Bitget App
Trading lebih cerdas
Beli KriptoPasarTradingFuturesBotsEarnCopy
Indodax ungkap Alasan Bitcoin Kalahkan Perak dan Saudi Aramco

Indodax ungkap Alasan Bitcoin Kalahkan Perak dan Saudi Aramco

BlockchainmediaBlockchainmedia2024/11/16 21:44
Oleh:Panca Saujana

CEO Indodax, Oscar Darmawan, baru saja mengungkapkan sejumlah alasan mengapa Bitcoin akhirnya mampu mengalahkan perak dari segi kapitalisasi pasar untuk kali pertama dalam sejarah. Bahkan aset kripto pelopor itu naik kelas dan mengalahkan kapitalisasi pasar raksasa minyak Saudi Aramco.

Hal itu disampaikan pendiri Indodax itu ketika sebelumnya harga Bitcoin pada 13 November 2024 melonjak ke all-time high (ATH) baru, melewati US$93.000 dengan kapitalisasi pasar menembus lebih dari US$1,77 triliun. Itu menjadikan BTC sebagai aset terbesar ketujuh di dunia, melampaui kapitalisasi pasar perak sebesar US$1,70 triliun bar saja mengalahkan Saudi Aramco.

Melansir data dari CompaniesMarketcap.com pada Sabtu petang, Bitcoin berada di bawah emas (US$17,24 triliun), Nvidia (US$3,48 triliun), Apple (US$3,40 triliun), Microsoft (US$3,16 triliun), Amazon (US$2,13 triliun), Google (US$2,11 triliun), dan ada di atas  Saudi Aramco (US$1,79 triliun).

Terpantau pada Sabtu (16/11/2024) petang, kapitalisasi pasar Bitcoin lebih dari US$1,8 triliun, ketika harga BTC berada di kisaran US$91.208 usai turun ke US$86.587 pada 15 November 2024.

Indodax ungkap Alasan Bitcoin Kalahkan Perak dan Saudi Aramco image 0

Faktor Pendukung Kenaikan

Menurut Oscar Darmawan yang merupakan CEO dan Pendiri Indodax, kenaikan ini didorong oleh pembelian institusional dan arus masuk yang stabil ke Spot Bitcoin ETF .

Hal lainnya, optimisme terhadap kemenangan Donald Trump dalam Pilpres AS, yang dikenal pro-kripto, juga meningkatkan keyakinan bahwa regulasi yang mendukung aset digital akan segera diterapkan.

Faktor lain yang mendukung kenaikan harga Bitcoin adalah sentimen inflasi. Pada Rabu, 13 November 2024, inflasi di Amerika Serikat tercatat sebesar 2,6 persen YoY, naik dari 2,4 persen pada periode sebelumnya.

Kenaikan 0,2 persen ini berada dalam rentang konsensus, yang seharusnya mendukung penguatan dolar. Namun, Bitcoin justru naik signifikan, mencapai rekor tertinggi baru, mencerminkan kepercayaan investor terhadap Bitcoin sebagai aset yang diadopsi luas di tengah kondisi ekonomi saat ini.

“Pencapaian kapitalisasi pasar Bitcoin yang melampaui US$1,77 triliun membuktikan penerimaan aset digital ini di tingkat global sebagai alternatif investasi potensial. Lonjakan harga Bitcoin yang melewati US$93.000 mencerminkan tingginya minat institusi besar terhadap kripto sebagai aset utama dalam portofolio mereka,” sebut CEO Indodax, Oscar Darmawan dalam keterangan tertulisnya belum lama ini.

Indodax ungkap Alasan Bitcoin Kalahkan Perak dan Saudi Aramco image 1 Harga Bitcoin saat ini tampak dalam proses melanjutkan kenaikan menuju ATH baru setelah beberapa hari lalu rontok tipis.

Oscar juga menyebut bahwa momen ketika Bitcoin melampaui nilai perak adalah tonggak penting.

“Dulu, perak pernah menjadi mata uang dunia sebelum akhirnya digantikan oleh emas,” ujarnya.

Ia menambahkan bahwa kenaikan inflasi AS hingga 2,6 persen YoY pada Oktober 2024 menjadi salah satu pendorong kenaikan harga Bitcoin.

“Dengan inflasi tinggi, Bitcoin dianggap sebagai aset pelindung nilai, menarik investor yang mencari alternatif investasi yang lebih stabil dibandingkan aset tradisional yang rentan terhadap penurunan nilai akibat inflasi,” jelasnya.

Oscar menyoroti pentingnya dukungan regulasi seperti Financial Innovation and Technology for the 21st Century Act (FIT 21) dan Financial Innovation Act (FIA) di Amerika Serikat, serta kebijakan perpindahan regulasi kripto ke OJK di Indonesia pada 2025.

OJK Siap Awasi Kripto, Ini Kabar Terbarunya!

“Dukungan regulasi yang positif akan memperkuat pasar dan mengurangi risiko bagi para investor kripto,” ungkapnya.

Oscar lewat Indodax juga menyampaikan, pencapaian Bitcoin sebagai salah satu aset terbesar dunia adalah tonggak penting bagi industri kripto.

Status ini meningkatkan kepercayaan publik terhadap kripto dan mendorong adopsi yang lebih luas.

“Saya optimis bahwa Bitcoin masih memiliki ruang untuk tumbuh lebih jauh, terutama dengan dukungan regulasi yang jelas dan penerimaan publik yang terus meningkat,” imbuhnya. [ps]

0

Disclaimer: Konten pada artikel ini hanya merefleksikan opini penulis dan tidak mewakili platform ini dengan kapasitas apa pun. Artikel ini tidak dimaksudkan sebagai referensi untuk membuat keputusan investasi.

PoolX: Raih Token Baru
APR hingga 12%. Selalu aktif, selalu dapat airdrop.
Kunci sekarang!

Kamu mungkin juga menyukai

Kraken tawarkan imbal hasil ‘staking’ bitcoin melalui Babylon tanpa wrapping atau peminjaman

Sekilas Kraken telah meluncurkan layanan “staking” bitcoin melalui integrasi baru dengan protokol DeFi Babylon. Pengguna dapat memperoleh hingga 1% APR dari bitcoin yang disimpan melalui bursa kripto ini tanpa perlu melakukan bridging, wrapping, atau meminjamkannya.

The Block2025/06/20 11:41
Kraken tawarkan imbal hasil ‘staking’ bitcoin melalui Babylon tanpa wrapping atau peminjaman

Permintaan struktural terhadap bitcoin tetap bertahan meski The Fed mengetatkan kebijakan dan risiko geopolitik, menurut analis

Sekilas Semler Scientific berencana mengumpulkan 100.500 bitcoin pada tahun 2027, menandakan minat institusional yang signifikan. Valentin Fournier, analis riset utama di BRN, mengatakan alokasi modal serupa dari beberapa entitas memperkuat prospek bullish jangka panjang BTC.

The Block2025/06/20 11:41
Permintaan struktural terhadap bitcoin tetap bertahan meski The Fed mengetatkan kebijakan dan risiko geopolitik, menurut analis

Otoritas Korea Selatan ajukan peta jalan persetujuan ETF kripto spot menurut laporan

Otoritas keuangan tertinggi Korea Selatan menyatakan akan menyiapkan rencana implementasi untuk ETF kripto lokal pada paruh kedua tahun 2025. Sebelumnya, negara tersebut telah melarang perdagangan dan penerbitan ETF kripto lokal karena risiko ketidakstabilan keuangan.

The Block2025/06/20 08:57
Otoritas Korea Selatan ajukan peta jalan persetujuan ETF kripto spot menurut laporan

Senat Arizona menghidupkan kembali RUU yang bertujuan membentuk dana cadangan dari kripto yang disita

Ringkasan Cepat RUU yang diberi nama HB 2324 ini lolos di Senat dengan perolehan suara 16-14, sehingga kini berlanjut ke DPR. Sebelumnya, legislasi ini gagal dalam peninjauan di DPR bulan lalu.

The Block2025/06/20 08:57
Senat Arizona menghidupkan kembali RUU yang bertujuan membentuk dana cadangan dari kripto yang disita