Bernie Moreno di Ohio, yang berhasil mengalahkan Senator Sherrod Brown yang dikenal sebagai kritikus keras kripto.

Garlinghouse juga menyebut keberhasilan serupa dalam mendukung kandidat Demokrat seperti Elissa Slotkin di Michigan dan Ruben Gallego di Arizona.

“Kami benar-benar membuat perbedaan,” tambahnya.

Pengaruh Besar pada Kebijakan Regulasi

Garlinghouse menjelaskan bahwa dukungan terhadap kandidat pro-kripto bertujuan untuk mendorong pembentukan regulasi yang lebih jelas dan mendukung pertumbuhan industri di AS.

“Kami tidak meminta untuk tidak diatur, kami meminta regulasi yang jelas,” tegasnya.

Ia juga mengkritik pendekatan Ketua Komisi Sekuritas dan Bursa (SEC) era Biden, Gary Gensler , yang dianggap terlalu keras terhadap industri kripto. Menurut Garlinghouse, kebijakan Gensler menjadi salah satu alasan utama dibentuknya Fairshake.

“Jika ada Ketua SEC yang berbeda, mungkin Fairshake tidak akan pernah ada,” ungkapnya. Sebelumnya Gary Gensler menyatakan mengundurkan diri dari jabatannya per Januari 2025 mendatang, menyusul pernyataan Trump akan menggesernya.

Gary Gensler Diduga Rekrut Pegawai Berdasarkan Afiliasi Politik di SEC

Prospek Regulasi di Era Trump

Pemilu kali ini juga membawa kemenangan besar bagi sekutu kripto di tingkat eksekutif. Presiden AS terpilih Donald Trump, yang sebelumnya skeptis terhadap Bitcoin, kini dianggap mendukung penuh industri ini. Trump bahkan meluncurkan koin digital (WLFI) miliknya sendiri tiga minggu sebelum pemilu.

Garlinghouse menyambut baik keputusan Trump menunjuk Paul Atkins , mantan komisaris SEC yang memiliki pengalaman dengan perusahaan kripto, sebagai Ketua baru SEC. Perubahan ini diharapkan akan membawa pendekatan yang lebih bersahabat bagi industri, menggantikan era perang terhadap kripto yang dilakukan oleh Gensler.

Namun, beberapa pihak tetap skeptis terhadap peran kripto dalam politik dan ekonomi. Mantan Kepala Penegakan Internet di SEC, John Reed Stark, menganggap kripto sebagai ancaman sistemik yang dapat memfasilitasi aktivitas ilegal.

Kenaikan Harga XRP 400 Persen, ETF WisdomTree Masuk

Masa Depan Kripto di AS

Garlinghouse tetap optimistis bahwa regulasi yang lebih mendukung dapat membawa industri kripto berkembang di dalam negeri daripada dipaksa keluar.

“Apakah AS lebih diuntungkan dengan menciptakan aturan yang jelas dan membiarkan industri ini berkembang di dalam negeri? Atau sebaiknya kita mendorongnya ke luar negeri di mana perlindungan terhadap konsumen lebih lemah?” tanyanya.

SEC Naik Banding, Ripple Tetap Siap Hadapi Tantangan

Dengan dukungan politik yang terus meningkat dan regulasi baru yang sedang dibahas, masa depan industri kripto di AS tampak lebih cerah.

Sementara itu, Ripple terus fokus pada misinya untuk menyediakan solusi pembayaran lintas batas yang lebih cepat dan murah menggunakan XRP , mata uang digital mereka yang kini menjadi salah satu terbesar di dunia.

Pemilu 2024 telah menandai titik balik penting bagi kripto, baik sebagai kekuatan ekonomi maupun politik di AS. [st]