Bitcoin Jatuh ke $61,674 di Market Kripto Korea Selatan, Dampak Deklarasi Darurat MiliterPenurunan Harga Bitcoin yang Signifikan di Market Korea Sela
Pada 3 Desember 2024, Presiden Korea Selatan, Yoon Suk-yeol, mengumumkan deklarasi darurat militer untuk merespon ancaman dari Korea Utara. Pengumuman ini menyebabkan harga Bitcoin di market Korea Selatan, khususnya pada pasangan BTC/KRW, turun sekitar 30%.
Harga Bitcoin jatuh dari 130 juta KRW menjadi 93,6 juta KRW sebelum akhirnya pulih kembali ke lebih dari 126 juta KRW. Penurunan harga ini mencerminkan reaksi market terhadap ketidakpastian politik.

Ketegangan di parlemen juga semakin memperburuk situasi. Partai Demokratik yang menjadi oposisi menentang keputusan tersebut, khawatir militer akan menangkap anggota parlemen yang tidak setuju. Ketidakpastian ini berdampak pada market keuangan, termasuk market kripto, yang memperlihatkan volatilitas tinggi di bursa Korea Selatan.
Penurunan Harga Bitcoin yang Signifikan di Market Korea Selatan

Harga Bitcoin di market Korea Selatan sempat turun tajam setelah pengumuman darurat militer oleh Presiden Yoon. Data dari Upbit menunjukkan harga Bitcoin sempat merosot hingga 61,674 KRW, jauh lebih rendah dibandingkan dengan harga global.

Walaupun harga Bitcoin kemudian pulih, disparitas harga ini menciptakan peluang arbitrase bagi para trader yang dapat memanfaatkan selisih harga antara market Korea Selatan dan market global. Volatilitas yang tinggi ini juga menunjukkan bagaimana ketidakstabilan politik bisa mempengaruhi market kripto lokal dengan cepat.
Krisis Politik Korea Selatan dan Pengaruhnya Terhadap market Kripto Global
Sebagai ekonomi terbesar ke-13 dunia, Korea Selatan memainkan peran penting dalam market kripto global. Pergerakan harga Bitcoin yang tajam di market Korea Selatan menunjukkan betapa besar pengaruh pasar lokal terhadap harga global.
Sebelumnya, pemerintah Korea Selatan merencanakan untuk mengenakan pajak atas keuntungan kripto mulai 2025, namun menundanya dua tahun. Keputusan ini mencerminkan respons pemerintah terhadap ketidakpastian politik dan ekonomi yang terjadi.
Meskipun ini memberikan sedikit kelegaan bagi investor, ketegangan yang ada tetap memengaruhi sentimen market. Hal ini menambah kekhawatiran tentang dampak lebih luas dari ketidakpastian politik terhadap ekonomi Korea Selatan dan market kripto yang sangat sensitif terhadap perubahan kebijakan.
Baca juga Tutorial Airdrop Nodepay
Disclaimer: Konten pada artikel ini hanya merefleksikan opini penulis dan tidak mewakili platform ini dengan kapasitas apa pun. Artikel ini tidak dimaksudkan sebagai referensi untuk membuat keputusan investasi.
Kamu mungkin juga menyukai
SWISS, Lufthansa Systems, dan Camino Network Menjadi Tuan Rumah Web3 Hackathon untuk Mendorong Inovasi dalam Industri Perjalanan
Singkatnya Lufthansa Systems, SWISS, dan Camino Network Foundation menyelenggarakan Web3 hackathon di Frankfurt untuk mengeksplorasi bagaimana blockchain dan AI dapat meningkatkan efisiensi, mengurangi biaya, dan mendukung keberlanjutan dalam perjalanan.

Dari Hype Hingga Dampak: Pembicaraan Nyata Tentang AI dan Blockchain di Konferensi Hack Seasons
Singkatnya Pada Konferensi Hack Seasons di Dubai, sebuah diskusi tentang “Apa yang Akan Terjadi pada AI dan Web3 “Hype Lead To?” mengeksplorasi bagaimana konvergensi Web3 dan AI dapat membentuk kembali pengalaman pengguna, keamanan, dan inovasi digital, dengan menekankan potensi untuk memecahkan masalah dunia nyata.

Bounty $50 Juta Diluncurkan di Web3Bounty.io untuk Melacak Dana yang Disalahgunakan Terkait FDT dan Aria

Likuiditas bitcoin Bybit pulih ke tingkat sebelum peretasan: Kaiko
Ringkasan Cepat Kedalaman pasar Bitcoin di Bybit pulih dalam 30 hari setelah eksploitasi pada bulan Februari. Para peneliti mengatakan peluncuran program pembuat pasar institusional membantu meningkatkan likuiditas pasca peretasan dan memberikan kondisi perdagangan yang lebih baik bagi ritel.

Berita trending
LainnyaHarga kripto
Lainnya








