Bitget App
Trading lebih cerdas
Beli KriptoPasarPerdaganganFuturesCopyBotEarn
Bitcoin ke US$100.000 Sebelum 2025? Ini Faktor Pendukungnya

Bitcoin ke US$100.000 Sebelum 2025? Ini Faktor Pendukungnya

CoinvestasiCoinvestasi2024/11/15 15:44
Oleh:Coinvestasi

Bitcoin mencetak harga tertinggi baru-baru ini. Pada 13 November 2024, harga Bitcoin mencatatkan rekor tertinggi sepanjang masa, mencapai sekitar US$93.500.

Kini, hanya satu langkah lagi yang dinantikan oleh komunitas kripto: menembus angka psikologis US$100.000 sebelum akhir tahun 2024. Momentum yang kuat dan dukungan dari berbagai faktor fundamental membuat target ini terasa semakin realistis. Berikut beberapa faktor dan analisa yang mendukung potensi ini.

Faktor Pendukung Bitcoin Menuju US$100.000

Seiring dengan lonjakan harga Bitcoin yang mendekati US$100.000, sejumlah faktor mendasar dan sentimen pasar menunjukkan bahwa aset digital ini berada di jalur yang tepat untuk mencapai target tersebut. Peningkatan adopsi institusional, dukungan kebijakan yang lebih ramah, serta kondisi makroekonomi yang menguntungkan menjadi katalis utama bagi pertumbuhan harga Bitcoin.

Berikut ini adalah faktor-faktor kunci yang mendukung potensi pencapaian angka psikologis tersebut.

Dukungan Kebijakan Pro-Kripto dari Pemerintah AS

Terpilihnya Donald Trump sebagai Presiden AS membawa optimisme besar terhadap adopsi Bitcoin. Kebijakan yang direncanakan, seperti membangun cadangan Bitcoin nasional, memberikan sinyal kuat bahwa pemerintah AS mulai mengakui potensi aset digital sebagai bagian dari ekosistem keuangan modern.

Trump juga diketahui mendukung regulasi yang lebih ramah terhadap inovasi blockchain. Langkah ini membuka pintu bagi perusahaan-perusahaan besar untuk lebih percaya diri dalam mengintegrasikan Bitcoin ke dalam bisnis mereka.

Investasi Institusional

Dengan disetujuinya ETF Bitcoin spot oleh SEC, investor institusional kini memiliki jalur yang lebih mudah untuk masuk ke pasar Bitcoin. Dalam beberapa bulan terakhir, produk ETF ini telah menarik miliaran dolar dari manajer aset besar seperti BlackRock dan Fidelity.

Bitcoin ke US$100.000 Sebelum 2025? Ini Faktor Pendukungnya image 0 Gambar: Data ETF Bitcoin spot. Sumber: CoinGlass .

Data dari CoinGlass menunjukkan bahwa produk ETF Bitcoin spot, mencatat volume akumulatif sebesar US$5,21 miliar setelah dana ini disahkan. Selain itu, data dari CoinShares menunjukkan bahwa produk investasi kripto, termasuk ETF Bitcoin, mencatat arus masuk sebesar US$2,3 miliar pada kuartal ketiga 2024, peningkatan signifikan dari periode sebelumnya.

Langkah ini tidak hanya meningkatkan likuiditas pasar tetapi juga memperkuat kepercayaan terhadap Bitcoin sebagai aset yang layak untuk diversifikasi portofolio.

Kebijakan Moneter yang Mendukung

The Fed baru-baru ini menurunkan suku bunga menjadi 4,75%, setelah sebelumnya konstan berada di kisaran 5,5%. Pertemuan FOMC berikutnya adalah 18 Desember 2024, dengan data CME Watchtool menunjukkan bahwa terdapat peluang 62,6% bahwa suku bunga akan dipangkas lagi sebesar 25 basis point, menjadi 4,50%.

Langkah ini mendorong investor untuk mencari alternatif investasi dengan potensi imbal hasil yang lebih tinggi. Bitcoin, yang sering dianggap sebagai “emas digital,” berpotensi menjadi pilihan yang menarik di tengah kondisi ini.

Bitcoin ke US$100.000 Sebelum 2025? Ini Faktor Pendukungnya image 1 Gambar: Peluang keputusan suku bunga AS pada Desember 2024 nanti. Sumber: CME Watchtool.

Selain itu, penguatan nilai dolar AS yang melambat memberikan peluang tambahan bagi aset kripto untuk kembali bersinar, karena investor global mulai beralih dari aset berbasis dolar ke Bitcoin sebagai pelindung nilai terhadap inflasi.

Adopsi dan Popularitas yang Kian Luas

Popularitas Bitcoin terus meningkat, didorong oleh edukasi publik yang semakin baik dan penerimaan oleh perusahaan besar. Misalnya, PayPal dan Tesla sudah menerima Bitcoin sebagai metode pembayaran, menandakan bahwa aset ini semakin diterima di kalangan korporasi.

Bitcoin ke US$100.000 Sebelum 2025? Ini Faktor Pendukungnya image 2 Gambar: Pencarian kata “Bitcoin” pada Google Trends. Sumber: Google Trends .

Data dari Google Trends menunjukkan lonjakan angke ke 40 dalam skala 100 dalam pencarian “Bitcoin” sejak Oktober 2024. Pada 6 November 2024, angka pencarian menunjukkan 100, mencerminkan minat yang terus tumbuh di kalangan masyarakat umum. Di bursa kripto, volume perdagangan Bitcoin meningkat hingga 20% pada bulan terakhir, menandakan bahwa aktivitas pasar tetap kuat.

0

Disclaimer: Konten pada artikel ini hanya merefleksikan opini penulis dan tidak mewakili platform ini dengan kapasitas apa pun. Artikel ini tidak dimaksudkan sebagai referensi untuk membuat keputusan investasi.

PoolX: Kunci untuk token baru.
APR hingga 12%. Selalu aktif, selalu dapat airdrop.
Kunci sekarang!

Anda mungkin juga menyukai

Ryan Watkins dari Syncracy Capital menguraikan alasan optimis untuk Solana dan faktor pendorong pasar kripto

Ringkasan Singkat Ryan Watkins, salah satu pendiri Syncracy Capital, menjelaskan kinerja Ethereum, kasus bullish untuk Solana, dan mencari "pemenang generasi" berikutnya di pasar kripto

The Block2024/11/15 22:23

Operator ATM Kripto Bitcoin Depot melaporkan pendapatan Q3 sebesar $135,3 juta

Ringkasan Cepat Perusahaan mencatat pendapatan sebesar $135,3 juta untuk kuartal ketiga tahun 2024, turun 25% dari $179,5 juta yang diperoleh pada kuartal ketiga tahun 2023.

The Block2024/11/15 22:23

Harian: Investor Dogecoin membatalkan gugatan class-action terhadap Elon Musk, Michael Saylor merencanakan pesta bitcoin $100K dan lainnya

Investor Dogecoin telah membatalkan gugatan class-action mereka terhadap Elon Musk, yang menuduhnya memanipulasi harga DOGE selama lonjakan tahun 2021 dari kurang dari $0,10 menjadi sekitar $0,70. Analis JPMorgan mengantisipasi perubahan regulasi positif untuk kripto di bawah Presiden terpilih Donald Trump, dengan kerangka kerja yang lebih jelas kemungkinan akan menguntungkan industri ini. Presiden terpilih Donald Trump menunjuk pendukung bitcoin Robert F. Kennedy Jr. sebagai Menteri Kesehatan dan Layanan Kemanusiaan AS pada hari Kamis. Artikel berikut adalah

The Block2024/11/15 20:24

Elon Musk menolak ICO yang diusulkan oleh OpenAI pada tahun 2018: dokumen pengadilan

Tinjauan Cepat Musk dan tim hukumnya mengklaim bahwa Sam Altman dan Greg Brockman, dua pendiri OpenAI, ingin meluncurkan token pada awal 2018 untuk membantu membuat perusahaan menjadi menguntungkan. Pada saat itu, Musk mengatakan "itu hanya akan mengakibatkan hilangnya kredibilitas besar-besaran bagi OpenAI dan semua orang yang terkait dengan ICO."

The Block2024/11/15 20:12