ETF Bitcoin AS Diprediksi Lampaui Kepemilikan BTC Satoshi pada Akhir 2024
Minat investor terhadap produk Exchange-Traded Fund (ETF) berbasis Bitcoin di Amerika Serikat terus meningkat signifikan, terutama setelah kemenangan Donald Trump dalam pemilihan umum presiden 2024. Lonjakan minat ini membawa ETF Bitcoin mencetak rekor baru dalam hal kepemilikan Bitcoin.
Dalam sebuah postingan di X pada Sabtu (23/11), analis kripto HODL15Capital menyebut bahwa total kepemilikan Bitcoin dalam 12 produk ETF Bitcoin telah mencapai 1.081.273 BTC. Angka ini setara dengan total aset yang dikelola (AUM) senilai US$107 miliar.
Total kepemilikan Bitcoin di ETF Bitcoin spot. Sumber: HODL15Capital/XCapaian tersebut menunjukkan peningkatan drastis sebesar 73% dari total kepemilikan awal, yaitu 621.844 BTC saat produk ini diluncurkan pada 10 Januari 2024.
Baca juga: Bitcoin Pecah Rekor US$95.000 Gara-gara Ini!
ETF Bitcoin Hampir Melampaui Kepemilikan Satoshi Nakamoto
Eric Balchunas, analis ETF dari Bloomberg, memperkirakan bahwa total kepemilikan Bitcoin dalam ETF kini hanya terpaut 2% untuk melampaui jumlah Bitcoin yang dimiliki oleh Satoshi Nakamoto, pencipta Bitcoin, yang diperkirakan mencapai 1,1 juta BTC.
“Perkiraan saya untuk tanggal Thanksgiving terlihat bagus. Jika 3 hari ke depan seperti 3 hari sebelumnya, maka sudah pasti akan terjadi,” ungkap Balchunas. Perlu diketahui, perayaan Thanksgiving di AS tahun ini jatuh pada tanggal 28 November.
Tidak hanya melampaui kepemilikan Nakamoto, ETF Bitcoin juga mulai mendekati ETF emas dalam hal total aset yang dikelola. Saat ini, ETF emas mengelola aset senilai US$120 miliar, sementara ETF Bitcoin berada di angka US$107 miliar. Balchunas optimistis bahwa ETF Bitcoin dapat melampaui ETF emas sebelum Natal tahun ini.
Lonjakan minat terhadap ETF Bitcoin terjadi pasca Trump maju menjadi Presiden AS terpilih baru, mengalahkan Wakil Presiden AS saat ini, Kamala Harris. Sejak itu, ETF Bitcoin mencatat arus masuk besar-besaran, bahkan mencapai rekor masuk dana tertinggi baru hingga US$1,3 miliar pada 7 November.
Selama sepekan terakhir, ETF Bitcoin AS telah mengalami peningkatan arus masuk dengan lonjakan sebesar 97% dibandingkan pekan sebelumnya, mencapai US$3,3 miliar. Kenaikan ini seiring dengan Bitcoin yang menyentuh rekor harga tertinggi di US$99.600, serta penawaran perdagangan opsi oleh BlackRock pada produk iShares Bitcoin Trust (IBIT) yang telah mencatat volume signifikan.
Baca juga: ETF Bitcoin Opsi BlackRock Catat Volume Trading Rp30 Triliun Pasca Debut
Disclaimer: Konten pada artikel ini hanya merefleksikan opini penulis dan tidak mewakili platform ini dengan kapasitas apa pun. Artikel ini tidak dimaksudkan sebagai referensi untuk membuat keputusan investasi.
Anda mungkin juga menyukai
Bea Cukai AS menghentikan impor ASIC Bitmain di tengah spekulasi sanksi: laporan
Tinjauan Cepat Bea Cukai dan Perlindungan Perbatasan AS telah menahan impor ASIC seri Bitmain Antminer S21 dan T21 hingga dua bulan. Langkah ini tampaknya tidak menargetkan produsen lain seperti MicroBT atau Canaan.
Avalanche9000 diluncurkan di testnet, lebih dari $40 juta ditawarkan dalam hadiah retroaktif
Ringkasan Cepat Avalanche9000 mencakup berbagai peningkatan teknis yang bertujuan untuk mengurangi biaya penerapan rantai sebesar 99,9%. Retro9000, sebuah program hibah senilai $40 juta untuk memberi penghargaan kepada pembangun yang mengembangkan blockchain Layer 1 dan alat lainnya di testnet Avalanche9000, juga diluncurkan pada hari Senin.
Platform memecoin berbasis Solana Pump.fun menonaktifkan fitur live streaming tanpa batas waktu
Ringkasan Cepat Individu menggunakan siaran langsung untuk tujuan yang semakin "keji" guna meningkatkan valuasi token mereka, termasuk laporan tentang pelecehan anak, bestialitas, dan ancaman bunuh diri.
Ethereum merebut kembali dominasi USDT, melampaui Tron untuk pertama kalinya sejak 2022
Sekilas Berikut adalah kutipan dari buletin Data dan Wawasan The Block.